Pages

Subscribe:

July 24, 2018

13 Kisah “Time Traveler” yang masih menjadi misteri hingga saat ini



Kisah Time Traveler, yang banyak menginspirasi film-film di Hollywood
Siapa sih, yang nggak pernah mendengar kisah tentang seseorang yang mengaku pernah melakukan ‘Perjalanan Waktu’? atau yang lebih dikenal dengan istilah “Time Traveler”. Berbagai kisah mengenai perjalanan menembus ruang dan waktu, menuju ke masa depan atau kembali ke masa lalu, sampai saat ini menjadi topik yang hangat diperbincangkan.

Bahkan sebuah surat kabar di Amerika pernah memuat sebuah iklan yang berbunyi: “Dicari: Seseorang yang bisa menemani saya kembali ke masa lalu. Ini sungguhan. Alamatnya: P.O.Box 322, Oakview, CA 93022. Anda akan dibayar setelah kita kembali. Harap bawa senjata sendiri. Keselamatan tidak dijamin. Saya pernah melakukan hal ini sebelumnya.” Nah, tentu saja gaes, iklan tersebut sudah pasti Hoax!. Namun pertanyaannya, apakah Penjelajah waktu benar-benar ada?.

Jawabannya tergantung masing-masing kita, karena memang sampai saat ini cerita mengenai penjelajahan waktu belum ada yang terbukti sama sekali kebenarannya. Tapi tahukah kita, kalau ternyata ada beberapa kisah yang sangat meyakinkan mengenai teori penjelajahan waktu. Siap-siap untuk membaca kisah para ‘Time Traveler’ berikut ini yang bisa jadi memang benar-benar terjadi.


1.    Dua Profesor mengaku melihat Marie Antoinette di Versailles - tahun 1901
Tahun 1901, dua orang profesor dari Universitas St. Hugh’s College di Oxford, Inggris sedang berkunjung ke Istana Versailles. Seperti kita ketahui, Versailles adalah kediaman keluarga kerajaan Prancis zaman dulu sampai dihapuskannya pemerintahan Monarki pada 1792. Nah, disana pula, Marie Antoinette, salah seorang keluarga kerajaan menetap hingga ia dieksekusi pada 1793.
Anne Moberly dan Eleanor Jourdain
Jadi balik lagi gaes, ke tahun 1901. Saat Profesor Anne Moberly dan Eleanor Jourdain sedang berjalan-jalan didalam Istana, tiba-tiba mereka melihat sosok Marie Antoinette dengan jelas sedang duduk terdiam disebuah bangku yang berada di Petit Trianon – Sebuah tempat peristirahatan yang dibangun oleh Loius XVI khusus untuk Antoinette. Didepan Moberly dan Jourdain nampak Marie Antoinette sedang duduk melukis dan dikelilingi oleh beberapa orang yang mengenakan pakaian tahun 1780-an, dan nampaknya mereka semua tidak terganggu dengan kehadiran dua wanita “asing” yang sedang mengamati dengan heran kearah mereka.
Marie Antoinette, dieksekusi mati pada 1793
Antoinette dan orang disekitarnya seketika menghilang saat pemandu Tour mendekati Moberly dan Jourdain. Setelah kejadian yang dialami kedua profesor itu, mereka lalu menulis sebuah buku tentang petualangan dan pengalaman mereka dan menjadi populer karena kisahnya yang membumi pada masa itu. Masyarakat berpendapat kalau dua profesor itu adalah orang yang sangat berpendidikan, jadi mustahil bagi mereka untuk mengarang cerita dongeng seperti itu. Tapi, apa sih sebenarnya yang terjadi saat itu?. Apakah mereka benar-benar melalui proses perjalanan waktu?. Nah, Kisah mereka kemudian menjadi salah satu cerita Time Traveler yang paling terkenal dan masih menjadi misteri hingga saat ini. 

2.    Seorang Pilot yang melihat model pesawat dari masa depan
Tahun 1935, Sir Robert Victor Goddard, Seorang Laksmana Udara Inggris, saat itu sedang ditugaskan memeriksa sebuah Lapangan Terbang yang sudah lama tak terpakai di Edinburgh. Tiba dilokasi, ia langsung melaporkan bahwa kondisi lapangan terbang sangat usang dan tak terurus. Setelah puas berkeliling, ia lalu kembali ke pesawatnya dan bermaksud untuk pulang. Diperjalanan tiba-tiba hujan deras turun yang mengaburkan pandangannya. Ia kemudian memutuskan untuk terbang balik ke Lapangan terbang Edinburgh hingga badai usai.
Sir Robert Victor Goddard

Saat akan mendekati landasan mendarat, hal anehpun terjadi. Tiba-tiba langit menjadi cerah, matahari bersinar terang, dan lapangan terbang yang sebelumnya terlihat usang dan tak berpenghuni, kini sudah terlihat baru dan beroperasi kembali. Beberapa mekanik dengan setelan wana biru lalu-lalang disekitar lapangan terbang. Nampak pula empat pesawat berwarna kuning sedang parkir dilandasan pacu, dimana salah satunya tampak asing bagi Goddard. Ia belum pernah melihat model pesawat yang satu itu sebelumnya, secara Goddard adalah pilot militer yang pastinya tahu semua jenis pesawat yang ada pada masa itu.
Iklan pesawat 'Miles Magister' saat pertama kali diluncurkan pada 1937
Goddard pun bingung. Apa dia lagi bermimpi? Atau berhalusinasi?. Baginya saat itu, fenomena didepannya tidaklah nyata, hingga empat tahun kemudian. Goddard kembali dikirim ke lapangan terbang yang dimana saat itu sudah beroperasi secara penuh. Anehnya, Bandara itu memiliki para mekanik mesin berstelan baju terusan berwarna biru dan tentunya pesawat terbang berwarna kuning. Di landasan pacunya, terlihat pula sebuah pesawat yang empat tahun sebelumnya -1934, belum diketahui jenisnya oleh Goddard, yaitu: Miles Magister. Pesawat ini pertama kali diproduksi pada 1937, tiga tahun setelah Goddard melihatnya pertama kali di Lapangan terbang Edinburgh. Kisah Goddard menjadi misteri hingga saat ini, dan sering dikaitkan dengan fenomena penjelajahan waktu.

3.    Seorang Jurnalis menyaksikan peristiwa serangan udara 11 tahun sebelum terjadi
Jurnalis bernama J. Bernard Hutton dan seorang fotografer bernama Joachim Brandt, diutus oleh perusahaan surat kabar Jerman guna meliput kejadian di Galangan kapal Hamburg, tahun 1932. Awalnya perjalanan mereka biasa saja namun tiba-tiba, serangan bom udara mulai dijatuhkan dari langit.
Foto kota Hamburg pasca serangan Operasi Gomorrah, 24 Juli 1943
Hutton dan Brandt sadar kalau mereka saat itu berada diwilayah serangan udara dan sebelum menyingkir dari wilayah itu, mereka harus terlebih dahulu mengambil beberapa foto disana. Setelah merasa cukup mengambil foto serangan udara tersebut, mereka memutuskan untuk kembali ke pusat kota Hamburg. Sayangnya, tak seorangpun percaya dengan cerita mereka tentang peristiwa serangan udara yang mereka alami. Mereka kemudian mencetak beberapa foto disana untuk membuktikan kalau mereka tidak bohong, tapi sayangnya bukti yang ada berkata lain. Foto yang mereka ambil tidak menunjukkan sama sekali adanya serangan udara. Hingga, sebelas tahun kemudian. Hutton yang saat itu berada di London sangat terkejut saat membaca berita yang ada disurat kabar. Berita tentang Operasi Gomorrah, sebuah serangan udara yang dilancarkan di kota Hamburg. Anehnya, foto yang muncul dikoran sama dengan peristiwa yang mereka alami sebelas tahun yang lalu (1932).

4.    Anak kecil berkulit hijau dari Woolpit
Pada abad ke-12, sepasang anak laki-laki dan perempuan aneh ditemukan di kota Woolpit, Inggris. Keduanya tak bisa berbahasa Inggris (atau bahasa negara lainnya), tapi yang paling aneh dari mereka ialah: Kulit mereka berwarna hijau!.
Ilustrasi foto Anak-Anak dari Woolpit
Keduanya kemudian diasuh oleh penduduk setempat dan meskipun si anak laki-laki itu kemudian mati, si anak perempuan ternyata mampu bertahan hidup bahkan bisa belajar berbahasa Inggris. Hingga pada akhirnya, saat anak perempuan  itu sudah bisa berkomunikasi, ia lalu menceritakan asal usul tempat mereka berasal. Ia bercerita kalau mereka berasal dari sebuah kota bawah tanah yang gelap bernama St. Martin’s Land. Saat itu mereka sedang menggembalakan domba ayahnya saat mereka menemukan sebuah goa. Mereka kemudian memasuki goa dan setelah berjalan jauh, mereka akhirnya tiba di Woolpit.

Mungkin kedengarannya seperti kisah dongeng. Atau bisa jadi mereka berasal dari masa depan atau adanya Time Slip (Pergeseran waktu). Sayang hingga akhir hayatnya, mereka tidak bisa lagi kembali ketempat asal mereka.

5.    Charlotte Warburton tidak sadar telah melakukan sebuah perjalanan waktu
Peristiwa perjalanan waktu di sebuah Cafe
Tahun 1968, Charlotte Warburton menceritakan kalau pada saat itu ia berada disebuah kafe yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Tak ada yang aneh, hingga beberapa hari kemudian, ia memutuskan untuk kembali ketempat itu, Cafe tersebut sudah tidak ada lagi. Charlotte kemudian tahu, kalau dahulu sekali, sebuah cafe berdiri ditempat itu. Cafe itu kemudian dipugar dan sebuah supermarket dibangun diatasnya, jauh sebelum Charlotte mengaku sempat berada dalam cafe tersebut.

6.    Tahun 1996, Seorang Polisi mengaku berada ditahun 1950-an
Tahun 1996, seorang pria dan istrinya sedang berbelanja di kota London. Istrinya lalu singgah di Toko Buku, sedangkan pria itu memutuskan pergi ke toko CD yang ada diseberang jalan. Saat ia keluar dari toko buku dan berjalan-jalan, ia merasa ada yang aneh dengan keadaan sekelilingnya. Sebuah mobil Van model tahun 1950-an tiba-tiba membunyikan klakson dan melintas didepannya. Saat ia berada ditengah jalan, ia baru sadar kalau semua orang disekitarnya berpakaian ala tahun 1950-an.
Gambaran kondisi tahun 1950-an
Merasa bingung, polisi itu memutuskan untuk kembali ke toko buku. Setibanya disana, toko buku tersebut sudah tidak ada. Anehnya, di Lokasi toko buku itu sekarang telah berdiri sebuah toko baju wanita bernama Cripps. Si Polisi kemudian memasuki toko baju tersebut dan saat ia memasuki pintu toko baju itu, tiba-tiba kondisi dalam toko berubah kembali menjadi Toko buku. Ia akhirnya kembali ke tahun 1996, namun ia masih bingung dengan apa yang ia alami. Beberapa hari setelahnya, usai menggali informasi dari beberapa sumber, pria itu kemudian tahu kalau toko baju Cripps sudah tidak ada sejak tahun 1950an.

7.    Pria dari Taured
Pada 1954, seorang pria sedang bersitegang dengan petugas pemeriksaan di bandara Haneda, Tokyo-Jepang. Masalahnya bukan karena ia lupa mengisi data formulir penumpang, melainkan karena ia mengaku berasal dari sebuah negara yang tidak pernah ada. Anehnya, paspor dan cap stempel yang tertera, membuktikan kalau apa yang ia katakan, benar.
Kondisi bandara Haneda-Tokyo tahun 1950-an
Dipaspor pria itu tertulis kalau ia berasal dari sebuah negara  bernama, Taured. Ia mengaku, Taured terletak diantara negara Spanyol dan Perancis. Saat petugas bandara menyodorkan gambar peta dan menunjuk kalau Taured yang dimaksudnya adalah Andorra, Si pria itu kemudian marah. Ia mengaku kalau lokasi yang dipeta sudah benar cuma namanya yang salah. Pria itu mengatakan kalau Taured sudah ada sejak 1,000 tahun yang lalu, malah ia tidak pernah mendengar sama sekali sebuah  wilayah bernama Andorra.
Taured yang ditunjuk pria misterius dalam peta ternyata bernama Andorra
Oleh petugas bandara, pria aneh itu kemudian diberikan kamar hotel untuk beristirahat sementara polisi mencaritahu apa yang terjadi sebenarnya. Keanehanpun terjadi. Esok paginya, pria aneh itu menghilang dari kamarnya, meskipun diluar kamar sudah berjaga beberapa petugas bersenjata. Paspor pria tersebut yang malamnya disimpan di kantor keamanan bandara juga ikut hilang dan menjadikan kasus pria dari Taured itu masih menjadi misteri tak terpecahkan hingga saat ini.  

8.    Seorang pria bernama Jophar Vorin mengaku berasal dari Laxaria
Tahun 1850, seorang pria bernama Jophar Vorin ditemukan di Frankfort-on-the-Oder dalam keadaan kebingungan. Bahasa Jerman yang ia gunakan sangat buruk sehingga warga setempat tidak begitu mengerti apa yang ia katakan. Pria itu mengaku berasal dari Laxaria dan berbicara menggunakan bahasa bangsa Laxaria dan Abramia. Ia mengaku sedang mencari saudaranya yang telah lama hilang dan terdampar akibat kapal yang naiki karam dilautan.
Lukisan berjudul : Who was Jophar Vorin?
Vorin tidak mengenal wilayah yang ada di peta dan bola dunia yang disodorkan padanya. Ia mengaku dunia yang ia kenal terdiri dari lima bagian: Sakria, Aflar, Aslar, Auslar, dan Euplar. Dalam Buku tahunan ‘Facts in Science and Art’, John Timbs menulis kalau setelah kejadian itu, Vorin lalu dibawa ke Berlin. Disana ia di periksa dan dipelajari. Nah, Sosok Vorin memang benar-benar ada tapi yang menjadi pertanyaan ialah, Apakah ia cuma orang gila? Ataukah Vorin benar-benar berasal dari masa depan?.  

9.    Empat sahabat dari tahun 1979 mengaku telah berpetualang ke tahun 1905
Pada 1979, Geoff dan Pauline Simpson bersama dengan Len dan Cynthia Gisby sedang liburan di Perancis. Menjelang malam, keempatnya memutuskan untuk menginap di Hotel. Akhirnya mereka menemukan sebuah Hotel yang dekat dengan jalan yang biasa mereka lalui. Namun ada yang aneh dengan hotel tersebut: pintu tiap kamarnya hanya punya pasak dari Logam tanpa lubang kunci dan Penutup jendelanya terbuat dari bilah papan tebal tanpa kaca.
Seragam Polisi Perancis di awal 1900-an
Pagi harinya, saat mereka sarapan dihotel, mereka berpapasan dengan dua orang polisi berseragam Jadul (Jaman Dulu) lengkap dengan sayap jubah dibelakangnya. Setelahnya, beberapa pengalaman anehpun mereka alami. Biaya hotel mereka saja cuma menghabiskan sekitar 19 franc sementara hotel lain disekitar itu tarifnya sekitar 200 franc. Meskipun agak aneh, mereka senang bisa menginap dihotel tersebut dan berniat untuk kembali lagi kesana. Nah, dikunjungan mereka berikutnya, segalanya berubah. Mereka tidak lagi menemukan kondisi kamar yang aneh serta tak ada lagi polisi berseragam Jadul dan ternyata semua yang mereka alami sebelumnya adalah kondisi tempat itu ditahun 1905.

10. Dokter dari tahun 1935 merasa berada di tahun 1800-an
Tahun 1935, Dr. EG Moon baru saja pulang dari rumah salah satu pasiennya di Kent – Inggris. Ia pun sadar kalau mobil yang ia parkir sudah tidak ada ditempatnya semula. Tak sampai disitu, kondisi jalan raya disekitarnya juga berubah, masih kasar dan belum diPaving. Dr. Moon juga melihat beberapa petugas polisi mengenakan kostum model jubah berjalan sambil membawa senapan panjang. Ia pun sadar,  Kalau ia saat itu sedang berada dimasa yang berbeda.
Ilustrasi kota di Inggris era tahun 1800-an
Dr. Moon baru saja ingin beranjak pulang kerumah pasiennya lagi, namun tiba-tiba kondisi sekitarnya sudah berubah kembali. Jalanan yang sudah dipaving dan mobilnya sudah ada ditempat ia parkir sebelumnya. Pria berseragam polisi Jadulpun sudah tidak nampak lagi.

11. Tahun 2000 – Pria misterius bernama John Titor mengaku berasal dari tahun 2036
Pada November 2000, beberapa postingan aneh dari seorang pria bernama John Titor sempat membuat heboh sebuah forum diskusi online milik Time Travel Institute. Pria itu mengaku seorang tentara yang bermarkas di Tampa, Florida dan berasal dari tahun 2036. Ia juga mengaku kalau pemerintah telah memberinya misi untuk kembali ketahun 1975 guna mengambil sebuah komputer IBM 5100, yang akan digunakan untuk mengatasi masalah komputer ditahun 2036.
John Titor kembali ke tahun 1975 untuk mengambil komputer ini
Ia juga mengaku sempat singgah sebentar ditahun 2000 untuk urusan pribadi dan dimasa itulah ia baru kepikiran kenapa tidak ia sampaikan saja kepada publik bahwa betapa buruknya kondisi Bumi dimasa depan.
Titor menerangkan kalau perpecahan antar warga sipil di Amerika sudah dimulai sejak tahun 2004 yang akhirnya memicu perang sipil ditahun 2008. Tahun 2015, Amerika Serikat sudah terbagi menjadi lima wilayah dan Perang Dunia III akan terjadi. Tapi, tentu saja itu semua tidak pernah terjadi karena kita sudah melewati masa-masa yang ia sebutkan diatas. Lantas, mengapa pada tahun 2000 lalu banyak yang percaya dengan postingan John Titor, itu yah?.


Gambar rancangan mesin waktu John Titor
Mungkin karena postingan John Titor sangatlah detail. Ia bahkan memposting gambar rancangan mesin waktu yang ia gunakan dengan jelas, baik itu mesinnya maupun mekanisme kerjanya. Well gaes, bagaimana pendapat kalian?.

12. Dua pria dari tahun 1969 berkendara  ke tahun 1940-an
Tahun 1969, dua orang pengusaha sedang menikmati makan siang di Southwestern Lousiana town. Mereka kemudian memutuskan kembali kekantor dengan melewati jalur US Route 167, sebuah jalur yang menghubungkan banyak negara bagian di Amerika. Saat tengah berkendara, dari kejauhan mereka melihat sebuah mobil tua berjalan didepan mereka. Saat jarak semakin dekat dengan mobil tua itu, tiba-tiba waktu disekitar mereka seperti berjalan lambat. Nampak tulisan “1940” tercetak di plat kendaraan mobil didepan mereka. Mereka lalu berusaha berjalan disamping mobil tersebut dan melihat apakah pemilik mobil dalam kondisi baik. Didalam mobil nampak seorang wanita yang sedang memandang kearah mereka, mengenakan regalia tahun 1940an, ditemani seorang anak kecil. Keduanya terlihat kebingungan dan ketakutan.
Busana Regalia model Vintage tahun 1940-an
Kedua pria itu lalu bermaksud membantu dengan memberi isyarat kepada si wanita dalam mobil agar menepikan mobilnya. Setelah mobil wanita itu menepi kebahu jalan, dua pria itu lalu memberhentikan mobil tepat didepannya, dan saat keduanya menoleh kebelakang untuk memastikan keadaan, mobil  si wanita itu ternyata sudah menghilang.

13. Preston Nichols dan Al Bielek, mengaku terlibat dalam 'Montauk Project'
Hingga tahun 1981, kita ketahui bahwa sebuah markas Angkatan Udara Amerika didirikan di Montauk, New York. Tepatnya diujung timur wilayah Long Island. Pria bernama Preston Nichols mengakui kalau disana telah berlangsung sebuah eksperimen sangat rahasia milik pemerintah Amerika, yaitu Eksperimen Penjelajahan Waktu.
Lokasi Markas US - Air Force, Long island - NY, dimana Montauk Project dilaksanakan
Nichols menulis laporan berjudul The Montauk Project: Experiments in Time, pada tahun 1980-an yang berisi berbagai pengalaman tragis yang terjadi saat proyek berlangsung. Pengakuannya sangat mencengangkan!. Eksperimen tersebut rupanya melibatkan anak-anak sebagai kelinci percobaan dimana satu diantaranya memiliki kemampuan psikis. Tak hanya itu, mereka juga membuat ‘portal waktu’ ke tahun 1943, yang langsung mengarah ke kapal perang USS Eldridge, dimana pada masa itu, kapal tersebut menjadi subjek eksperimen milik pemerintah yang dikenal dengan nama The Philadelphia Experiment.
Kapal perang USS Eldridge yang dikabarkan sudah menjelajah waktu
Berdasarkan teori konspirasi tentang The Philadelphia Experiment, disitu diceritakan bahwa dipenghujung Perang Dunia II, Amerika Serikat tengah mengadakan serangkaian test untuk membuat kapal perang ‘Super’. Mereka ingin agar Kapal perang mereka tidak bisa dideteksi dan tidak terlihat oleh musuh. Hingga akhirnya tanggal 28 Oktober 1943, proyek itu BERHASIL.  Sayangnya, Proyek tersebut menimbulkan ‘efek samping’. Meskipun Kapal perang Eldridge diklaim berhasil melakukan perjalanan waktu sepuluh menit kebelakang, namun akibat proses itu, seluruh kru kapal tiba-tiba menjadi gila. Proses Cuci otak (Brainwashed)-pun dilakukan kepada seluruh kru yang menghapus seluruh ingatan mereka tentang peristiwa tersebut. Pada 1984, Sebuah film yang berkisah tentang peristiwa itu lalu dibuat dengan judul The Philadelphia Experiment, dan tanpa diduga, film itu lalu membuka memori tersembunyi dari seorang pria bernama Al Bielek.
Al Bielek, salah satu korban selamat dari Philadelphia Experiment
Bielek lalu menceritakan apa yang ia ingat kepada media hingga beritanya sampai ke telinga seorang pria bernama Nichols. Keduanya lalu bertemu dan saling bertukar cerita. Sebuah cerita yang menghubungkan mereka dengan Montauk Project dan Philadelphia Experiment. Bielek bercerita kalau ia berhasil melakukan perjalanan waktu dari kapal USS Eldridge ke Montauk. Kemudian Ilmuwan yang ada di Montauk mengirimnya kembali menembus waktu menuju USS Eldridge.

Memang kisah Nichols dan Bielek terdengar seperti sebuah novel fiksi ilmiah, tapi novel tersebut sangatlah detail dan nyata bagi siapapun yang mendengarnya. (MY)