Pages

Subscribe:

January 30, 2015

Kisah Inspiratif: Kolonel Harland Sanders, sang pendiri KFC



Sang pendiri Kentucky Fried Chicken
Kisah sukses yang akan kita angkat kali ini adalah tentang Kolonel  Harland Sanders serta sejarah berdirinya KFC, sebuah restoran franchise cepat saji yang didirikan beliau. Simak pula kisah hidup sang kolonel pengusaha ini yang dipenuhi beragam makanan lezat, serta kiat mencoba dan gagal yang menjadi rahasia kesuksesannya.

Kolonel Harland Sanders (9 September 1890 – 16 Desember 1980) adalah seorang pengusaha Amerika yang mendirikan Restoran waralaba, Kentucky Fried Chicken atau disingkat KFC. Kentucky Fried Chicken juga dikenal sebagai restoran cepat saji pertama di Amerika yang menu ayam gorengnya sudah terkenal di seluruh dunia.
foto Kolonel Harland Sanders yang menjadi logo KFC

Masa Kecil
Harland David Sanders lahir pada 9 September 1890 di Country road,yang berjarak 4,8 Km sebelah timur Henryville, Indiana. Boleh dibilang kalau masa kecil Sanders sangat sulit. Ia lahir dari keluarga miskin dan merupakan anak tertua dari tiga bersaudara dari pasangan Wilbur David dan Margaret Ann Sanders. Ayahnya cuma pekerja serabutan yang bertugas membantu petani di Henryville.  Ibunya juga tidak bekerja dan hanya mengurus anak-anaknya dirumah.

Masalah muncul saat ayah Harland Sanders meninggal dunia. Saat itu tahun 1895, Suatu sore dimusim panas, Ayahnya pulang kerumah karena menderita demam  dan meninggal dunia pada hari itu juga. Peristiwa itu terjadi saat Harland masih berumur 6 tahun dan sejak itu hidupnya langsung berubah dramatis. Ibunya kemudian memutuskan bekerja di pabrik pengalengan tomat untuk menafkahi keluarganya sementara sikecil Harland Sanders mesti menjaga dan merawat adik laki-laki dan perempuannya dirumah.

Uniknya, kondisi inilah yang menjadi awal kisah suksesnya. Dengan merawat dan memberi makan adik-adiknya, lambat laun keahlian memasak mulai muncul dalam diri Sanders, dan semua kerabat mengakui bakat Sanders tersebut. Selepas ibunya menikah lagi, Harland tiba-tiba kabur dari rumah akibat dipukuli oleh ayah tirinya. Sanders lalu memalsukan tanggal kelahirannya dan ikut bergabung dengan tentara Amerika Serikat diusia 15 tahun. Sanders lalu bekerja di dunia militer hingga tugas terakhirnya di Kuba. Selama itu pula, Sanders sudah beberapa kali gonta ganti profesi. Mulai dari jadi pilot kapal uap, agen asuransi, petani, dan sebagainya. Akhirnya ia menemukan pekerjaan tetap sebagai petugas pemadam kebakaran di perusahaan kereta api Amerika.

Keadaan mulai membaik
Pada 1908, setelah merasa cukup mapan, Harland Sanders lalu menikah dengan Josephine King. Mereka lalu dikaruniai tiga orang anak, Harland Jr. Yang kemudian meninggal saat masih kecil dan dua putri, Mildred Sanders Ruggles dan Margaret Sanders. Suatu ketika Harland Sanders dipecat dari pekerjaannya karena membangkang atasannya. Istrinya lalu pergi meninggalkannya dengan membawa serta kedua putrinya kerumah mertuanya. Kakak istrinya bahkan sempat mengirimi ia surat yang bunyinya: “Adik saya tidak mau lagi bersama dengan orang sial sepertimu yang tidak mampu mempertahankan pekerjaan”. Bertahun-tahun kemudian, Harland mencoba berbagai macam pekerjaan tapi tak satupun yang bertahan lama.
Josephine King Sanders, istri pertama Kolonel Sanders
Pada umur 40 tahun, Harland sudah beberapa kali mengganti status kependudukannya. Suatu ketika Harland Sanders mencoba masuk ke sekolah hukum namun ia tidak sampai menyelesaikan pendidikannya itu. Saat Harland berumur 40-an, ternyata ia cuma memiliki sedikit tabungan yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun. Ia pun mulai putus asa, Ia sudah beranjak tua tapi ia merasa belum berhasil dalam hidupnya, belum membuat perubahan dalam karirnya, serta merasa belum cukup sejahtera. Intinya Harland merasa kecewa dengan hidupnya dan pastinya ia ingin merubah itu semua.
 
Suatu ketika Harland Sanders membeli sebuah stasiun Makanan, Motel  dan Cafe di Corbin, sebuah kota di Kentucky yang berjarak 25 mil dari pinggiran kota Tennesee. Soal pemilihan tempat usaha, menjadi perhatian serius bagi Harland sehingga ia memilih lokasi yang tepat. Disepanjang jalur itu sangatlah ramai oleh penduduk yang ingin bepergian ke Florida dan wilayah lain di belahan Utara Amerika, sehingga pastinya arus pelanggan sangat banyak.
Restoran di Corbin, Kentucky. Dari sinilah Kolonel Sanders mengembangkan KFC
Tak lama kemudian, Kolonel Sanders mulai menjual makanan kepada pengunjung dirumahnya, karena waktu itu ia belum memiliki restoran. Saat itu ia Cuma menyajikan menu ayam dan makanan lainnya seperti daging ham dan steak. Dengan cepat stasiun makanan miliknya menjadi terkenal diwilayah Kentucky yang kemudian ia beri nama “Kentucky Fried Chicken of Harland Sanders”. Para pengunjung terkesan dengan cita rasa bumbunya yang memang ia racik dari 11 bumbu yang berbeda. Sejak itu kehidupan Sanders pun berubah.

Untuk menambah pemasukan, Harland lalu membeli Pressure Cooker yang saat itu baru saja beredar dipasaran, dan ternyata dia lah juru masak pertama yang menggunakan alat itu. Biasanya butuh 30 menit untuk mempersiapkan daging ayam tapi dengan alat itu hanya perlu waktu 9 menit. Dengan begitu pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk menikmati sajian ayam goreng dan pastinya jumlah pelangganpun meningkat.
Kolonel Sanders sedang memperagakan cara memasak Ayam dengan Pressure Cooker
Moment berharga bagi  Sanders terjadi pada 1935, yaitu saat gubernur Kentucky, Ruby Laffoon, memberinya gelar “Kolonel Kentucky” atas kontribusinya bagi wilayah tersebut. Faktanya memang demikian, karena penduduk diseluruh kota ramai membicarakan “sajian menu nasional” dari negara asal Kolonel Harland Sanders.

Saat itulah, Sanders merasa sudah saatnya untuk mengembangkan usahanya dari stasiun makanan menjadi bisnis yang lebih besar. Hingga pada 1937, ia pun membuka Motel Sanders Court & Cafe yang merupakan restoran cepat saji yang berdiri sendiri. Meskipun begitu, Resto cepat saji McDonalds dan Sanders Court & Cafe berbeda jauh, karena Resto milik Kolonel Sanders itu masih perlu 10 – 15 menit untuk menyiapkan menu sajiannya. Sehingga belum tepat rasanya jika restonya diberi nama restoran cepat saji.
Motel Sanders Court & Cafe, di Corbin - Kentucky
Pada 1947, Harland dan Josephine bercerai, dan ditahun 1949, Sanders menikahi sekretarisnya bernama Claudia Ledington. Lagi-lagi ditahun 1949, Sanders diberi penghargaan sebagai “Kolonel Kentucky” namun kali ini oleh gubernur Lawrence Weatherby.

Setelah mendapat gelar Kolonel, Harland Sanders mulai merubah penampilannya dengan mengenakan setelan berwarna putih plus dasi kupu-kupu hitam dilehernya yang mana saat ini potret dirinya itu menjadi logo resmi KFC. Imej tersebut dengan cepat disukai oleh warga Amerika yang suka dengan sajian direstoran milik Sanders. Saat itu, jumlah pelanggan dan jaringannya sangat banyak melebihi yang ia perkirakan sebelumnya. Boleh dikatakan, Sanders saat itu telah berhasil.

Tentu saja, yang namanya usaha pasti ada hambatannya, khususnya dari para pemasok bahan baku. Suatu ketika, gedung motel milik Sanders terbakar, namun segera ia bangun kembali dan langsung beroperasi beberapa bulan setelah insiden tersebut. Untungnya lagi, Harland mendapat bantuan dari pemerintah setempat yang menganggap restoran ayam goreng Harland sebagai daya tarik di Kentucky.
Kolonel Sanders bersama istrinya, Claudia
Namun cobaan belum berakhir. Pada 1956, jalur transportasi Interstate 75 yang melewati Corbin baru saja selesai dibangun. Sayangnya hal itu menyebabkan pengunjung tidak melewati restoran Sanders, hingga menyebabkan jumlah pelanggannya berkurang drastis. Usaha Sanders pun mulai merugi, ia bahkan harus menjual property-nya senilai 75.000 USD guna membayar hutang. Dia bahkan nyaris bangkrut diusia 66 tahun, dan hidup dengan mengandalkan sisa tabungan  serta uang jaminan sosial sebesar 105 USD sebulan. Akhirnya Sanders memutuskan untuk pindah ke Shelbyville,Kentucky.

Resep rahasia KFC dijual ke restoran lain
Belajar dari peristiwa sebelumnya, Sanders lalu memutuskan menjual resep rahasia yang dimilikinya ke restoran lain. Dengan tekad bulat, Sanders berkeliling Amerika dengan membawa serta bahan bumbu dan Pressure Cooker mengendarai mobil Ford 1946 miliknya. Ia kemudian memasuki satu persatu restoran yang ada di Amerika guna memasarkan resep ayam goreng dan bumbu yang digunakannya. Butuh waktu lama sampai ia mendapat pelanggan pertamanya. Menurut kontrak, Sanders Cuma mendapat bagian 5 sen dari tiap potong ayam yang berhasil terjual. Lumayanlah, jika dikalikan dengan jumlah pembeli yang kian bertambah. Hingga pada tahun 60-an, kolonel Sanders sudah memiliki ratusan cabang franchise di restoran yang ada di Amerika.

Empat tahun kemudian, Kentucky Fried Chicken berada dipuncak kesuksesan. Kolonel Sanders lalu memutuskan menjual perusahaannya itu kepada seorang investor swasta bernama John Y. Brown, Jr. Dari penjualan itu, Sanders menerima 2 juta USD tunai dan tetap menjadi penasehat resmi perusahaan dengan gaji 250.000 USD pertahun. Sanders hanya perlu bertemu dengan media, pelanggan dan karyawan dalam usaha memasarkan produk.

Pada 1980, Harland Sanders meninggal dunia diusia 90 tahun. Di saat-saat terakhirnya, Sanders senang traveling, bermain golf, dan menjalankan restoran pribadinya bersama sang istri, yang ia beri nama Claudia Sanders’ Dinner House. Sanders sebenarnya kecewa dengan KFC, karena ia melihat pemiliknya yang sekarang lebih mementingkan harga murah dan kecepatan penyajian tanpa mempedulikan kualitas ayam goreng. Meski sang kolonel sudah tiada, Kisah KFC belum berakhir.

KFC - Sekarang
Pada 1986, KFC resmi diakuisisi oleh perusahaan Pepsi Co., dan pada tahun 2002, KFC dibeli oleh Yum! Brands. Bersama dengan KFC, perusahaan itu juga membeli Pizza Hut dan Taco Bell Restaurant. Saat itu, David C. Novak menjabat sebagai Direktur dan CEO Yum! Brands. 
Logo resmi KFC, hingga saat ini
Perusahaan ini menjalankan lebih dari 39.000 restoran di lebih dari 50 negara diseluruh dunia. Yum! Brands menerapkan sistem Co-Branding, dengan aneka macam menu yang tersedia seperti: ayam goreng, Chicken burger (di Amerika disebut Chicken Sandwich), Wraps, Kentang goreng, minuman ringan, Salad, makanan pembuka, sarapan pagi, dsb.
David C. Novak: Direktur sekaligus CEO Yum! Brands sejak periode Januari 2001
Saat ini, Yum! Brands mempekerjakan lebih dari 1,5 juta karyawan dengan pendapatan bersih ditahun 2013 mencapai 1.091 miliar USD. Nah, demikian kisah Kolonel Harland Sanders sang pendiri KFC, perusahaan yangakan selalu menginspirasi kita dengan sesuatu yang baru.  (MY)