Pages

Subscribe:

November 19, 2018

Kisah misteri sang Naga dari berbagai penjuru dunia



Benarkah Naga itu ada? apakah mereka hanya hewan mistis yang hidup di dimensi lain?

Dari zaman dulu hingga sekarang, sudah banyak cerita dan laporan dari berbagai belahan dunia tentang adanya penampakan makhluk legendaris yang sering kita sebut sebagai NAGA!. Mungkin kita akan mengira, kalau mereka yang mengaku pernah melihat naga adalah orang yang aneh atau bahkan seorang pembohong. Diluar itu semua, ada satu info menarik tentang indikasi adanya naga dimana di negara Cina  pernah sekali ditemukan sebuah tengkorak kepala makhluk aneh dengan dua tanduk dikepalanya yang awalnya para ahli mengiranya sebagai fosil spesies Tyrannosaurus bertanduk. Bukan hanya itu saja, pada Juli 1976, sebuah bangkai makhluk misterius yang sudah membusuk yang dikira sebagai naga laut,  juga ditemukan di pinggir pantai Framboise, N.S.

NAGA YANG HIDUP DALAM LAUT 
Sepanjang sejarah, Naga Air adalah jenis naga yang sering dilaporkan penampakannnya dimana kebanyakan peristiwanya terjadi pada awal abad ke-20. Penampakan naga air yang paling ilmiah bukti keberadaannya ialah yang dilaporkan oleh Peter Karl va Esling, Kepala Kebun Binatang Hague, yang mengaku sering melihat naga selama ia berlayar dalam misi mengumpulkan spesies bawah laut di perairan Atlantik tahun 1860.


Esling mengaku telah melihat makhluk reptil raksasa berwarna biru-perak yang berkilauan. Makhluk itu berenang mengitari kapalnya kemudian menghilang masuk kedalam laut tanpa menimbulkan percikan air sedikitpun. Mata makhluk itu sangat indah dengan pupil vertikal serta ekspresi wajah penuh wibawa. Kulitnya seperti cermin yang memantulkan cahaya matahari.
Ilustrasi naga "Megophias" dari playcard Yu Gi Oh
Makhluk itu juga memiliki jambul berwarna biru dan hijau dikepalanya. Meski pada akhirnya menghilang kedalam laut dan tidak muncul lagi, Esling memperkirakan panjang makhluk itu sekitar tujuh meter dan dipunggungnya terdapat semacam sirip. Memang terlihat seperti hewan melata namun beberapa kru kapal mengaku sempat melihat kaki dan cakar dari makhluk yang kemudian mereka beri nama Megophias.

NAGA LAUT TERLIHAT DI PERAIRAN PANTAI TIMUR
Naga termasuk makhluk laut yang suka berada diperairan yang tenang dan nyaman. Mereka sering muncul saat cuaca cerah, dengan sinar mentari yang hangat dimana air laut sangat tenang. Mereka lebih memilih berenang diperairan hangat, menghabiskan musim panas di Hemisphere bagian utara dan bermigrasi saat musim dingin menuju ke perairan bagian selatan. 

Sudah banyak sekali laporan yang masuk tentang penampakan dari monster laut atau naga. Sebagian besar saksi mata tesebut berprofesi sebagai ilmuwan, pendeta, atau utusan gereja. 

Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis-Amerika, bernama Rafinesque-Schmaltz, tahun 1817, menceritakan tentang seekor makhluk laut dengan panjang dua ratus kaki (60 meter) sempat terlihat oleh W. Lee pada 1805, dekat wilayah Cape Breton dan New Foundland. Wanita itu mengaku melihat makhluk dengan punggung berwarna hijau gelap, yang kemudian meliuk masuk kedalam air dengan suara berisik yang aneh.
Ilustrasi naga abad-19 oleh Richard Hescox
Penampakan pertama, tercatat terjadi di perairan Kanada pada 15 Juli 1825, di pelabuhan Halifax. Kali ini penampakan itu disaksikan oleh banyak orang dari tempat yang berbeda. Mereka menggambarkan tubuh makhluk itu sebesar batang pohon, memiliki delapan punuk atau tonjolan dibadannya dengan panjang sekitar 18 meter.

Makhluk yang sama juga sempat muncul di musim panas berikutnya dan disaksikan oleh William Warburton, di selatan New Foundland.

Pada 15 Mei 1833, di Mahoney Bay, sekitar 65 kilometer sebelah barat Halifax, tiga orang petugas dan dua tamtama dari Angkatan Laut negara sedang beristirahat diatas dek sebuah kapal ikan, saat tiba-tiba pada jarak 150-180 meter didepan mereka muncul penampakan:

... Kepala dan leher makhluk laut itu terlihat seperti ular pada umumnya, kepalanya tinggi menjulang dengan leher meliuk sehingga mereka bisa melihat percikan air disekitar makhluk tersebut. Ia berenang dengan cepat hingga menimbulkan gelombang air. Tubuh bagian depannya berada diatas air, sehingga mereka memperkirakan panjang mahkluk itu sekitar 24 meter.  
Ilustrasi monster laut (Alamy stocks)
Memang cukup sulit memperkirakan ukuran sebuah benda yang ada didalam air. Ukuran kepala makhluk itu diperkirakan sekitar 1,8 meter belum termasuk bagian lehernya yang jika digabung dengan panjang tubuhnya maka bisa diperoleh ukuran 25 sampai 30 meter. Leher makhluk itu hampir sama dengan ukuran batang  pohon. Kepala dan lehernya berwarna cokelat gelap atau agak hitam dengan garis putih tak beraturan. Berikut nama para saksi mata yang mengaku melihat penampakan naga pada saat itu:

W. SULLIVAN, Kapten, Rifle Brigade, 21 Juni 1831.
A. MACLACHLAN, Letnan, ditto, 5 Agustus 1824.
C. P. MALCOLM, Letnan muda, ditto, 13 Agustus 1830.
B. O'NEAL LYSTER, Letnan Artileri, 7 Juni 1816.
HENRY INCE, Pengurus Pelaksana di Halifax.

NAGA LAUT DI PANTAI BARAT
Setelah peristiwa penampakan monster laut di Kanada, peristiwa seperti itu tidak pernah lagi dilaporkan oleh masyarakat setempat selama beberapa tahun dan setelah mempelajari laporan lainnya, ditemukan fakta bahwa ternyata beberapa saksi mata sebelumnya menceritakan kisahnya dalam kondisi dibawah tekanan. Diperkirakan karena khawatir cerita mereka akan mendapat cercaan, merekapun menceritakan kisah yang kesannya dilebih-lebihkan.

Berikut adalah laporan yang ditulis oleh Mayor Langley tentang kesaksian seorang petugas arsip Propinsi bernama F.W. Kemp, yang dimuat di koran Victoria Daily Times:

“Tanggal 10 Agustus 1932, saat itu aku berada di selat Juan de Fuca bersama dengan istri dan putraku. Tiba-tiba, istriku memberitahu kalau ia melihat “sosok” misterius muncul di perairan antara pulau Strong Tide dan pulau Chatam. Aku sempat terpaku melihat sosok mahkluk raksasa dengan kepala berada diatas permukaan air sedang berenang melawan arus dengan kecepatan sekitar 6,4 Km/jam. Melihat dari pergerakannya, aku bisa mengasumsikan kalau makhluk itu lebih mirip reptil dibandingkan ular.”
Ilustrasi tentang monster laut (Naga)
“Lebar perairan disitu sekitar 457 meter. Mahkluk itu berenang ke arah batuan terjal diseberang pulau menuju ketumpukan batu dipinggir laut sambil menggoyangkan kepalanya, kekiri dan kekanan seperti mengambil ancang-ancang untuk gerakan berikutnya. Lekukan tubuhnya muncul bergantian dari dalam laut. Bagian ekornya tampak bergerigi dengan ujung ekor seperti alat pemukul. Pergerakannya lebih mirip seekor buaya dan mulai dari kepala hingga sepanjang tubuh bagian atas nampak ada surai yang bergerak seperti rumput laut.”

“Munculnya makhluk tersebut telah mengubah persepsiku tentang adanya monster laut. Dari bentuk tubuhnya, sepertinya makhluk itu lebih condong sebagai hewan prasejarah yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Saat monster itu berada dibebatuan, istri dan putraku langsung mencari posisi yang tepat untuk mendapatkan sudut pandang yang bagus. Mungkin karena suara langkah kaki mereka yang agak ribut, sehingga makhluk itu terkejut dan langsung meloncat kedalam air dengan cepat.”

“Menurut pendapatku, selain kecepatan yang luar biasa, makhluk itu juga memiliki kemampuan penciuman, penglihatan dan pendengaran yang sangat hebat, oleh karenanya sangat sulit untuk bisa mengambil fotonya saat itu. Sayapun bisa memprediksi panjangnya tidak lebih dari 24 meter. Sebagai acuan dalam mengukur panjang makhluk itu, saya menggunakan batang kayu yang berada di pulau Strong Tide yang sempat dilewati sang monster. Karena panjang batang kayu itu sekitar 19 meter dan makhluk itu sempat berada dalam posisi sejajar dengan batang kayu dan ukurannya sedikit melebihi panjang balok kayu tersebut. Saya perkirakan pula, makhluk itu memiliki lebar tubuh sekitar 1,5 meter, dengan kulit berwarna hijau menyala. Kulitnya memantulkan cahaya matahari seperti bahan alumunium, sedang ukuran kepalanya lebih besar daripada tubuhnya.”
Ilustrasi naga laut oleh Iwao Ryuuji
“Saya tidak menceritakan kisah ini pada orang lain kecuali pada dua teman dekat saya, karena mereka pasti akan menertawakan atau tidak percaya dengan cerita saya ini. Tapi buktinya, setahun kemudian, Mayor W.H. Langley juga mengalami pengalaman yang sama, bertemu dengan monster laut itu di wilayah yang sama, yaitu disekitar pulau Chatham.”

Selama seminggu setelah Laporan Langley dipublikasikan, editor berita Victoria Daily times, Archie Willis, menerima banyak surat yang menyatakan kalau beberapa warga juga sempat melihat mahkluk tersebut tapi malas melaporkannya karena khawatir ditertawakan. Salah satu peristiwa yang dilaporkan yaitu peristiwa yang dialami oleh “Rusty” Beetle dari Port Angeles, pulau Vancouver, yang mengaku telah melihat makhluk itu beberapa tahun sebelumnya. Saat itu, seekor hewan yang mirip ular laut besar bergerak mendekati kapal “Rusty” saat  ia sedang memancing di selat Juan de Fuca. Panjangnya sekitar 12 meter dengan kepala bersurai mirip kuda atau unta. Hewan itu berenang mengitari kapal “Rusty” selama 5 - 10 menit. Saat “Rusty” balik ketepi pantai, ia langsung menceritakan pengalamannya itu kepada si pemilik kapal, yang malah mengatakan “Rusty” dalam kondisi mabuk saat pergi mencari ikan di laut. Kecewa karena ceritanya tidak didengarkan, “Rusty” lalu menceritakan kisah itu pada seorang Jurnalis lokal yang ia kenal, tapi sayang, responnya-pun sama. Ia pun memutuskan untuk menyimpan cerita itu untuk dirinya sendiri.
Ilustrasi ular laur
Pada 1937, Laporan tentang adanya monster laut datang dari Timeus dan istrinya di Sunset Beach, sekitar 22 mil sebelah utara Vancouver. Sosok monster ini kemudian dikenal sebagai “gajah laut dari Utara”, salah satu mamalia aneh dan terbesar dilautan. Hewan ini juga sempat terlihat di Sunset Bay oleh dua bersaudara, Fred dan George Lawrence, yang juga masih kerabat Timeus. Hewan itu memiliki kepala seperti Unta, dengan leher kecil, dengan tubuh selebar gentong. Panjangnya sekitar 15 – 18 meter. Setelah peristiwa itu, makin banyak nelayan yang menyatakan pernah melihat hewan yang sama, bahkan ada yang bersaksi panjang hewan itu sampai 30 meter.
Ilustrasi monster laut dengan kepala mirip kuda


NAGA DI PENJURU DUNIA
Boleh dikata tak ada hewan mistis yang paling menakjubkan selain Naga. Mahkluk ini bahkan sudah muncul sejak peradaban manusia itu ada. Naga sering diidentikkan dengan sosok mahkluk reptil bersayap dengan leher yang panjang, serta sering muncul dalam kisah atau gambar-gambar kuno sebelum dan menjelang abad pertengahan. Memasuki masa Perang Dunia II, pemunculan mahkluk ini sudah jarang lagi terdengar. Kemungkinan karena  perhatian dunia tertuju pada kondisi perang. Hingga memasuki tahun 90-an, dimana pada masa itu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong masyarakat untuk berani menceritakan kisah mereka.
Ilustrasi naga di atas bukit oleh Emily Stepp
Naga sempat terlihat di pegunungan Rocky  di Alberta dan British Columbia, meskipun saksi mata saat itu tidak yakin dengan ukuran mahkluk tersebut namun ia bersikeras telah melihat hewan raksasa setinggi 4,5 meter.

“Mahkluk itu berwarna hijau gelap dan mampu berkamuflase dengan pepohonan dihutan. Saat itu ia bertengger diatas batu di tepi gunung kemudian mengibaskan sayapnya dengan perlahan dan memandang ke arah lembah dibawah. Saat itu aku sementara mendaki gunung, ketika tiba-tiba ia memandang kearahku. Aku kenal betul lokasi disitu, dan entah kenapa tiba-tiba muncul beberapa pohon yang sebelumnya tidak ada disitu. Awalnya aku tidak percaya dengan yang aku lihat, soalnya bentuknya sangat jelas karena berada sejajar dengan posisiku. Aku berdiri di bukit tepat didepan mahkluk itu berada.
"Dragon at Cliff" by Happy Morningstar
Mahkluk yang sangat indah. Kepalanya panjang dengan lipatan mata yang besar dan dua tonjolan. Memiliki semacam tanduk dihidungnya. Di belakang kepalanya terdapat dua tanduk besar menjuntai kebelakang dengan dua tanduk kecil dibawahnya. Kadang mereka berwarna putih-kelabu dan memantulkan cahaya perak. Kaki depannya terlihat lebih kecil dari kaki belakangnya yang sedang mencengkeram tepian batu perbukitan. Sepetinya ia termasuk hewan berkaki empat dengan punggung bergerigi yang memanjang diantara tanduk hingga ke ekor.
Naga dalam film Pete's Dragon yang bisa berkamuflase dengan pohon dihutan
Aku terdiam mematung saat naga itu melihat kearahku. Ia lalu memiringkan kepalanya layaknya seekor burung kemudian mulai mengepakkan sayapnya dan meluncur turun dari atas bukit. Ia terbang dengan sangat cantik, mengepakkan sayapnya beberapa kali sebelum menukik tajam dan menghilang di samping gunung. Kakiku tiba-tiba lemas hingga jatuh terduduk. Aku sudah menjelajahi gunung itu selama hampir 10 tahun, dan baru kali ini menyaksikan sosok naga tengah berkeliaran di wilayah itu. Akupun berpikir: Dimana lagi tempat paling bagus bagi seekor naga untuk hidup selain di wilayah pegunungan?. Disana ada wilayah tak berpenghuni, bernama Banff dan Jasper serta ada banyak rusa besar dan beruang, yang mungkin bisa jadi santapan si Naga. Selain itu, ada banyak danau serta beberapa goa tersembunyi yang bisa jadi sarang sang naga.

Naga dan misterinya
Naga dan keberadaannya telah menjadi kisah yang telah dikenal luas dalam kebudayaan Cina dan menjadi simbol spiritual yang dianggap sakral oleh masyarakat Cina. Tapi benarkah naga itu ada? Ataukah hanya imajinasi yang timbul dari sisi spiritual manusia. Apakah sosok mereka benar-benar ada? Hal itu masih menjadi misteri hingga saat ini. Nah, gaes. Faktanya sudah banyak sekali kesaksian dari masyarakat dunia yang mengaku telah menyaksikan keberadaan hewan naga, khususnya dari literatur buku sejarah, kitab kuno dan manuskrip keagamaan. Berikut beberapa kisah tersebut:
Ilustrasi Naga versi kebudayaan di Cina
Dalam naskah kuno berjudul “Lima naga dan Dewa hijau” dari zaman dinasti Qing, menceritakan bahwa ditahun 1503 Masehi, tepatnya dizaman dinasti Ming. Pada tahun ke-16 kalender Hongzhi, diceritakan lima ekor naga terlihat terbang diudara, sekitar 10 Li (3 mil) sebelah utara gerbang kota wilayah Ye, propinsi Henan. Setelah lama melayang dilangit, tiba-tiba mereka jatuh ketanah dan tidak bisa terbang kembali. Tiba-tiba langit mendung dan air laut bergejolak. 
Ilustrasi legenda 5 naga
Sesosok dewa berjubah hijau nampak turun dari langit dan saat berada ditanah, naga-naga yang tadi terjatuh langsung mengelilingi sang dewa. Sesaat kemudian langit kembali cerah dan air laut menjadi tenang kembali. Akan tetapi kelima naga tersebut belum juga terbang ke langit. Beberapa waktu kemudian seorang dewa lainnya yang juga berjubah hijau turun dari langit dan lagi-lagi kelima naga itu bergerak mengelilingi sang dewa kedua. Tiba-tiba langit kembali mendung. Awan tebal dan kabut pekat menyelimuti tempat itu dan saat langit cerah kembali, kedua dewa dan lima naga itu menghilang.
 
White Dragon oleh Chao Yuanxu
Dalam naskah kuno milik pemerintah daerah Jiaxing, dikisahkan bahwa pada bulan September 1588 Masehi, seekor naga berwarna putih terlihat di danau Ping, di wilayah Pinghu, Propinsi Zhejiang. Naga itu terbang diatas danau dan mengakibatkan sebagian langit menjadi berwarna merah terang. Seorang saksi mata bernama Shen Maoxiao, yang juga seorang petugas penulis sejarah kerajaan, melihat seorang dewa berjubah ungu mengenakan mahkota emas, melayang 30 meter diatas tanah, diantara tanduk naga tersebut. Sang dewa nampak menggenggam sebuah benda yang mirip sebuah pedang. Setelahnya, muncul sebuah bola raksasa bercahaya terang dibawah kepala naga.
Ilustrasi naga putih dari Cina
Dalam naskah kuno milik pemerintah daerah Songjiang, dikisahkan bahwa pada bulan Juli 1608 Masehi, seekor naga putih yang mirip dengan naga yang muncul di danau Ping, terlihat kembali di sungai Huangpu, wilayah Songjiang, Shanghai. Sama seperti persitiwa sebelumnya, Terlihat pula sosok dewa diatas kepala sang naga.


Dalam naskah kuno milik pemerintah Luoyang, dikisahkan tentang adanya penampakan naga di wilayah istana. Diceritakan pada masa kaisar Liu Hong dari dinasti Dong Han, pemimpin istana Wenming (saat ini merupakan ibukota dekat kota Luoyang, Propinsi Henan). Pada 1 Juli 178 Masehi, sebuah benda raksasa berwarna hitam, jatuh dari langit dan mendarat di halaman timur Istana Wenming. Benda berbentuk bulat itu menyerupai atap kereta kuno. Panjang sekitar 20 meter, benda tersebut kemudian berputar sangat cepat dan mengeluarkan cahaya yang berganti warna. Benda itu punya kepala tapi tanpa ekor dan kaki. Boleh dibilang naga tapi bentuknya tidak seperti itu.

Dalam naskah “Sejarah dinasti Yuan” tercatat adanya penampakan naga didekat gunung Long, wilayah Linxong, propinsi Shandong, pada bulan Agustus 1190. Naga raksasa itu dikisahkan mampu menerbangkan batu seberat 500kg keudara.
Ilustrasi naga di cina ini sepertinya mengalahkan ukuran Godzilla, gaes
Ditahun ke-24 kalender Jian’an dari dinasti Dong Han, diceritakan adanya seekor naga kuning muncul di sungai Chisui, kota Wuyang. Naga itu sempat berada disana selama sembilan hari sebelum akhirnya menghilang. Sebuah kuil dan prasasti dibangun ditempat itu untuk menghormati peristiwa penampakan naga tersebut.

Bulan April, tahun pertama kalender Yonghe, dari dinasti Dong Jin (tahun 345), dikisahkan dua ekor naga berwarna hitam dan putih, terlihat di gunung Long. Kaisar istana Yan bernama Murong, kemudian memimpin beberapa orang menuju gunung Long dan melakukan upacara ritual, 200 mil dari lokasi kedua naga itu berada.
Ilustrasi naga hitam dan putih
Buku sejarah lokal milik dinasti Ming dan Qing juga mencatat adanya penampakan naga. Berdasarkan arsip pemerintah wilayah Lin’an, dikisahkan bahwa ditahun ke-4 kalender Chongzen (1631 M), seekor naga raksasa terlihat di danau Yilong, sebelah tenggara wilayah Shiping, Propinsi Yunan. Diceritakan kalau kumis, kaki dan sisik naga itu berada diatas permukaan laut, dengan panjang puluhan meter. Kemungkinan nama dari dua wilayah tempat munculnya naga itu terinspirasi dari peristiwa ditempat tersebut, yaitu kemunculan naga. Di Gunung Long (gunung naga) dan di danau Yilong (danau naga aneh).

“Buku revisi dari dinasti Tangmencatat bahwa pada suatu hari diakhir tahun kalender Xiantong, seekor naga hitam jatuh di deerah Tongcheng dan tewas seketika akibat luka ditenggorokannya. Panjang naga itu sekitar 30 meter dimana setengah badannya adalah ekor. Ekor naga itu berbentuk pipih dan bersisik seperti ikan. Memiliki dua tanduk dikepalanya, serta sepasang kumis sepanjang 6 meter, naga ini juga memiliki kaki dibawah perutnya dengan selaput berwarna merah.  

Dalam buku berjudul “Tujuh buku dan kitab suci” karya Long Ying diceritakan bahwa pada suatu hari ditahun terakhir kalender Chenghua, dinasti Ming. Seekor naga jatuh dipinggir pantai wilayah Xinhui, Propinsi Guangdong. Sayangnya, nelayan setempat memukuli hewan itu sampai mati. Naga berukuran setinggi orang dewasa itu memiliki panjang puluhan meter. Sosoknya mirip dengan naga klasik yang ada dilukisan cina dengan perut berwarna merah.

Seekor naga juga dilaporkan ditemukan di danau Taibai, pada tahun ke-32 kalender Shaoxing era dinasti Nan song (1162 M). Naga itu punya kumis yang panjang dan sisik berukuran besar. Punggungnya berwarna hitam dan perut berwarna putih serta memiliki sirip dipunggung dan dua tanduk dikepalanya. Bau hewan ini bahkan tercium sampai bermil-mil jauhnya. Warga setempat menutupi jasad makhluk itu dengan tikar dan pemerintah memerintahkan warga untuk mengadakan upacara di lokasi tersebut. Meski begitu, setelah malamnya terjadi badai, keesokan harinya naga itu ditemukan sudah lenyap dan hanya meninggalkan jejak seperti selokan besar di lokasi ia berada sebelumnya.

“Catatan Sejarah milik pemerintah Yongping mencatat bahwa pada musim panas ditahun ke-19 kalender Daoguang (1839 M), seekor naga dikabarkan jatuh di sungai Luanhe wilayah Laoting. Naga itu terbaring lemah, dan sudah dikerumuni lalat dan belatung. Warga setempat lalu membuatkan atap peneduh agar sang naga tidak terkena sengatan matahari langsung disamping mengguyurnya dengan air dingin. Tiga hari kemudian, setelah malamnya terjadi badai, naga itu tiba-tiba menghilang.

Bulan Agustus 1944, ratusan warga dari desa Chenjiayuanzi, wilayah Fuyu, sebelah selatan sungai Songhuajiang, nampak mengelilingi seekor naga hitam yang terbaring ditepi sungai. Yen Dianyuan, seorang saksi mata yang masih hidup, bercerita kalau naga itu berukuran panjang 7 meter dan mirip kadal. Wajahnya mirip dengan naga yang  ada dilukisan kuno dan memiliki 7 – 8 helai kumis tebal. Tubuh atasnya berdiameter sekitar 30cm. Keempat kakinya, seperti terjebak didalam pasir. Kulitnya bersisik mirip kulit buaya.
Ilustrasi Naga hitam

Pada musim panas tahun 1953, seekor mahkluk aneh jatuh dari langit diwilayah selatan Propinsi Henan. Beberapa orang lalu mendatangi lokasi jatuhnya makhluk tersebut. Menurut beberapa saksi mata, sang naga mirip dengan sosok ikan hiu dimana baunya mengundang ratusan lalat disekitarnya. Jika itu ikan hiu, seharusnya ia hidup didalam laut?. Oleh karenanya warga sekitar menganggap hewan itu naga yang jatuh dari langit.

Sosok naga muncul pada 31 Agustus 2000.
Pada tahun 2000, Kondisi cuaca sebagian besar wilayah di Cina saat itu sedang dilanda kekeringan. Banyak sungai yang kering dan sumber air minum berkurang ditambah wabah penyakit yang makin meluas. Masyarakat kesulitan air saat musim panas dan puncaknya terjadi saat musim semi. Pada 4 Agustus 2000, merupakan akhir dari musim hujan di desa Heishanzi dan menyebabkan awan panas menyelimuti desa tersebut. Tiba-tiba, awan tebal bergulung diatas langit dan menutupi wilayah desa Heishanzi. Warga desa ketakutan karena belum pernah melihat awan seperti itu sebelumnya. Mereka Cuma  bisa sembunyi dalam rumah sambil mengunci pintu dan jendela. Akan tetapi seorang pemuda malah keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Ia berjalan tapi tak menemukan hal aneh selain awan tebal yang bergulung. Ia terus berjalan dan tanpa sadar ia sudah berada diluar desa. Tiba-tiba ia kaget melihat penampakan dua naga dihadapannya. Dua ekor naga berwarna hitam dan putih, sedang terbaring ditanah. Ia tak percaya dengan apa yang ia saksikan, sesekali ia menggosok mata dan mencubit lengannya. Karena sakit, ia tahu kalau ia tak sedang bermimpi.
Ilustrasi naga di langit Cina
Pemuda itu lalu mendekati kedua naga tersebut. Ia melihat dua tanduk, kulit yang bersisik, cakar serta ekor kedua mahkluk itu mirip dengan gambar naga yang ada dilukisan kuno, kecuali kumisnya yang terlihat lebih pendek. Ia lalu berbalik dan dengan cepat berlari menuju desa sambil berteriak, “Ada naga, Ada naga jatuh dari langit!”. Wargapun segera behamburan keluar menuju lokasi naga tersebut.

Berita mengenai dua naga yang jatuh dari langit dengan cepat tersebar ke pelosok negeri. Polisi, pemerintah setempat, para ahli dan mahasiswa, semuanya datang ke desa Heishanzi. Seseorang lalu berhasil mengabadikan foto orang-orang yang sedang berkerumun untuk melihat naga itu. Tim ahli dan mahasiswa saling berdiskusi mengenai fenomena tersebut, tap mereka tidak bisa menyimpulkan hewan apa yang sedang mereka lihat saat itu. Polisi lalu membubarkan kerumunan massa dan menugaskan beberapa petugas polisi menjaga kedua naga tersebut. Tiba-tiba angin berhembus dan awan hitam menyelimuti lokasi mereka, dan saat awan itu mulai menghilang, naga berwarna putih juga ikut menghilang tepat didepan mata polisi yang berjaga saat itu. Merekapun kebingungan dan pusing karena naga yang hitam masih berada dilokasi. Disaat mereka masih terheran, seorang petani tua berumur 70 tahun lalu berkata, “Kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya. Masyarakat waktu itu Cuma menyiram tubuh naga itu dengan air agar mereka pulang”. Ia lalu meminta bantuan pemuda desa untuk membuat beberapa tikar untuk tempat bernaung si naga hitam. Mereka lalu menyiram naga tersebut seperti arahan petani tua, dan berhasil. Naga hitam itu kemudian menghilang.

Wusong, sebuah kota yang berjuluk “Kota Ginseng” ini berada di sebelah barat gunung Changbai, bagian tenggara propinsi Jilin. Tanggal 18 September 2000, jam 6.10 malam, seekor naga terlihat di langit dekat kota dan menariknya, semua orang bisa melihatnya. Saat itu, langit mulai gelap menjelang malam, sebuah pancaran cahaya jatuh dari langit, barat laut kota. Langit saat itu seketika bercahaya dengan sinar warna-warni. Semua orang melihat cahaya itu bersamaan dengan munculnya seekor naga. Awalnya, Cuma kepalanya yang muncul. Namun perlahan seluruh tubuhnya muncul, mulai dari mulut, kumis, cakar dan tubuh bersisiknya, seluruhnya bisa dilihat oleh semua orang. Naga itu diselimuti cahaya terang, naga itu berputar, bergulung, dan bergerak maju. Ia membuka dan menutup mulutnya. Masyarakat yang melihatnya terkesima. Ada yang bergumam “ternyata selama ini naga itu benar-benar ada”. Naga itu menampakkan diri selama lebih 20 menit. Kebanyakan warga kota melihat kejadian aneh tersebut. Cahaya terang itu kemudian memudar bersamaan dengan menghilangnya sang naga.

Nah gaes, itulah beberapa cerita atau legenda dari makhluk mistis, Naga. Beberapa orang menganggapnya sebagai dongeng atau legenda fiksi belaka, namun sebagian kita menganggap kisah itu nyata, khususnya bagi yang mengalami kejadian diatas. So, what do you think about the Dragon?. MY.

Berikut adalah video dimana warga desa di Cina menemukan kerangka aneh yang mereka duga sebagai kerangka naga yang jatuh dari langit. Meskipun banyak yang menganggap video itu hoax dan kerangka itu merupakan kerangka buatan yang dikerjakan oleh tim visual effek di film namun beberapa menganggapnya benar. Well, it's up to you, guys.