Pages

Subscribe:

November 20, 2014

10 Hal yang perlu kita ketahui dari sosok Stephen Hawking (#2)



Beberapa teori Hawking yang penuh kontroversi

Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok fisikawan bernama Stephen Hawking. Bahkan jika anda orang yang tidak tertarik dengan ilmu Fisika, pastinya pernah mendengar tokoh kontroversial tersebut. Hawking sukses membuat konsep Fisika yang kompleks menjadi hal yang mudah dipahami oleh masyarakat awam dan merupakan penulis dari buku Best Seller “A Brief History of Time”. Hawking juga sering tampil sebagai cameo di film-film televisi, seperti: The Simpsons, dan Star Trek.
                                                                    
Bagi yang sudah mengetahui sosok Stephen Hawking, Eits!, tunggu dulu. Ada banyak fakta yang tidak kita ketahui dari tokoh kita satu ini, mulai dari pertama kali dia bersekolah dan pengembangan pengetahuannya saat dia menderita cacat terkait dengan pemikirannya tentang kelangsungan hidup umat manusia di masa depan. Fakta unik menarik lainnya bahwa ternyata Hawking lahir pada 8 Januari 1942, bertepatan dengan ulang tahun ke 300 kematian Galileo Galilei.

Berikut 5 Fakta unik lanjutan mengenai Stephen Hawking bagian kedua :  


5. Kalah taruhan dalam teori Lubang Hitam
Pada 2004, Hawking mengakui kalau selama ini dia melakukan kesalahan dan kalah taruhan dengan rekan sesama ilmuwan di tahun 1997 perihal teori “Lubang Hitam”. Namun sebelum kita membahas hal itu, terlebih dahulu kita harus tahu, Apa sih “Lubang Hitam” itu?
Diagram yang menjelaskan teori "Black Hole" Stephen Hawking
Bintang di langit sangatlah besar, mereka memiliki banyak massa yang membuat gaya gravitasi yang mereka hasilkan sangat kuat. Kondisi ini akan terus berjalan selama bintang memiliki “energi” untuk membakar energi nuklir, melepaskannya, dan membuatnya terus melayang dan bergerak di angkasa luar sana. Namun disaat bintang mulai kehabisan energinya dan “mati”, gaya gravitasi sangat mempengaruhinya dan menyebabkan bintang itu akan musnah dengan sendirinya. Nah, hal inilah yang oleh para Ilmuwan disebut “Black Hole / Lubang Hitam”.

Disaat bintang “mati”, energi gravitasi yang dihasilkan sangat besar. Alangkah besarnya hingga cahaya sekalipun tidak mampu menembusnya. Karena itulah, Hawking lalu menyatakan pada 1975 kalau lubang hitam tidak selamanya hitam, meskipun terjadi pelepasan energi disana.

Seorang Fisikawan Teoretikal asal Amerika bernama John Preskill kurang setuju dengan pendapat Hawking yang menyatakan kalau “informasi atau benda” bisa hilang jika melalui lubang hitam. Pada 1997, dia lalu mengadakan taruhan dengan Hawking disertai teorinya yang menyatakan kalau benda bisa lolos melewati Lubang Hitam dan itu sama sekali masih relevan dengan hukum kuantum Mekanis.

Pada akhirnya Hawking dengan besar hati mengakui kesalahannya dengan pernyataannya di tahun 2004 saat memberikan kuliah di acara Scientific Conference. Dia menyatakan karena Lubang hitam memiliki lebih dari satu “Topologi”, dan ketika satu “alat ukur” digunakan untuk mengukur semua informasi yang ada, maka informasi atau benda tidak hilang karenanya.

4. Mendapat banyak Penghargaan dan Keistimewaan
Selama karir panjangnya di bidang Fisika, Hawking telah berhasil mengumpulkan banyak pernghargaan dan Keistimewaan. Saya akan bahas beberapa Penghargaan yang diterimanya, seperti: Pada 1974, dia berhasil menerima The Royal Society (Penghargaan ternama bidang Sains di Inggris. Setahun kemudian bersama dengan Roger Penrose, Paus Paulus VI menganugerahi mereka medali emas The Pius XI di bidang Sains. Hawking juga sempat menerima Albert Einstein Award and Hughes Medal dari The Royal Society.
Saat mendapat penghargaan 'Nobel Prize'
Hawking semakin mantap menempatkan dirinya di bidang akademis, dimana pada 1979 dia berhasil memperoleh gelar Profesor Lukasian dibidang Matematika di Universitas Cambridge, Inggris, posisi yang disandangnya selama 30 tahun berikutnya. Pada 1980, dia diberi gelar Commander of the British Empire, satu gelar dibawah gelar “Ksatria”. Dia juga menjadi anggota Companion of Honour, dimana dia mendapat perlakuan khusus dari pasukan pengamanan kerajaan, dimana anggotanya seluruhnya berjumlah 65 orang saja.

Pada 2009, Hawking mendapat penghargaan posisi warga negara tertinggi di Amerika Serikat beserta Medali kemerdekaan oleh Presiden. Hingga saat ini dia berhasil mengumpulkan sekitar 12 gelar penghargaaan, termasuk Nobel Prize.

3. Menjadi pengarang buku anak-anak
Hal yang paling tidak kita duga tentang Stephen Hawking adalah dia juga seorang pengarang buku anak-anak. Pada 2007, Stephen dan putrinya, Lucy Hawking bekerjasama menulis buku “George's Secret Key to the Universe." 
Hawking dan putrinya, Lucy, membuat buku bacaan untuk anak-anak
Sebuah buku fiksi yang menceritakan seorang anak laki-laki bernama George yang protes kepada orangtuanya di bidang teknologi. George kemudian berteman dengan salah seorang tetangganya, seorang Fisikawan yang memiliki komputer. Kerjasama mereka kemudian berhasil menciptakan komputer tercanggih di dunia yang mampu menciptakan portal menuju luar angkasa.

Buku cerita anak karangan Hawking itu dibuat menjadi cerita Trilogi tentang petualangan George. Seri selanjutnya dari Buku “George” terbit pada 2009 dengan judul “George’s Cosmic Treasure Hunt”.

2. Percaya akan adanya Alien.
Sadar akan ketertarikan Hawking dibidang kosmologi, masyarakat lalu penasaran tentang pendapat Hawking tentang Alien. Saat Perayaan Ulang Tahun NASA yang ke 50 di tahun 2008, Hawking lalu diundang sebagai pembicara disana, dan dia kemudian menjelaskan pendapatnya tentang Alien.
Hawking memperingatkan bahayanya jika kita berusaha mengontak Alien di luar sana
Dia berpendapat bahwa di alam semesta yang sangat luas ini, adalah sangat mungkin terdapat kehidupan Alien primitif diluar sama, atau bahkan kehidupan yang malah sangat cerdas dibanding manusia. Dia juga menambahkan kalau manusia sangat rentan dengan adanya Alien karena kehidupan Alien kemungkinan tidak berbasis DNA dan manusia mungkin tidak “kebal” dengan penyakit yang mereka bawa.

Hawking juga sempat ikut bermain disalah satu episode yang membahas tentang Alien berjudul “Into the Universe with Stephen Hawking” yang tayang di Discovery Channel (Induk perusahaan HowStuffWorks.com).  Pada tayangan tersebut, Hawking menjelaskan kalau Alien mungkin sudah menghabiskan seluruh sumber daya alam planet mereka dan mulai berpindah tempat demi menaklukkan dan membangun koloni di palanet manapun yang mereka singgahi. Kemungkinan juga Alien mampu menciptakan Alat yang bisa mengumpulkan seluruh energi matahari kesuatu wilayah dan menciptakan “Lubang cacing” yang memungkinkan mereka untuk menjelajahi ruang dan waktu.
 
1. Hanya perjalanan “Hampa Gravitasi” yang bisa menyelamatkan manusia.
Pada 2007, saat Stephen Hawking berusia 65 tahun, Perusahaan Zero Gravity memberinya  kesempatan untuk merasakan pengalaman melayang di ruangan “Hampa Gravitasi” dimana dia bisa melayang lepas dari kursi rodanya. Layanan tersebut berupa perjalanan dengan pesawat terbang yang memungkinan para penumpangnya mengalami pengalaman berada di ruang hampa udara tiap 25 detik per sekali sesi. 
Hawking saat mencoba berada di ruang hampa udara
Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir, Hawking lepas dari kursi rodanya, dia bahkan sempat melakukan akrobatik di udara dan malah memesan kursi bersama dengan Richard Branson dari Virgin Galactic.

Saat ditanya alasan dia melakukan itu semua, dia menjawab hanya karena ingin meresakan bagaimana rasanya berada di luar angkasa, namun ternyata dia juga punya alasan lebih mendasar melakukan hal itu. Mengantisipasi jika nantinya terjadi pemanasan global dan perang nuklir yang mampu menghancurkan Bumi, maka kelangsungan hidup manusia hanya bisa dipertahankan di luar angkasa. 

Dia sangat mendukung adanya eksplorasi ke luar angkasa yang memungkinkan adanya wisata luar angkasa untuk semua orang di kemudian hari. Hawking berharap nantinya umat manusia bisa bepergian ke planet lain yang memiliki sumber daya alam sehingga umat manusia bisa terus bertahan hidup. (MY)