Pages

Subscribe:

October 29, 2015

10 hal yang perlu kita ketahui dari ‘The Punisher’



Jon Bernthal sebagai The Punisher di Serial Daredevil
The Punisher adalah salah satu tokoh komik keluaran Marvel yang sempat hits beberapa tahun yang lalu lewat dua filmnya yang diangkat ke layar lebar, yaitu pada 2004 dan 2009. Sosoknya sebagai seorang ‘Anti-Hero’ dan masa lalunya yang cukup tragis, menjadikan Frank Castle hanya dikenal lewat aksi-aksinya yang tidak terlalu mencolok. Namun para fans The Punisher tidak perlu kecewa lagi, karena Aktor yang juga ikut bermain diserial Walking Dead, Jon Bernthal, kembali menghidupkan sosok The Punisher lewat aksinya dalam Serial Daredevil – Season 2 yang akan rilis 2016 mendatang.

Meski The Punisher pernah diangkat kelayar lebar, akan tetapi dua film tersebut dirasa belum mampu mengeksplor seluruh keahlian yang dimiliki oleh Jagoan Marvel ini, dan diharapkan nantinya lewat penampilannya di Serial Daredevil, tokoh The Punisher akan kembali memukau para penggemarnya.

Nah, berikut ini 10 fakta yang mesti kita ketahui dari sosok The Punisher, dilansir dari screenrant.com:

10. The Punisher awalnya dikenal sebagai seorang Penjahat
Awalnya The Punisher adalah penjahat yang memburu Spider-Man
Pada pemunculannya pertama, Frank Castle dikenal sebagai seorang penjahat yang tampil dalam komik The Amazing Spider-Man #129 ditahun 1974. Frank diceritakan memburu Spider-Man atas suruhan The Jackal yang menyalahkan Spider-Man atas kematian Norman Osborn. Tapi akhirnya Castle sadar bahwa ia telah dibohongi dan pada akhirnya bekerjasama dengan Spider-Man menghadapi The Jackal.

Dalam komik ini juga, bisa kita lihat transformasi karakter The Punisher yang awalnya seorang penjahat lihai menjadi seorang anti-Hero yang kita kenal saat ini. Karakter The Punisher diciptakan oleh Greg Conway, yang awalnya menjadikannya sebagai seorang penjahat, namun  dalam komik The Amazing Spider-Man #129, The Punisher akhirnya menjadi tokoh Anti-Hero, hingga berlanjut di serial komik setelahnya. 

9. Tewasnya seluruh anggota keluarga Frank Castle
Bagaimana jika Frank Castle yang tewas, dan keluarganya yang hidup?..Hmm..
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi mengapa Frank Castle pada akhirnya memutuskan menjadi seorang The Punisher. Salah satunya ialah kematian istri dan anak-anaknya akibat ulah keluarga Mafia, The Costa.

Pada komik Punisher: Year One, bisa kita lihat kemarahan The Punisher yang sangat brutal. Reaksi Frank atas kematian seluruh anggota keluarganya tidak hanya tragis tapi juga menyedihkan. Pada komik ini turut pula  ditampilkan karakter The Punisher yang sebenarnya. Frank awalnya mencoba mengungkap kasus kejahatan lewat jalur hukum, namun keluarga The Costa memiliki koneksi yang kuat sehingga sangat sulit mengalahkan mereka dipersidangan.  Saat ia gagal memperjuangkan kebenaran tersebut, Frank akhirnya menuntut keadilan dengan melakukan balas dendam dan mengeksekusi para penjahat dengan caranya sendiri.

8. Bagi Frank, Semuanya jadi ‘Masalah Pribadi’ 
Saat The Punisher berusaha menyelamatkan Spider-man yang terluka
Bagi seseorang yang lama berada di dunia militer dan memiliki jiwa patriotisme, akan sangat aneh memang jika The Punisher akhirnya menjadi seorang Vigilante (suka main hakim sendiri). Disamping keahlian dan latar belakangnya di dunia militer, ternyata Frank adalah orang yang cinta keluarga. Sehingga, jika hal itu yang direnggut darinya, maka bisa dipastikan ia akan bertindak diluar jalur hukum yang berlaku.

Memutuskan untuk mejadi seorang “Punisher”, Frank bersumpah akan terus memberantas kejahatan dan ketidakadilan. Apa yang membedakannya dengan Superhero dan penjahat lainnya bukan hanya hasrat membunuh yang ia punya, tapi juga karena ia menjadikan semua hal menjadi masalah pribadi baginya. Ini terjadi saat keluarganya dibunuh dimana ia tak bisa memaafkan orang yang telah membunuh  keluarganya.

Karena masa lalunya serta keinginannya untuk menegakkan keadilan dengan caranya sendiri menyebabkan ia menjadi seorang Punisher (Penghukum). Ia takkan memaafkan segala bentuk kejahatan yang terjadi sehingga apapun jenis kejahatannya, ia akan menghukum pelakunya sama dengan yang telah ia lakukan pada keluarga The Costa.
  
7. Frank Castle adalah seorang Veteran Perang Vietnam
Sebagian besar Skill The Punisher diperoleh saat ia ikut Perang di Vietnam
Salah satu hal yang membuat sosok The Punisher sangat hebat tidak lain karena ia dulunya mantan veteran peran Vietnam. Masa yang ia habiskan selama perang Vietnam telah melatih dirinya sedemikian rupa. Di medan perang itulah ia melatih kemampuan dan naluri membunuhnya. Frank belajar Taktik bertarung, Operasional kendaraan, dan latihan  menggunakan berbagai jenis senjata.

Sama seperti tentara lainnya, Frank masih sering dihantui oleh pengalamannya saat masih bertugas di Perang Vietnam. Namun begitu, meski ia terampil dalam membunuh dan mempunyai skill hasil latihan selama ia di Navy SEALS, Airborne school, dan Resimen Australian Special Air Service, Frank masih saja merasa ada konflik batin saat ia hendak membunuh.

Frank Castle pada akhirnya kembali menggunakan keahlian membunuhnya sebagai seorang The Punisher, saat keluarganya dibantai dengan keji. Berkat pengalamannya selama masa perang di Vietnam, menjadikan Frank Castle menjadi pejuang tangguh yang mampu melawan penjahat super, Para Heroes, dan Kelompok Mafia, seorang diri.
                                                                                           
6. The Punisher terinspirasi oleh tokoh Mack Bolan – The Executioner.
Karakter The Punisher diciptakan karena terinspirasi oleh tokoh ini
Mack Bolan merupakan tokoh fiksi terkenal yang diciptakan oleh Don Pendleton yang telah muncul diratusan buku. Kisahnya menceritakan tentang seorang Mack Bolan yang berperang melawan kelompok mafia dengan cara-cara diluar hukum yang berlaku. Bolan juga seorang bekas tentara pada perang Vietnam yang memiliki keahlian yang mematikan.

Menjadi seorang Sniper terhebat pada masa perang, membuat Bolan mendapat julukan The Executioner. Ia juga kehilangan seluruh keluarganya akibat ulah para kelompok Mafia, sehingga ia lalu mendedikasikan hidupnya menumpas para penjahat mafia.

Kemiripan antara Frank Castle dan Mack Bolan sangat jelas, dan hampir seluruh jalan cerita dalam novel Mack Bolan mempunyai banyak kesamaan dengan kisah The Punisher. Seperti misalnya, keduanya merupakan mantan tentara pada perang Vietnam yang ahli dalam berbagai jenis seni beladiri dan persenjataan. Keduanya juga memiliki keluarga yang tewas oleh ulah para gembong Mafia. Frank juga memiliki hasrat untuk membunuh para penjahat yang ia peroleh saat menghadapi kelompok Mafia, bukan saat ia masih menjadi tentara perang Vietnam.


5. The Punisher adalah seorang Anti-Hero
Bukan Superhero, Bukan pula penjahat. The Punisher adalah seorang Anti-Hero
Kita pasti sudah tahu bahwa seorang Frank Castle tidak segan-segan untuk membunuh siapa saja yang ia rasa pantas dihukum. The Punisher mampu membunuh dan melaksanakan taktik curang demi menegakkan keadilan dan itu yang menjadikan ia seorang Anti-Hero.

Dibanding tokoh Anti-Hero lainnya, Frank memiliki dasar yang kuat untuk melawan hukum demi melaksanakan misinya. Saat pertama kali ia menjadi The Punisher, Frank tidak melalui jalur hukum tapi memberantas kejahatan dengan caranya sendiri. Ia percaya, jalan terbaik untuk mencegah penjahat mengulang perbuatannya kembali ialah dengan cara mengakhiri hidup mereka.

4. Frank Castle sangat menyukai senjata api.
Ciri khas The Punisher ialah: Ia punya banyak koleksi persenjataan
Ada banyak penjahat dan Superhero yang memiliki persenjataan yang lengkap. Sebut saja, Batman, Green Goblin, dan Iron Man. Namun tak ada yang membawa persenjataan sebanyak The Punisher saat beraksi.  Memang ada beberapa yang juga membawa banyak persenjataan, seperti: Deadpool, Deadshot, Cable, Jason Todd, atau Grifter, akan tetapi tak ada yang mengalahkan The Punisher, terutama soal banyaknya tembakan yang ia dikeluarkan. Saat beraksi, The Punisher selalu menyiapkan ratusan senjata, seperti Pistol, Pisau, dan senjata taktis lainnya yang dirasa perlu. Semua itu tidak hanya satu jenis senjata saja yang dibawa, tapi bermacam-macam.
Jon Bernthal (The Punisher) via akun Instagramnya.
Seperti pada gambar diatas yang diposting via Instagram oleh Jon Bernthal, The Punisher berdiri dengan latar belakang berbagai macam senjata, seperti senapan mesin, yang menggantung didinding, seperti gambar yang pernah muncul di komik Punisher MAX. Dikomik tersebut diceritakan kalau Frank sangat menyukai senapan mesin M60 yang ia gunakan saat perang Vietnam, terus ada senapan M16A1 yang dimodif dengan peluncur granat M203, serta pisau belati Gerber Mk2.

3. Ada dua komik The Punisher dengan simbol tengkorak yang berbeda.
Logo yang menjadi ciri khas The Punisher
Hal yang paling kita ingat dari The Punisher ialah simbol tengkorak putih yang ada di kaosnya. Simbol itu sudah ada sejak pertama kali ia beraksi sebagai The Punisher yang artinya itulah yang akan Frank berikan kepada siapapun yang tidak sejalan dengannya.

The Punisher dari Marvel Comics sudah memakai simbol tersebut saat ia masih ikut dalam Perang Vietnam. Saat itu ia menjadi tahanan ketika memburu Sniper dari pihak musuh bernama ‘The Monkey’ yang kemampuannya setara dengan Frank. Setelah berhasil lolos, Frank memutuskan untuk meninggalkan pesan buat The Monkey dengan cara melukis gambar tengkorak didada para tahanan. Setelah berhasil mengalahkan The Monkey dan pulang ke Amerika, Frank kemudian memakai simbol tengkorak tersebut untuk mengingatkan musuh-musuhnya, kalau mereka sedang berurusan dengan The Punisher.

Pada komik Punisher MAX diceritakan, kalau lambang tengkorak putih itu muncul dalam mimpi Frank. Tengkorak tersebut menghantui dan mengingatkan Frank bahwa perang bagi dirinya belumlah usai. The Punisher versi MAX, menceritakan kalau Frank melukis lambang tengkorak di dadanya dengan cat Semprot agar musuhnya mengira kalau itu adalah kepalanya.

2. The Punisher pernah mati, dan bangkit lagi.
Versi lain The Punsiher, dengan nama "Franken-Castle"
Seperti tokoh komik lainnya, Frank Castle juga sempat bangkit dari kematian, namun bedanya ia dibangkitkan lewat tiga cara yang berbeda.

Cara paling buruk ialah saat The Punisher dibangkitkan dari kematian sebagai “Angel Punisher”. Setelah memutuskan untuk bunuh diri, Frank lalu mengadakan perjanjian dengan akhirat agar ia diangkat menjadi malaikat, sayangnya ia bosan menjadi malaikat dan mengajak malaikat lainnya untuk berhenti menjadi malaikat.

Kisah lain dari The Punisher muncul dalam komik Dark Reign, dimana Frank Tewas saat menghadapi Daken, anak Wolverine. Beruntung, Morbius dan Man-Thing menghidupkannya kembali sebagai Franken-Castle. The Punisher versi ini beraksi bersama para monster lainnya dan digambarkan dengan sosok monster raksasa yang membawa senjata besar. Diakhir cerita, Franken-Castle akhirnya bisa kembali ke kehiidupannya semula didunia.

1. The Punisher membunuh seluruh jagoan Marvel.
The Punisher Kills Marvel Universe
Sebagai seorang Anti-Hero, pastinya The Punisher tak selalu sejalan dengan para Superhero apalagi penjahat lainnya meskipun Ia sering bekerjasama dengan jagoan Marvel lainnya. Salah satu jagoan Marvel yang The Punisher kagumi, yaitu Captain America namun sayangnya lebih banyak Superhero yang membenci dirinya, dikarenakan cara yang ia gunakan dalam membasmi kejahatan selalu melawan hukum.

Salah satu judul komik yang paling terkenal dimana The Punisher menghadapi seluruh jagoan Marvel, yaitu: Punisher Kills The Marvel Universe. Dalam komik tersebut, The Punisher berhasil membunuh satu persatu jagoan Marvel, yang dimulai dari Cyclops. Pada komik versi ini diceritakan, kejadian dimana keluarga Frank secara tak sengaja ikut terbunuh saat terjadi pertempuran antara kelompok X-Men dan  Avengers melawan pasukan Alien. Dengan kemarahan yang meluap atas kematian anggota keluarganya, The Punisher mulai memburu satu persatu anggota dari kedua kubu Superhero tersebut dan  mengakhiri aksinya saat ia membunuh sahabatnya sendiri, Matt Murdock (Daredevil).

Nah, itu tadi 10 hal yang bisa kita ketahui dari sosok the Punisher. Sekedar informasi bahwa Serial Netflix, Daredevil, season 2 yang akan tayang 2016 mendatang, akan ikut menghadirkan The Punisher yang diperankan oleh Jon Bernthal. So, jika ada yang masih perlu ditambahkan mengenai The Punisher, Bisa langsung corat-coret di kolom komentar dibawah.

“Thanks for reading and...We All Love Superheroes, and Anti-Heroes!” (MY)