Pages

Subscribe:

June 22, 2017

Mengenal Zaha Hadid, Arsitek wanita paling inspiratif di dunia



Zaha Hadid, serta salah satu gedung hasil karyanya
Seorang arsitek ternama yang telah membangun sejumlah bangunan iconik kelas dunia serta menerima banyak perghargaan bergengsi.

Zaha Hadid adalah seorang arsitek wanita asal Iraq yang lahir di Inggris. Ia merupakan wanita pertama yang meraih penghargaan Pritzker Architecture pada 31 Mei 2004. Ia juga meraih Stirling Prize, penghargaan tertinggi di Inggris pada bidang Arsitektur dan menjadi wanita pertama yang dianugerahi medali emas kerajaan bidang arsitektur oleh Royal Institute of British architects.

Beberapa waktu lalu, Google memberikan penghormatan khusus kepada Zaha Hadid dengan menampilkan gambar kartun beliau beserta salah satu sketsa gedung hasil karyanya pada tampilan mesin pencari Google dengan tagline “Sosok yang mencuri perhatian dunia dan mempu memecahkan langit-langit kaca”.
Kartun Zaha Hadid yang sempat muncul di laman utama Google
Catatan tambahan kalau tahun ini Google rencana juga akan menampilkan arsitek ternama Hassan Fathy dan Fazlur Rahman Khan di halaman utamanya.

Awal Karir
Zaha Hadid lahir dikeluarga terpandang di kota Baghdad pada masa-masa terakhir kerajaan Hashemite. Ia tumbuh besar pada masa pasca serangan tiba-tiba oleh tentara militer pimpinan Brigadir Jenderal Abdul Karim Qassim dimana setelahnya, Hadid meninggalkan Beirut untuk melanjutkan studinya di jurusan Matematika lalu kemudian pindah lagi ke London untuk belajar Arsitektur.

Hamid Dabashi sempat menulis “Hadid mengingat semua hal yang baik dan indah dari kampung halamannya...dan dengan kenangan tersebut ia membuat mahakarya disetiap sudut kota diseluruh negara yang ia kunjungi”.

Pada 1979, Zaha Hadid mendirikan kantor pribadinya di London, bernama Zaha Hadid Architects. Meski ia satu-satunya wanita diantara banyaknya pria yang bekerja dibidang arsitektur, tapi ia memiliki keinginan kuat mendobrak batasan dalam bidang desain.

“Saya tidak pernah memanfaatkan status saya sebagai seorang arsitek wanita,” ujarnya dalam sebuah wawancara oleh majalah Icon, “tapi jika hal itu mampu menginspirasi wanita muda untuk tahu kalau mereka mampu memecahkan batasan yang ada. Saya sih, tidak keberatan.”

Seniman yang mampu mengubah wajah arsitektur modern ini memanfaatkan landscape sekitar sebagai inspirasi karya-karyanya. Oleh karena itulah, Zaha Hadid kemudian dikenal atas desain neofuturistic-nya.

Garis dan sudut-sudut tajam dari desain Stasiun Vitra Vire yang ada di Jerman terinspirasi oleh kebun anggur disekitar gedung. Demikian juga dengan atap bangunan London Aquatic Center yang terinspirasi oleh bentuk gelombang air.

Organsasi Chicago-based Architecture Prize, mengatakan “Ia adalah seorang pelopor sejati dibidang arsitektur. Dia telah mewakili aspirasi tertinggi dari penghargaan Pritzker Architecture”.

Hadid diberitakan tiba-tiba meninggal dunia  akibat serangan jantung pada 31 Maret 2016, disebuah rumah sakit di Miami, Florida, Amerika Serikat dengan beberapa proyeknya yang masih belum rampung. Ia juga merupakan orang yang berada dibalik desain Stadion Al Wakrah, yang akan digunakan untuk Piala dunia Qatar 2022.

Nah, berikut ini beberapa gedung hasil karya Zaha Hadid:
Galaxy Soho Building, di Beijing saat pertama kali dibuka

 
Giangzhou Opera House, di Cina karya Zaha Hadid
 
Gedung Heydar Aliyev Center, di Baku - Azerbaijan
 
Eksterior gedung Heydar Aliyev Center, Baku - Azerbaijan pada 18 Juni 2015
 
Tampak Atas Olympic Park memperlihatkan London Aquatic Center dan Arena Polo Air
 Sumber: Al Jazeera News