Bagaimana cara membuat dokumen penawaran
untuk mengikuti tender sebuah proyek konstruksi?
Bagi pengusaha yang bergerak dalam
bidang kontraktor pertanyaan itu perlu
terjawab pada saat proses mengikuti sebuah tender proyek baik itu dari pihak
swasta maupun proyek pemerintah.
Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk
sebuah tender biasanya mengikuti persyaratan yang diminta oleh owner dalam
proses penawaran proyek akan tetapi jika kita punya daya kreatif dan inovasi
tinggi tentunya akan memberikan melebihi permintaan agar dapat menjadi yang
terbaik dan memenangkan proses pelelangan proyek, meskipun untuk memenangkan
tender terdapat berbagai faktor penentu lainya setidaknya dengan membuat
dokumen penawaran yang baik kita sudah melakukan selangkah kedepan.
Tender proyek adalah sebuah
proses pemilihan kontraktor yang tepat untuk melaksanakan proyek
Dokumen lelang yang disiapkan owner (
pemilik proyek) atau diwakili konsultan antara lain:
- Rencana kerja dan syarat-syarat
- Syarat-syarat megikuti lelang
- Jadwal lelang
- Daftar pekerjaan dan volume masing-masing pekerjaan ( bill of quantity)
- Gambar perencanaan proyek
- Definisi proyek
Dokumen lelang yang disediakan kontraktor
dalam penawaran proyek konstruksi antara lain:
- surat keterangan ahli konstruksi
- Pengalaman kerja perusahaan
- Daftar tenaga ahli
- Daftar peralatan proyek
- Schedule, atau jadwal proyek (kurva s, network planning atau bar chart)
- Metode kerja pelaksanaan proyek
- Surat jaminan pelaksanaan dari bank
- Foto kopi KTP dan ijazah tenaga ahli
- Rencana anggaran biaya pelaksanaan proyek
- struktur organisasi pelaksanaan proyek
- Spesifikasi bahan yang akan dipakai untuk proyek
- dll
Masih terdapat banyak lagi dokumen - dokumen
yang terkadang perlu disediakan pada saat melakukan proses penawaran proyek. Postingan ini masih jauh dari sempurna, jadi yang ingin menambahkan bisa komen di kolom komentar di bawah.