Pages

Subscribe:

August 25, 2014

Sumur Resapan Air Modern

Hujan deras yang berlangsung di awal Februari lalu di Jakarta dan beberapa daerah lainnya, mengingatkan kita pada kenyataan bahwa potensi air berlimpah namun belum adanya sistem drainase yang baik. Akibatnya banjir ada di mana-mana, tidak terkendali. Salah satu upaya yang dapat dilakukan, memperbaiki infrastruktur sistem drainase dengan mengaplikasikan sistem sumur resapan modern.
Ilustrasi Skema Sumur Resapan Air - Dok. Bintang Home

Pengelolaan air hujan
Hukum alam bahwa air mengalir ke tempat yang rendah, harus disikapi dengan bijak. Jalan air atau drainase harus diperbaiki, sehingga air bisa mengalir dengan baik dan lancar. Memperbanyak daerah tangkapan air maupun menciptakan titik-titik sumur resapan, agar air bisa tertahan sementara dan masuk ke dalam tanah. Kota besar seperti Jakarta, harus memiliki jutaan sumur resapan yang baik. Sumur-sumur tersebut akan menyimpan dan memperbaiki kualitas air tanah yang mulai rusak. Dengan pengelolaan dan pemanfaatan air hujan yang baik, mungkin saja banjir yang terjadi tidak akan begitu merugikan.

Sumur resapan
Teknologi sumur resapan mengalami perkembangan yang modern. Salah satunya yang dikembangkan PT Trisigma Inti Solusi (TIS) dan Elmich Pte Ltd sebagai perusahaan penyedia Landscape Engineering dan Architectural Products memberikan solusi untuk urban development. Dalam hal ini untuk desain pertamanan, arsitektur, konstruksi, dan pengelolaan air. Produk yang diberi nama Sigma Tank, merupakan inovasi terbaru dalam hal sumur resapan modern. “Sigma Tank diaplikasikan untuk mengalirkan air hujan ke dalam tanah (sebagai resapan) maupun penyimpanan air hujan,” ujar Herman Mestaka, Direktur PT Trisigma Inti Solusi.


Sigma Tank mengusung konsep Go Green dengan menggunakan material Recycled PP dan sistem pemasangan yang sederhana, efisien, tahan lama, dan hemat. Produk ini  memudahkan arsitek maupun engineer dalam mendesain hunian dengan sistem pengelolaan air hujan yang baik. Aplikasinya bisa menyesuaikan kondisi lapangan dan kebutuhan. Misal kita bisa meletakkannya di bawah taman-taman, lapangan olahraga, halaman parkir, area perumahan, dan drainase yang tertutup. “Aplikasinya bisa di mana saja tergantung kebutuhan. Jika diletakkan di area parkir, produk ini mampu menahan beban di atasnya hingga beberapa ton,” jamin Herman.

Sumur resapan modern ini bisa difungsikan sesuai dengan kebutuhan. Ukuran dan luasnya pun bisa disesuaikan. Jika ingin dijadikan sumur resapan, cukup melakukan penggalian tanah dengan kedalaman 1-2 meter. Selanjutnya benamkan Sigma Tank dengan melapisi geotextile pada seluruh dinding samping dan atas. Namun untuk dijadikan bak penyimpanan air, lapisan  geotextile harus membungkus seluruh dinding dan permukaan Sigma Tank.

Sumber: http://www.bintanghome.com/arsitektur/solusi-rumah-idaman/2088-sumur-resapan-modern.html