Pages

Subscribe:

September 7, 2012

Kisah Anneliese Michel (The Real Exorcism)


Anneliese Michel (September 21, 1952 – 1 Juli 1976) adalah seorang gadis Katolik berkebangsaan  Jerman yang dikabarkan telah dirasuki oleh setan dan kemudian menjalani upacara pengusiran setan. Setelah menjalani eksorsisme yang terakhir dan setelah ibunya memutuskan bahwa Anneliese sudah tidak tahan lagi, akhirnya Anneliese meninggal dalam tidurnya.
Anneliese Michel
Anneliese Michel lahir pada September 1952 di Klingenberg, Bavaria, Jerman. Dia merupakan seorang gadis Katolik yang taat, dan sering berada di ruang pengampunan dosa. Pada tahun 1968, ketika ia berumur 16 tahun dan masih SMA, Anneliese mulai menderita kejang-kejang. Dia tidak dapat berbicara, berteriak, atau meminta bantuan, ia kemudian menjelaskan bahwa dia merasa seolah-olah ada sesosok tubuh besar yang terasa berat duduk di dadanya.
Michel mulai dekat dengan gejala Deathsoon, Anneliese mulai melihat gambaran-gambaran iblis saat sedang berdoa. Dia mengaku mendengar suara-suara, yang mengatakan bahwa dia telah dikutuk dan “direbus di neraka”. Dokter yang mengurus kondisi kejiwaannya prihatin ketika Michel mulai menjelaskan bahwa Setan-setan telah mulai memberikannya perintah, baik secara nyanyian, membisikkan, atau melalui sebuah papan ouiju. Pada tahun 1973 Anneliese menderita depresi berat dan mulai melakukan percobaan bunuh diri. Perilakunya menjadi semakin aneh, dia merobek baju, memakan laba-laba dan batubara, dan menjilati air kencing sendiri dilantai. Dia menjadi semakin frustrasi ditambah dengan adanya pengobatan medis yang membuat kondisinya tak kunjung membaik. Seiring berjalannya waktu, Kondisi depresi kejiwaannyapun semakin bertambah parah.
Proses pengusiran setan di tubuh Anneliese
Dua tahun kemudian, pada tahun 1975 ketika Anneliese berusia 23 tahun, seorang teman lama keluarganya menceritakan bahwa suatu waktu dia mendapati Michel tidak mampu berjalan melewati ikon Yesus Kristus dan menolak untuk meminum air suci. Dia menyimpulkan bahwa Anneliese menderita kerasukan setan dan menyarankan untuk membawanya ke Paranormal. Akhirnya Ia dibawa ke seorang dukun di kota terdekat dan setelah menjalani pemeriksaan. Michel di diagnosis kerasukan setan. Pada titik akhir, Anneliese sudah mulai menghina, memukul, dan menggigit orangtuanya. Dia membenturkan giginya ke dinding dan mulai menyayat dirinya dengan pisau. Dia menolak untuk makan atau minum dan menjelaskan bahwa setan tidak mengizinkannya.

Setelah Gereja Katolik memberikan izin, ritual pengusiran setan dilakukan selama sekitar sepuluh bulan pada tahun 1976. Sebanyak enam puluh tujuh sesi eksorsisme diadakan, satu atau dua kali setiap minggunya, beberapa ritual bahkan berlangsung hingga empat jam. Selama sesi, Anneliese menunjukkan kekuatan tak seperti wanita normal umumnya. Kadang-kadang membutuhkan tiga orang dewasa untuk menjatuhkannya. Saat ia tumbuh lebih kuat, rantai digunakan untuk mengikat dirinya di tempat tidur. Dia juga sudah mulai berbicara dalam bahasa dan suara yang berbeda. Sempat dia berbicara dalam bahasa Ibrani, dan mengatakan, “Kami adalah orang-orang yang diam dalam tubuhnya. Saya salah satu yang tinggal di dalamnya. ” seorang rohaniwan Katolik, kaget saat suara menakutkan itu keluar dari mulut Michele.
Akibat kerasukan Anneliese menolak makan
Selama eksorsisme, orang-orang di seluruh rumah bisa mendengar suara teriakan Michel dan pecahan kaca. Anneliese enggan ditunjukkan benda-benda keagamaan, dia sering mendorong dan memecahkan gambar Yesus dan menghancurkan rosario. Dia sering menanggalkan pakaiannya, kencing dan buang air besar di lantai.
Hari terakhir dari ritual Eksorsisme dilakukan pada tanggal 30 Juni 1976. Kepada ibunya, ia mengucapkan kata-kata terakhir, “Ibu, aku takut...”. Malam itu Anneliese Michel meninggal dalam tidurnya. Laporan otopsi menyatakan bahwa kematiannya akibat dari kekurangan gizi dan dehidrasi.