Pages

Subscribe:

November 25, 2014

Bagaimana Cara menjadi seorang James Bond #2




Pasukan pengamanan Presiden Obama
Mata-mata, atau biar lebih keren kita sebut saja “Spy”, adalah orang yang sangat terlatih yang biasanya menguasai segala hal diluar kepalanya dan melakukannya dengan intuisi yang tepat. Jika kita ingin menjadi seperti  James Bond, Jason Bourne, Nancy Drew, Sherlock Holmes, Ethan Hunt, maupun Alex Cross. Lupakan aja bro!, soalnya mereka itu Cuma tokoh fiksi, glamor, yang pada dasarnya diceritakan memang serba bisa. Namun jika kita cuma ingin menguasai kemampuan mereka dalam hal pengamatan, penyelidikan, dan berencana mau masuk kesatuan polisi unit investigasi, Silahkan melanjutkan membaca postingan ini.

Setelah anda membaca bagian #1 Bagaimana cara menjadi seorang James Bond, kira-kira apa lagi yang anda dapat lakukan untuk mengembangkan kemampuan James Bond yang sangat briliant tersebut, yah? Nah, beberapa tips dalam bertindak layaknya seorang mata-mata berikut ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kalian sebagai seorang mata-mata layaknya seorang James Bond.
  
1.    Pelajari situasi dimana anda bertugas
Jika anda bekerja di perusahaan agen rahasia atau tempat yang bergerak dibidang pengamanan seperti halnya seorang Paspamres (Pasukan Pengaman Presiden), maka kemungkinan mereka akan tetap waspada dan selalu berhati-hati dengan anda. Oleh karena itu anda harus mempelajari dengan cepat pihak mana saja yang bisa dipercaya dan mana yang tidak anda percayai. Secara umum, tak satupun organisasi atau perusahaan Spy atau pengamanan, entah itu besar atau kecil, yang bisa kita percayai. Jika anda ingin total dibidang ini. mungkin anda bisa melengkapi diri dengan gadget canggih seperti kamera pengintai tersembunyi (bisa berupa pulpen, kacamata, gantungan kunci, dsb.)


2.    Belajar membaca gerakan bibir.
Para agen rahasia diluar sana seperti FBI, CIA, atau KGB melatih diri mereka agar bisa mengetahui percakapan seseorang hanya dengan mengamati gerakan bibir mereka dari jauh. Jika anda mau melatih kemampuan ini, tidak perlu menggunakan teropong untuk melihat jelas gerakan bibir seseorang dari jauh. Cukup dengan menonton film yang ada subtitle-nya, entah itu di TV, Laptop, atau DVD . perhatikan dengan seksama gerakan bibir mereka dan cocokkan dengan tulisan subtitle yang muncul dilayar. Mudah bukan?

3.    Dahulukan memotret nomor plat kendaraan penjahat
Jika kita menemukan kasus kejahatan dengan menggunakan kendaraan bermotor, seperti penjambretan. Usahakan untuk terlebih dahulu memotret atau menghapal nomor plat kendaraan si penjahat. Ingat, jangan berusaha mengejar mereka, karena tentu saja selain capek karena kita mengejar motor atau mobil yang melaju, si penjahat juga malah bisa menyerang balik kita. 
Selalu membawa kamera untuk keperluan intelijen
Meskipun tidak sampai menyerang kita, bisa dipastikan identitas kita akan ketahuan oleh si penjahat dan itu melanggar kode etik seorang Spy. Jika identitas kita terbongkar, kemunginan kita akan diserang tiba-tiba oleh mereka misalnya saat ketemu pas lagi nonton acara orkes dangdut keliling, atau pas ketemu mereka saat lagi ikut audisi Indonesian odol. Who knows.

4.    Selalu siap untuk keadaan terburuk.
Ingatlah untuk selalu mempersiapkan jawaban jika suatu saat kita tertangkap oleh penjahat. Buatlah jawaban yang normal dan tidak terkesan dibuat-buat agar kita tidak dicurigai oleh mereka. Lagipula bohong demi kebaikan, kan tidak dosa. Eh, iya nggak sih?.

5.    Belajar bersikap sewajarnya.
Gaya kita berkomunikasi sangat penting. Orang lain bisa menilai kita sedang menyembunyikan sesuatu dari gerak gerik kita  So, Biassa’ aja Qalee! .Usahakan juga untuk belajar mengenai bahasa tubuh (search aja di google), dengan begitu kita bisa memperoleh lebih banyak informasi dari orang lain hanya dengan mempelajari gerak gerik dan bahasa tubuh mereka. Kemampuan ini mutlak dimiliki oleh seorang Spy.

6.    Usahakan nggak Gaptek.
Sudah banyak kita lihat di film film Spy, dimana sang jagoan menggunakan alat-alat canggih atau gadget untuk memburu musuhnya. Dari James Bond, Jason Bourne, sampai detektif zaman dulu macam Sherlock Holmes, semuanya menggunakan peralatan yang sangat fungsional. Nah, Tidak hanya melengkapi diri kita dengan gadget canggih, seperti smartphone, kamera tersembunyi, hingga kendaraan keren, tapi kita juga mesti tahu bagaimana cara menggunakan perangkat tersebut. So, jangan pernah berhenti untuk mengikuti perkembangan teknologi saat in, yah. Hari gene, Gaptek?. Ngga lah yah!

7.    Berbaur dengan masyarakat
Jika kita ingin menjadi seorang Spy, kita mesti belajar berbaur dengan komunitas, masyarakat, dan bahkan dalam kerumunan orang yang tidak kita kenal. Saat kita akan mulai beraksi disebuah lokasi, sebelumnya kita harus tahu alasan kita berada disana. Kita mesti mengenakan pakaian yang sesuai dan tidak mencolok di lokasi tersebut. Sesuaikan juga dengan situasi saat itu, misalnya: tidak mungkin kita mengenakan baju biasa dalam sebuah medan pertempuran dimana semua orang mengenakan seragam tentara, pastilah kita akan dicurigai. Sesuaikan gerak tubuh kita dengan orang-orang disekitar. Kita pasti curiga dengan orang yang berlaku aneh sendirian di sebuah kerumunan. Hindari hal yang bisa menarik perhatian orang lain misalnya dengan menyamar sebagai karyawan kantor, tapi usahakan juga sikap kita tidak kelihatan sedang berpura-pura.

8.    Kumpulkan informasi.
Sempatkan beberapa minggu sebelum misi anda dimulai untuk melakukan “survey lokasi”. Pelajari rute-rute kendaraan disana, dan biasakan orang-orang disekitar situ melihat anda berada disana, sehingga anda tidak dianggap orang baru yang tiba-tiba muncul saat misi berlangsung. Selain anda bisa bebas keluar masuk di area, hal ini juga bisa memudahkan anda untuk meloloskan diri dari sana jika misi telah selesai.

9.    Pelajari semua hal dari target anda
Jangan terlihat gugup atau Sal Ting jika orang yang kita intai, tiba tiba melihat ke arah kita. Usahakan mereka tidak menduga kalau mereka sedang kita intai. Usahakan jaga jarak dan bersikap wajar jika kita membuntuti mereka. Jangan melakukan gerakan tiba-tiba jika mereka melihat kearah kita, seperti berpura-pura mengikat tali sepatu yang lepas atau langsung berbelok masuk kedalam toko padahal uang di dompet tinggal seribu.  Just trying to be Relax!.

10.  Rubah kebiasaan tiap hari
Jangan melakukan aktivitas yang sama setiap hari. Rubahlah jadwal atau rute perjalanan anda setiap hari. Agen rahasia sebenarnya selalu mempunyai banyak musuh yang senantiasa mengintai dan mencari saat dimana kita sedang lengah. Yap, gerak-gerik kita akan mudah ditebak  jika melakukan rutinitas yang sama setiap harinya. So, rencanakan jadwal anda sebelum anda memulai aktifitas pagi ini.

11. Nggak ada Lo, nggak rame.
Segalanya akan lebih mudah jika kita bekerja secara team. Selain pekerjaan kita lebih gampang juga kita merasa lebih aman karena ada rekan yang menjaga kita dari belakang. Kerja team merupakan hal sangat penting bagi seorang Spy.

12. Selalu waspada setiap saat.
Belajarlah untuk selalu waspada dan selalu mencari tahu. Pelajari juga keahlian baru lainnya. Manfaatkan alat-alat disekitar kita sebagai senjata, Yaa..mirip-mirip Jacky Chan-lah yang berkelahi dengan memanfaatkan barang-barang yang ada didekatnya. Ingat!, dalam kondisi darurat, kita mesti berpikir cepat untuk dapat melihat semua benda adalah senjata.

13. Bagi tugas dalam Team
Kenali potensi yang ada dalam tim kerjamu. Bagi tugas mereka sesuai kompetensi yang mereka kuasai. Misalnya ada yang jadi pemimpin, peneliti, penjaga keamanan , bagian pengintaian, tenaga cadangan hingga bagian make-up capcyus dan sebagainya. Tapi meskipun bekerja secara team, jangan pernah tergantung terus dengan mereka.

14. Teruslah berlatih
Kita pasti tahu kalau keahlian yang jarang dilatih akan membuat kita tertinggal jauh dengan tantangan yang ada diluar sana. Teruslah berlatih maka apa yang kita lakukan akan menjadi sebuah spontanitas, dan tentunya itu sangat membantu di situasi dimana kita dituntut untuk berpikir dan bertindak cepat.

15. Selalu siap perlengkapan medis.
Selalu membawa perlengkapan medis kemanapun kita berada, minimal kotak P3K, karena itu akan sangat berguna dalam situasi darurat. Selain kotak obat, kita mesti juga mempersiapkan beragam pakaian sesuai dengan iklim cuaca daerah setempat, seperti jaket tebal, masker, kacamata, dan sebagainya. Siapkan juga beberapa alat komunikasi seperti handphone, buku catatan dan tempat penyimpanan rahasia dimana informasi yang kita ketahui bisa kita simpan disana. Untuk berjaga-jaga jika kita nantinya ditangkap oleh penjahat yang membutuhkan informasi tersebut.

16. Perlengkapan Spy
Seorang agen rahasia identik dengan gadget canggih yang dibawanya. Nah, berikut beberapa alat yang biasanya dimiliki oleh seorang agen rahasia : 
Perlengkapan canggih sangat menunjang kinerja seorang Secret Agent
-          Kamera foto (bisa dengan handphone dengan pixel tinggi)
-          Kamera tersembunyi (seperti kamera bentuk pulpen, gantungan kunci, kancing baju, dsb.)
-        Komputer dengan software CCTV untuk tugas pengintaian (Nah, ini butuh modal tambahan kayanya),
-          Buku catatan dan pena, perlu meski di zaman wireless seperti saat ini.
-          Kacamata hitam, agar kita mudah mengamati sekitar dengan leluasa.
-          Database informasi lengkap (yang ini bisa mengandalkan google aja),
-          Markas rahasia (bisa digarasi, di gudang belakang rumah, atau dikamar kost)
-          Kamera Nightvision (agak mahal, sih. Bisa di check di toko online yang ada.)
-          Jam digital dengan fungsi stopwatch (buat hitung waktu untuk kabur jika ketahuan),
-          Kaos tangan agar kita tidak meninggalkan sidik jari,
-          Rambut palsu untuk kebutuhan penyamaran. kumis palsu juga perlu, Keless.

17. Tips tambahan
-          Kenakan pakaian dengan warna yang tidak mencolok.
-          Belajar menggambar sketsa dengan cepat. Akan sangat menolong untuk membuat ilustrasi dari TKP.
-          Buatlah kode sandi sendiri yang hanya dimengerti oleh anda dan rekan kerja anda, usahakan jangan buat kode yang rumit.
-          Selalu mencari arah pintu keluar jika pertama kali memasuki sebuah gedung. Selalu matikan lampu jika kita akan meninggalkan sebuah ruangan.
-          Kuasai ilmu beladiri. Ini sudah pasti untuk berjaga-jaga jika kita harus berhadapan langsung dengan penjahat yang menyerang.
-          Kuasai minimal lebih dari satu bahasa, khususnya bahasa inggris. Hal ini sangat membantu, khususnya jika dihadapkan dengan buku manual sebuah alat yang hanya ada dalam bahasa inggris.
-          Satu ciri khas untuk seorang Spy: “ Improvisasi, Modifikasi, Out of the box...dan selalu ada jalan keluar”.
-          Selalu pindahkan catatan yang ada dikertas ke dalam gadget elektronik (PC/ Laptop). Jangan lupa untuk memusnahkan kertas catatannya.
-          Pertahankan penyamaran anda agar tidak terbongkar.
-          Jika misi kita mengharuskan kita berada di tempat yang gelap, jangan mengenakan kostum hitam. Gunakan kostum berwarna abu-abu atau biru gelap. Baju hitam malah membuat anda lebih terlihat seperti maling.
-          Jangan lupa bawa baterai cadangan atau powerbank. Kan nggak lucu pas lagi nelpon markas, hape langsung Off, atau sementara lagi update status, baterai hape habis.

Oke..itu saja beberapa hal yang diperlukan oleh seorang “ Secret agent” atau mata-mata. Semoga bermanfaat dan kalau ada yang ingin ditambahkan, silahkan komen di kolom komentar. (MY).