Pages

Subscribe:

November 24, 2014

MIE TITI', Kuliner Khas Makassar


Sajian menu Mie Titi'
Makassar, merupakan salah satu kota di Sulawesi Selatan yang terkenal memiliki berbagai macam menu khas yang bisa menjadi pilihan bagi para penikmat kuliner. Terdapat beragam menu khas yang berasal dari  Sulawei Selatan yang kaya akan rasa dan tentunya sayang untuk anda lewatkan. Siapa,sih yang nggak kenal dengan menu makanan seperti: Coto Makassar, Konro bakar, Sop Saudara, Ikan bakar Lae Lae, Pisang Epe’, Pallubasa (Palbas) Serigala dan sebagainya?.

Nah, salah satu menu kuliner Makassar yang sangat terkenal dan sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, yaitu: MIE TITI. Jika belum berkunjung dan belum menikmati sajian menu mie titi ini, jangan bilang anda sudah pernah berkunjung ke Makassar. Meskipun Mie Titi saat ini sudah membuka cabang diluar kota Makassar, seperti di Jakarta, namun belum sreg rasanya jika belum mencoba menu ini langsung dari rumah makan tempat asal mula mi titi ini dihasilkan, di Makassar.

Oke guys!, sebelum kita merasakan lezatnya sajian Mie Titi, tidak ada salahnya kita mengenal terlebih dahulu asal-usul atau awal kisah lahirnya menu Mie Titi di Makassar.


Sejarah Mie Titi
Tahu tidak kalau sebenarnya “Titi” dalam nama Mie Titi bukanlah nama sajian mie pada umumnya. Titi sebenarnya adalah nama sapaan akrab dari mendiang Ang kho Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi yang pertama kali berdiri di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo yang dulunya bernama Jalan Irian. Selain itu, Titi dalam bahasa Tionghoa juga berarti adik laki-laki.
Sang juru masak sedang sibuk memasak Mie Titi
Pada awalnya Mie Titi dibuat oleh Ang Kho Tjao yang merupakan seorang warga keturunan Cina yang tinggal di Makassar. Ang Kho Tjao lalu mewariskan resep kuliner ini kepada ketiga anaknya dan menjadikan Mie Titi mulai dikenal sejak tahun 1970-an.

Bagi warga Tionghoa Makassar di era 1950-an, khususnya di kawasan Pecinan (Kecamatan Gowa), Ang kho Tjao, adalah pedagang mie khas dimana saat itu warga sekitarnya menyebutnya mi dadar, yaitu mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan dalam wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.

Ada perbedaan antara kedua sajian Mie tersebut. Mi bakar atau goreng adalah masakan khas Tionghoa Kwantong (Cantonese) sedangkan Mie Goreng yang agak sedikit basah merupakan masakan khas Tionghoa-Hokkian. Hingga saat ini, sajian Mie Titi' lebih dikenal sebagai sajian mie kering, hal itu karena mie-nya disajikan tidak dalam keadaan basah, seperti mie kuah, atau mie bakso, melainkan dalam keadaan kering.

Seiring perjalanan waktu, Ang Kho Tjao kemudian menurunkan pengetahuan tentang resep membuat Mi Titi (Mi Kering) ini kepada ketiga anaknya yaitu Hengky, Awa’, dan Titi, dimana mereka masing-masing melanjutkan bisnis kuliner tersebut. Dari ketiga anak Ang Kho Tjao, lahirlah empat rumah makan dengan sajian Mie kering yang masih eksis hingga sekarang, yaitu: Mie Titi, Mie Awa’, Mie Hengky, dan Mie Anto. Meski sedikit berbeda namun semua rumah makan tersebut tidak menghilangkan rasa khas dari resep dasar Mie Titi pemberian sang ayah.

Pada era tahun 90-an, Mie Titi semakin berkembang dan menjadi usaha keluarga. Menurut Freddy, saat ini Mie Titi telah memiliki lebih dari sembilan cabang. Tiga cabang Mie Titi yang berada di Jl. Boulevard-Panakkukang, Jl. Datu Museng, dan Pusatnya di Jl. Irian, dikelola oleh Freddy Koheng sendiri. Untuk cabang lainnya dikelola oleh adik-adik Freddy yang sudah menikah dan ikut mengelola franchise rumah makan tersebut.
Salah satu cabang Mie Titi, yang berlokasi di Jl. Buleverd-Panakkukang
Meskipun sajian mie kering “turunan” dari Mie Titi Khas Ang kho Tjao sudah banyak macamnya, seperti Mie Awa’, Mie Anto, dan sebagainya namun Mie Titi masih menjadi yang paling populer diantara semuanya, dan cabangnya pun sudah ada di luar Makassar. Untuk harganya sendiri, masih relatif murah jika dibandingkan dengan citarasa yang ditawarkan. Untuk 1 porsi Mie Titi, saat ini harganya masih bervariasi yaitu antara Rp. 20.000 sampai Rp. 23.000 per porsi. Sedikit saran jika anda ingin menikmati sajian ini , sebaiknya jika ingin memesan Mie Titi, pilih saja yang porsi Jumbo. Soalnya beda harga antara yang Jumbo dan biasa cuma Rp. 1000, tapi besaran porsinya sangat beda jauh.
Restoran Mie Titi cabang Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar dengan tampilan modern
Sebenarnya untuk membuat mie titi khas makassar memang bisa dibilang susah-susah gampang. Dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam membuat mie titi ini. Makanya pasti ada perbedaan antara resep yang kita buat dengan yang disajikan langsung di rumah makan Mie Titi. Nah bagi anda yang penasaran ingin membuat mie titi bisa melihat resepnya di bawah ini. 
Sajian Mie Titi yang berisi irisan daging ayam, Udang, Cumi, telur, dan sayur-sayuran.
 Bahan Mie Titi (Mie Kering Makassar)

  • Mie Telor 1 bungkus
  • Daging ayam 250 gram
  • Baso sapi/ayam 5 butir, iris sesuai selera
  • Tepung maizena 3 sendok atau sesuai takaran kekentalan yang diinginkan
  • Hati sapi 100 gram
  • Sayur-sayuran (kol, sawi, wortel dan tomat)
  • Daun seledri, Daun bawang diiris halus
  • Udang secukupnya, diiris sesuai selera
  • Telor 2 butir
  • Minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus
  • Bawang putih 3 siung
  • Bawang bombay 1 siung kecil
  • Bawang merah 1 siung
  • Kemiri 1 biji
  • Merica dan paprika bubuk
  • Garam secukupnya
Bahan Pelengkap
  • Bawang goreng
  • Jeruk Nipis
Cara Membuat Mie Titi khas Makassar
* Untuk Mie
  • Taruh mie dibaskom, siram dengan air panas. Diamkan kurang lebih 4 menit sampai mie terurai. Tiriskan.
  • Goreng mie yang sudah tiris di wajan (biarkan mie terendam didalam minyak saat digoreng), sampai berwarna kecoklatan dan kering. Pisahkan.
* Kuah Siraman Mie
  1. Rebus ayam hingga lembek, sisihkan air rebusan ayam untuk kuah mie. Daging ayam di iris2 kotak, sisihkan.
  2. Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu yang sudah dihaluskan, kalau sudah kecoklatan masukkan udang, ayam dan baso.
  3. Masukkan sedikit demi sedikit air rebusan ayam sampai habis. Takaran kuah sesuai selera, biarkan sampai mendidih.
  4. Setelah mendidih, masukkan sayuran dan tomat yang sudah dipotong-potong, biarkan beberapa saat.
  5. Siapkan campuran tepung maizena yang diaduk dengan air, tuang perlahan-lahan kedalam kuah sampai tercapai tingkat kekentalan yang diinginkan.
  6. Setelah kuah mengental, terakhir masukkan telur yang telah dikocok lepas dan langsung aduk kuah biar jadi terlihat berserat.
  7. Masukkan irisan daun seledri dan bawang.
Cara Menyajikan Mie Titi khas Makassar
  • Siapkan piring, tempatkan mie goreng kering di piring saji. Tuangkan kuah diatas mie.
  • Taburi dengan bawang goreng sajikan bersama jeruk nipis sesuai selera.
Demikian mengenai Mie Titi. Bagi yang ingin ke Makassar, jangan lupa untuk menyempatkan diri mencoba menu khas makassar yang Hau Ce’ ini.(MY).