Pages

Subscribe:

July 29, 2015

Resurrection Mary: Legenda Hantu wanita di kota Chicago



Resurrection Mary: Urban Legend di kota Chicago
Pada Januari 1979, seorang Sopir Taxi di Chicago tiba-tiba menghentikan kendaraannya untuk mengambil seorang penumpang wanita di depan pintu gerbang Pemakaman Resurrection, sebuah areal pekuburan tempat beristirahatnya sekitar 150.000 jiwa. Namun belum sempat wanita itu masuk kedalam taxi,  tiba-tiba saja ia menghilang. Barulah sang sopir taxi sadar kalau ia baru saja bertemu dengan hantu paling terkenal di chicago. Resurrection Mary.

Menurut cerita yang berkembang dimasyarakat, konon katanya hantu Resurrection Mary adalah seorang gadis yang tewas saat berjalan-jalan di kawasan Archer Avenue di awal 1930-an. Diceritakan pada suatu hari seorang gadis yang sedang menghabiskan malam dengan berdansa di “O’Henry Ballroom”, tiba-tiba terlibat pertengkaran dengan sang pacar. Sang gadis kemudian meninggalkan tempat dansa dengan berlinang air mata. Ia kemudian berjalan menyusuri gelapnya jalanan di Archer Avenue, dan akhirnya ia tewas tertabrak oleh mobil yang sedang melintas. 


Konon, Pengemudi yang menabrak langsung melarikan diri meninggalkan Mary yang sekarat hingga tewas. Tidak ada penyidikan resmi dari aparat guna mengungkap kasus tabrak lari tersebut dan jasad Mary dimakamkan di pemakaman Resurrection, tidak jauh dari lokasi dimana ia ditabrak. Diberitakan saat Mary tewas, ia masih mengenakan gaun dansa berwarna putih dan setelahnya mulai bermunculan fenomena panampakan Mary berjalan menyusuri jalan Archer Avenue.
Pintu gerbang Areal Pemakaman Resurrection
Richard Crowe, adalah seorang sejarawan setempat yang senang mengumpulkan kisah beberapa fenomena penampakan. Ia berujar:

“Aku rasa semua kisah hantu patut untuk kita percayai, dan Resurrection Mary menjadi kisah hantu dengan dokumentasi yang sangat lengkap. Saksi mata juga cukup banyak dan mayoritas dari mereka adalah kalangan terpelajar dan memiliki karir cukup sukses, tak seorangpun yang memiliki beban fisik dalam kehidupan mereka”.

Salah seorang yang juga pernah bertemu langsung dengan hantu Mary, ialah Jerry Palus pada tahun 1939. Lokasinya saat itu di “O’Henry Ballroom-Chicago” dimana  Jerry memang sering berkunjung disana.

Saat itu Jerry bertemu dengan seorang wanita yang kemudian mengajaknya berdansa. Tak banyak yang Jerry ketahui dari wanita misterius tersebut selain namanya Mary dan tempat tinggalnya di pinggiran selatan Kota. Malam itu, Jerry lalu berdansa dengan wanita tersebut dan saat wanita itu akan pulang, Jerry sempat menawarkan diri mengantar sang wanita pulang kerumah.

Sebelum Jerry meninggal dunia pada 1992, Jerry sempat diwawancarai perihal pertemuannya dengan Resurrection Mary. Ia lalu menceritakan kejadian pada malam itu:

“Saat kami menyusuri jalan pulang ia menanyakan apa aku bersedia mengantarkannya ke Archer Road. Dan aku jawab: Untuk apa kesana? Kau kan tidak tinggal disana?. Lalu ia bilang kalau ia Cuma ingin ke Archer Road.”

Jerry lalu berhenti di depan Pemakaman Resurrection dan melihat Mary keluar dari mobil. Ia sempat bertanya kepada Mary, apakah ia bisa ikut bersama Mary, kemudian Mary menjawab “Kau tidak akan bisa ikut kemana aku pergi”. Lalu sekejap kemudian Mary menghilang. Jerry memang mengakui kalau saat itu ia agak lelah, tapi ia yakin betul kalau saat itu sang wanita memang menghilang tiba-tiba.

Penasaran dengan wanita misterius yang diantarnya semalam, esok harinya Jerry berkunjung kealamat rumah yang sebelumnya disebutkan oleh wanita itu. Jerry akhirnya menemukan rumah yang dimaksud namun saat pintu rumah diketuk ternyata yang membukakan pintu adalah Ibunya Mary. Ketika Jerry menyampaikan kalau ia ingin bertemu dengan Mary, sang ibu mengatakan kalau Mary sudah meninggal lima tahun yang lalu.

Menurut Richard Crowe, saat itu Jerry bercerita kalau Mary bukanlah wanita biasa:

“Jerry pernah bilang, pada saat ia berdansa dengan Mary, ia merasakan kulit Mary yang dingin membeku. Padahal Jerry yang pernah bekerja di rumah pemakaman ini sudah tahu betul bagaimana dinginnya jasad yang sudah mati”.

Hingga saat ini banyak para pemburu hantu dan paranormal melakukan penelitian perihal jati diri sebenarnya dari Resurrection Mary. Sehingga bermunculanlah beberapa teori mengenai siapa sebenarnya sosok Resurrection Mary. Berikut ada 5 nama yang dipercaya adalah sosok Hantu Mary semasa hidup:

1 . Marie “Mary” Bregovy.
Gadis bernama Mary Bregovy, yang juga dimakamkan di pemakaman Resurrection, menjadi orang pertama yang diyakini sebagai sosok hantu Mary. Meskipun Mary Bregovy diyakini tewas dalam tabrakan mobil tahun 1934, namun tidak ada bukti kuat yang menyatakan kalau ia pulang dari “O’Henry Ballroom” pada malam kejadian. Faktanya ialah Mary Bregovy tewas karena kelalaian mengemudi di pinggiran Chicago. Ia menumpang sebuah mobil yang mengalami kecelakaan akibat menabrak kereta barang yang lewat, ia dilaporkan terlempar keluar dari jendela mobil dan tewas ditempat. 
Artikel koran yang memuat kisah kecelakaan Marie Bregovy
Selain itu, beberapa fakta menunjukkan kalau Marie Bregovy bukanlah sosok hantu Mary, ialah foto asli Marie Bregovy yang memiliki rambut pendek berwarna hitam, beda jauh dengan sosok Resurrection Mary yang berambut pirang-panjang, ditambah lagi dengan kesaksian Petugas yang memakamkan Marie, bernama Johm Satala yang mengenakan gaun berwarna merah anggrek pada jasad Marie saat pemakamannya, bukan gaun putih menyala seperti yang dikenakan Resurrection Mary.

2 . Mary Miskowski
Kutipan Kartu Keluarga dari Mary Miskowski
Beberapa teori lain perihal jati diri hantu Resurrection Mary merujuk kepada seorang gadis muda bernama Mary Miskowski yang tewas dijalan raya saat akan menghadiri pesta kostum tahun 1930. Ia tewas hampir bertepatan dengan perayaan Halloween diusia antara 18 – 19 tahun. Mary juga memiliki rambut asli berwarna pirang yang membuatnya memiliki kemiripan dengan sosok Resurrection Mary.

3 . Anna “Marija” Norkus
Gadis berikutnya yang diyakini adalah arwah dari Resurrection Mary, ialah gadis berdarah Polandia berusia 12 tahun bernama Anna Norkus. Anna memiliki nama panggilan ‘Marija’ yang terinspirasi oleh sosok Bunda Maria dan juga nama populer di kebudayaan asalnya. ‘Marija’ diceritakan sangat menyukai dansa  dan kadang memaksa keluarganya untuk membawanya ke pesta dansa. 
Berita surat kabar yang memuat insiden kecelakaan Anna Norkus
Pada malam kejadian, Marija ingin ayahnya membawa ia ke pesta dansa di O’Henry Ballroom sebagai hadiah ulang tahun. Sang ayah setuju dan mengajak Marija ke pesta dansa, dimana ia sangat senang berdansa disana semalaman. Sayangnya, terjadi kecelakaan saat perjalanan pulang ke rumah, dimana Marija tewas seketika. Meski begitu, sosok Marija masih dirasa kurang pas sebagai hantu Resurrection Mary yang berdasarkan pengalaman saksi mata merupakan seorang wanita berumur 18 hingga 20 tahun, dan bukan gadis cilik berumur 12 tahun.

4 . Mary Rozanc
Foto Mary Rozanc (paling kanan)
Tersangka keempat yang disebut-sebut sabagai hantu Resurrection Mary adalah Mary Rozanc, seorang gadis berumur 15 tahun yang tewas pada 1930, tepat dua bulan sebelum usianya genap 16 tahun. Sayangnya informasi mengenai sosok Mary Rozanc sangat kurang, baik itu info mengenai negara asalnya maupun tempat ia dimakamkan. Informasi yang diperoleh hanya berupa data ciri-ciri fisiknya yang berambut pirang dengan mata berwarna biru. Ia tinggal di sebuah pemukiman biasa dan suka sekali menari.
  
5 . Mary Bojacz
Mary Bojacz sosok terakhir yang diperkirakan sebagai hantu Resurrection Mary. Ia meninggal dunia  pada 1921 dalam sebuah kecelakaan tragis yang kabarnya memakan korban 11 orang tewas dimana hampir seluruhnya dimakamkan di pemakaman Resurrection. Kecelakaan tersebut disebut-sebut menjadi kecelakaan terburuk sepanjang sejarah kota itu berdiri. 
Mary Bojacz tidak berambut pirang dan usianya tidak jelas, karena saat itu koran setempat tidak menyebutkan usia para korban. Selain itu informasi lainnyapun masih kurang jelas selain info tempat tinggalnya yang beralamat di 2658 West 25th Place dan statusnya yang sudah menikah. Apa Mary Bojacz suka berdansa?, hmm, boleh dibilang seperti itu, mengingat pada masa itu dansa merupakan hiburan paling favorit bagi anak muda. Bisa jadi ia bukanlah sosok Resurrection Mary yang melegenda di kota Chicago, mungkin ia hanya beberapa fenomena hantu yang kebetulan muncul di kota itu.

Selama beberapa tahun, penampakan arwah Resurrection Mary terjadi dibeberapa tempat, seperti di Club dansa, Taxi, pedestrian depan kuburan. Modusnya semua sama: meminta orang yang ditemuinya agar mengantarnya pulang.
Ilustrasi penampakan hantu Mary.
Pada 1980, Clare Rudnicki sedang berkendara melewati pemakaman Resurrection, saat tiba-tiba ia bertemu dengan Mary:

“Saat itu aku melihat keluar jendela mobil dan melihat seorang wanita berjalan menyusuri jalanan disebelah kanan saya. Dia putih bercahaya, sangat terang. Ia berjalan lambat. Saat itu aku ingat kalau aku sedang melihat Resurrection Mary, Aku sangat ketakutan dan memang Mary sangat menyeramkan.”

Suami Clare, bernama Mark Rudnicki, yang saat itu juga berada dalam mobil yang sama, berujar:

“Saat itu kami melewati dia, kemudian karena penasaran kami memutar balik mobil tapi ia sudah tidak ada disana lagi. Menghilang”

Pada Oktober 1989, Janet Kalal dan seorang temannya sedang berkendara dimalam hari. Satu jam kemudian, saat mereka berada di area pemakaman Resurrection, seorang wanita muda tiba-tiba menghentikan mobil mereka:

“Tak ada suara benturan seperti kalau kita misalnya menabrak sesuatu. Tapi aku yakin sekali kalau aku sudah menabrak wanita itu saat ia berlari menyeberang. Sosoknya seorang wanita bergaun putih dengan rambut panjang tergerai, dan aku yakin usianya masih sangat muda.”

Hmm, benarkah hantu Mary Bregovy yang selama ini menghantui jalan-jalan di kota Chicago? Atau sosok Resurrection Mary hanya mitos belaka? Tapi jika suatu saat anda sedang mengendarai mobil tengah malam lantas bertemu dengan seorang wanita bergaun putih dan berambut panjang, Jangan pernah berpikir menawarkan untuk mengantarnya pulang. (MY)