![]() |
Kisah Time Traveler, yang banyak menginspirasi film-film di Hollywood |
Siapa sih, yang nggak pernah mendengar kisah
tentang seseorang yang mengaku pernah melakukan ‘Perjalanan Waktu’? atau yang
lebih dikenal dengan istilah “Time
Traveler”. Berbagai kisah mengenai perjalanan menembus ruang dan waktu,
menuju ke masa depan atau kembali ke masa lalu, sampai saat ini menjadi topik
yang hangat diperbincangkan.
Bahkan sebuah surat kabar di Amerika pernah memuat
sebuah iklan yang berbunyi: “Dicari:
Seseorang yang bisa menemani saya kembali ke masa lalu. Ini sungguhan. Alamatnya:
P.O.Box 322, Oakview, CA 93022. Anda akan dibayar setelah kita kembali. Harap
bawa senjata sendiri. Keselamatan tidak dijamin. Saya pernah melakukan hal ini
sebelumnya.” Nah, tentu saja gaes,
iklan tersebut sudah pasti Hoax!.
Namun pertanyaannya, apakah Penjelajah waktu benar-benar ada?.
Jawabannya tergantung masing-masing kita, karena
memang sampai saat ini cerita mengenai penjelajahan waktu belum ada yang
terbukti sama sekali kebenarannya. Tapi tahukah kita, kalau ternyata ada
beberapa kisah yang sangat meyakinkan mengenai teori penjelajahan waktu.
Siap-siap untuk membaca kisah para ‘Time Traveler’ berikut ini yang bisa jadi
memang benar-benar terjadi.
1.
Dua Profesor mengaku melihat Marie
Antoinette di Versailles - tahun 1901
Tahun 1901, dua orang profesor dari Universitas St. Hugh’s College di Oxford, Inggris
sedang berkunjung ke Istana Versailles.
Seperti kita ketahui, Versailles adalah kediaman keluarga kerajaan Prancis
zaman dulu sampai dihapuskannya pemerintahan Monarki pada 1792. Nah, disana pula, Marie Antoinette, salah seorang keluarga kerajaan menetap hingga ia
dieksekusi pada 1793.
![]() |
Anne Moberly dan Eleanor Jourdain |
Jadi balik lagi gaes,
ke tahun 1901. Saat Profesor Anne
Moberly dan Eleanor Jourdain
sedang berjalan-jalan didalam Istana, tiba-tiba mereka melihat sosok Marie
Antoinette dengan jelas sedang duduk terdiam disebuah bangku yang berada di Petit Trianon – Sebuah tempat
peristirahatan yang dibangun oleh Loius
XVI khusus untuk Antoinette. Didepan Moberly dan Jourdain nampak Marie
Antoinette sedang duduk melukis dan dikelilingi oleh beberapa orang yang mengenakan
pakaian tahun 1780-an, dan nampaknya mereka semua tidak terganggu dengan
kehadiran dua wanita “asing” yang sedang mengamati dengan heran kearah mereka.
![]() |
Marie Antoinette, dieksekusi mati pada 1793 |
Antoinette dan orang disekitarnya seketika
menghilang saat pemandu Tour mendekati Moberly dan Jourdain. Setelah kejadian
yang dialami kedua profesor itu, mereka lalu menulis sebuah buku tentang
petualangan dan pengalaman mereka dan menjadi populer karena kisahnya yang
membumi pada masa itu. Masyarakat berpendapat kalau dua profesor itu adalah
orang yang sangat berpendidikan, jadi mustahil bagi mereka untuk mengarang
cerita dongeng seperti itu. Tapi, apa sih sebenarnya yang terjadi saat itu?.
Apakah mereka benar-benar melalui proses perjalanan waktu?. Nah, Kisah mereka
kemudian menjadi salah satu cerita Time
Traveler yang paling terkenal dan masih menjadi misteri hingga saat
ini.
2.
Seorang Pilot yang melihat model pesawat
dari masa depan
Tahun 1935, Sir
Robert Victor Goddard, Seorang Laksmana Udara Inggris, saat itu sedang
ditugaskan memeriksa sebuah Lapangan Terbang yang sudah lama tak terpakai di Edinburgh. Tiba dilokasi, ia langsung
melaporkan bahwa kondisi lapangan terbang sangat usang dan tak terurus. Setelah
puas berkeliling, ia lalu kembali ke pesawatnya dan bermaksud untuk pulang.
Diperjalanan tiba-tiba hujan deras turun yang mengaburkan pandangannya. Ia
kemudian memutuskan untuk terbang balik ke Lapangan terbang Edinburgh hingga
badai usai.
![]() |
Sir Robert Victor Goddard |
Saat akan mendekati landasan mendarat, hal anehpun
terjadi. Tiba-tiba langit menjadi cerah, matahari bersinar terang, dan lapangan
terbang yang sebelumnya terlihat usang dan tak berpenghuni, kini sudah terlihat
baru dan beroperasi kembali. Beberapa mekanik dengan setelan wana biru
lalu-lalang disekitar lapangan terbang. Nampak pula empat pesawat berwarna
kuning sedang parkir dilandasan pacu, dimana salah satunya tampak asing bagi
Goddard. Ia belum pernah melihat model pesawat yang satu itu sebelumnya, secara
Goddard adalah pilot militer yang pastinya tahu semua jenis pesawat yang ada
pada masa itu.
![]() |
Iklan pesawat 'Miles Magister' saat pertama kali diluncurkan pada 1937 |
Goddard pun bingung. Apa dia lagi bermimpi? Atau
berhalusinasi?. Baginya saat itu, fenomena didepannya tidaklah nyata, hingga
empat tahun kemudian. Goddard kembali dikirim ke lapangan terbang yang dimana saat itu sudah beroperasi secara penuh. Anehnya, Bandara itu memiliki para mekanik mesin
berstelan baju terusan berwarna biru dan tentunya pesawat terbang berwarna
kuning. Di landasan pacunya, terlihat pula sebuah pesawat yang empat tahun
sebelumnya -1934, belum diketahui jenisnya oleh Goddard, yaitu: Miles Magister. Pesawat ini pertama kali diproduksi pada 1937, tiga
tahun setelah Goddard melihatnya pertama kali di Lapangan terbang Edinburgh.
Kisah Goddard menjadi misteri hingga saat ini, dan sering dikaitkan dengan
fenomena penjelajahan waktu.
3.
Seorang Jurnalis menyaksikan peristiwa
serangan udara 11 tahun sebelum terjadi
Jurnalis bernama J. Bernard Hutton dan seorang fotografer bernama Joachim Brandt, diutus oleh perusahaan
surat kabar Jerman guna meliput kejadian di Galangan kapal Hamburg, tahun 1932. Awalnya perjalanan mereka biasa saja namun
tiba-tiba, serangan bom udara mulai dijatuhkan dari langit.
![]() |
Foto kota Hamburg pasca serangan Operasi Gomorrah, 24 Juli 1943 |
Hutton dan Brandt sadar kalau mereka saat itu
berada diwilayah serangan udara dan sebelum menyingkir dari wilayah itu, mereka
harus terlebih dahulu mengambil beberapa foto disana. Setelah merasa cukup
mengambil foto serangan udara tersebut, mereka memutuskan untuk kembali ke
pusat kota Hamburg. Sayangnya, tak seorangpun percaya dengan cerita mereka
tentang peristiwa serangan udara yang mereka alami. Mereka kemudian mencetak
beberapa foto disana untuk membuktikan kalau mereka tidak bohong, tapi
sayangnya bukti yang ada berkata lain. Foto yang mereka ambil tidak menunjukkan
sama sekali adanya serangan udara. Hingga, sebelas tahun kemudian. Hutton yang saat
itu berada di London sangat terkejut saat membaca berita yang ada disurat
kabar. Berita tentang Operasi Gomorrah,
sebuah serangan udara yang dilancarkan di kota Hamburg. Anehnya, foto yang
muncul dikoran sama dengan peristiwa yang mereka alami sebelas tahun yang lalu (1932).
4.
Anak kecil berkulit hijau dari Woolpit
Pada abad ke-12, sepasang anak laki-laki dan
perempuan aneh ditemukan di kota Woolpit, Inggris. Keduanya tak bisa berbahasa
Inggris (atau bahasa negara lainnya), tapi yang paling aneh dari mereka ialah:
Kulit mereka berwarna hijau!.
![]() |
Ilustrasi foto Anak-Anak dari Woolpit |
Keduanya kemudian diasuh oleh penduduk setempat dan
meskipun si anak laki-laki itu kemudian mati, si anak perempuan ternyata mampu
bertahan hidup bahkan bisa belajar berbahasa Inggris. Hingga pada akhirnya,
saat anak perempuan itu sudah bisa
berkomunikasi, ia lalu menceritakan asal usul tempat mereka berasal. Ia
bercerita kalau mereka berasal dari sebuah kota bawah tanah yang gelap bernama St. Martin’s Land. Saat itu mereka
sedang menggembalakan domba ayahnya saat mereka menemukan sebuah goa. Mereka
kemudian memasuki goa dan setelah berjalan jauh, mereka akhirnya tiba di
Woolpit.
Mungkin kedengarannya seperti kisah dongeng. Atau
bisa jadi mereka berasal dari masa depan atau adanya Time Slip (Pergeseran waktu). Sayang hingga akhir hayatnya, mereka tidak
bisa lagi kembali ketempat asal mereka.
5.
Charlotte Warburton tidak sadar telah melakukan
sebuah perjalanan waktu
![]() |
Peristiwa perjalanan waktu di sebuah Cafe |
Tahun 1968, Charlotte
Warburton menceritakan kalau pada saat itu ia berada disebuah kafe yang
belum pernah ia lihat sebelumnya. Tak ada yang aneh, hingga beberapa hari
kemudian, ia memutuskan untuk kembali ketempat itu, Cafe tersebut sudah tidak
ada lagi. Charlotte kemudian tahu, kalau dahulu sekali, sebuah cafe berdiri
ditempat itu. Cafe itu kemudian dipugar dan sebuah supermarket dibangun
diatasnya, jauh sebelum Charlotte mengaku sempat berada dalam cafe tersebut.
6.
Tahun 1996, Seorang Polisi mengaku berada
ditahun 1950-an
Tahun 1996, seorang pria dan istrinya sedang
berbelanja di kota London. Istrinya lalu singgah di Toko Buku, sedangkan pria itu
memutuskan pergi ke toko CD yang ada diseberang jalan. Saat ia keluar dari toko
buku dan berjalan-jalan, ia merasa ada yang aneh dengan keadaan sekelilingnya.
Sebuah mobil Van model tahun 1950-an
tiba-tiba membunyikan klakson dan melintas didepannya. Saat ia berada ditengah
jalan, ia baru sadar kalau semua orang disekitarnya berpakaian ala tahun
1950-an.
![]() |
Gambaran kondisi tahun 1950-an |
Merasa bingung, polisi itu memutuskan untuk kembali
ke toko buku. Setibanya disana, toko buku tersebut sudah tidak ada. Anehnya, di
Lokasi toko buku itu sekarang telah berdiri sebuah toko baju wanita bernama Cripps. Si Polisi kemudian memasuki toko
baju tersebut dan saat ia memasuki pintu toko baju itu, tiba-tiba kondisi dalam
toko berubah kembali menjadi Toko buku. Ia akhirnya kembali ke tahun 1996,
namun ia masih bingung dengan apa yang ia alami. Beberapa hari setelahnya, usai
menggali informasi dari beberapa sumber, pria itu kemudian tahu kalau toko baju
Cripps sudah tidak ada sejak tahun
1950an.
7.
Pria dari Taured
Pada 1954, seorang pria sedang bersitegang dengan
petugas pemeriksaan di bandara Haneda, Tokyo-Jepang. Masalahnya bukan karena ia
lupa mengisi data formulir penumpang, melainkan karena ia mengaku berasal dari
sebuah negara yang tidak pernah ada. Anehnya, paspor dan cap stempel yang
tertera, membuktikan kalau apa yang ia katakan, benar.
![]() |
Kondisi bandara Haneda-Tokyo tahun 1950-an |
Dipaspor pria itu tertulis kalau ia berasal dari
sebuah negara bernama, Taured. Ia mengaku, Taured terletak
diantara negara Spanyol dan Perancis. Saat petugas bandara menyodorkan gambar
peta dan menunjuk kalau Taured yang dimaksudnya adalah Andorra, Si pria itu
kemudian marah. Ia mengaku kalau lokasi yang dipeta sudah benar cuma namanya
yang salah. Pria itu mengatakan kalau Taured sudah ada sejak 1,000 tahun yang
lalu, malah ia tidak pernah mendengar sama sekali sebuah wilayah bernama Andorra.
![]() |
Taured yang ditunjuk pria misterius dalam peta ternyata bernama Andorra |
Oleh petugas bandara, pria aneh itu kemudian
diberikan kamar hotel untuk beristirahat sementara polisi mencaritahu apa yang
terjadi sebenarnya. Keanehanpun terjadi. Esok paginya, pria aneh itu menghilang
dari kamarnya, meskipun diluar kamar sudah berjaga beberapa petugas bersenjata.
Paspor pria tersebut yang malamnya disimpan di kantor keamanan bandara juga
ikut hilang dan menjadikan kasus pria dari Taured itu masih menjadi misteri tak
terpecahkan hingga saat ini.
8.
Seorang pria bernama Jophar Vorin mengaku
berasal dari Laxaria
Tahun 1850, seorang pria bernama Jophar Vorin ditemukan di Frankfort-on-the-Oder dalam keadaan
kebingungan. Bahasa Jerman yang ia gunakan sangat buruk sehingga warga setempat
tidak begitu mengerti apa yang ia katakan. Pria itu mengaku berasal dari Laxaria dan berbicara menggunakan
bahasa bangsa Laxaria dan Abramia. Ia mengaku sedang mencari saudaranya yang
telah lama hilang dan terdampar akibat kapal yang naiki karam dilautan.
![]() |
Lukisan berjudul : Who was Jophar Vorin? |
Vorin tidak mengenal wilayah yang ada di peta dan
bola dunia yang disodorkan padanya. Ia mengaku dunia yang ia kenal terdiri dari
lima bagian: Sakria, Aflar, Aslar,
Auslar, dan Euplar. Dalam Buku
tahunan ‘Facts in Science and Art’, John
Timbs menulis kalau setelah kejadian itu, Vorin lalu dibawa ke Berlin.
Disana ia di periksa dan dipelajari. Nah,
Sosok Vorin memang benar-benar ada tapi yang menjadi pertanyaan ialah, Apakah
ia cuma orang gila? Ataukah Vorin benar-benar berasal dari masa depan?.
9.
Empat sahabat dari tahun 1979 mengaku telah
berpetualang ke tahun 1905
Pada 1979, Geoff
dan Pauline Simpson bersama dengan Len dan Cynthia Gisby sedang liburan di Perancis. Menjelang malam, keempatnya
memutuskan untuk menginap di Hotel. Akhirnya mereka menemukan sebuah Hotel yang
dekat dengan jalan yang biasa mereka lalui. Namun ada yang aneh dengan hotel
tersebut: pintu tiap kamarnya hanya punya pasak dari Logam tanpa lubang kunci
dan Penutup jendelanya terbuat dari bilah papan tebal tanpa kaca.
Pagi harinya, saat mereka sarapan dihotel, mereka
berpapasan dengan dua orang polisi berseragam Jadul (Jaman Dulu) lengkap dengan sayap jubah dibelakangnya.
Setelahnya, beberapa pengalaman anehpun mereka alami. Biaya hotel mereka saja cuma
menghabiskan sekitar 19 franc sementara hotel lain disekitar itu tarifnya
sekitar 200 franc. Meskipun agak aneh, mereka senang bisa menginap dihotel
tersebut dan berniat untuk kembali lagi kesana. Nah, dikunjungan mereka
berikutnya, segalanya berubah. Mereka tidak lagi menemukan kondisi kamar yang
aneh serta tak ada lagi polisi berseragam Jadul dan ternyata semua yang mereka
alami sebelumnya adalah kondisi tempat itu ditahun 1905.
10. Dokter
dari tahun 1935 merasa berada di tahun 1800-an
Tahun 1935, Dr.
EG Moon baru saja pulang dari rumah salah satu pasiennya di Kent – Inggris.
Ia pun sadar kalau mobil yang ia parkir sudah tidak ada ditempatnya semula. Tak
sampai disitu, kondisi jalan raya disekitarnya juga berubah, masih kasar dan
belum diPaving. Dr. Moon juga melihat
beberapa petugas polisi mengenakan kostum model jubah berjalan sambil membawa
senapan panjang. Ia pun sadar, Kalau ia
saat itu sedang berada dimasa yang berbeda.
Dr. Moon baru saja ingin beranjak pulang kerumah
pasiennya lagi, namun tiba-tiba kondisi sekitarnya sudah berubah kembali.
Jalanan yang sudah dipaving dan mobilnya sudah ada ditempat ia parkir
sebelumnya. Pria berseragam polisi Jadulpun sudah tidak nampak lagi.
11. Tahun
2000 – Pria misterius bernama John Titor mengaku berasal dari tahun 2036
Pada November 2000, beberapa postingan aneh dari
seorang pria bernama John Titor
sempat membuat heboh sebuah forum diskusi online
milik Time Travel Institute. Pria
itu mengaku seorang tentara yang bermarkas di Tampa, Florida dan berasal dari tahun 2036. Ia juga mengaku kalau
pemerintah telah memberinya misi untuk kembali ketahun 1975 guna mengambil
sebuah komputer IBM 5100, yang akan digunakan untuk mengatasi masalah komputer ditahun
2036.
Ia juga mengaku sempat singgah sebentar ditahun 2000 untuk urusan pribadi
dan dimasa itulah ia baru kepikiran kenapa tidak ia sampaikan saja kepada
publik bahwa betapa buruknya kondisi Bumi dimasa depan.
![]() |
John Titor kembali ke tahun 1975 untuk mengambil komputer ini |
Titor menerangkan kalau perpecahan antar warga
sipil di Amerika sudah dimulai sejak tahun 2004 yang akhirnya memicu perang
sipil ditahun 2008. Tahun 2015, Amerika Serikat sudah terbagi menjadi lima
wilayah dan Perang Dunia III akan terjadi. Tapi, tentu saja itu semua tidak
pernah terjadi karena kita sudah melewati masa-masa yang ia sebutkan diatas.
Lantas, mengapa pada tahun 2000 lalu banyak yang percaya dengan postingan John
Titor, itu yah?.
Mungkin karena postingan John Titor sangatlah detail. Ia
bahkan memposting gambar rancangan mesin waktu yang ia gunakan dengan jelas,
baik itu mesinnya maupun mekanisme kerjanya. Well gaes, bagaimana pendapat kalian?.
![]() |
Gambar rancangan mesin waktu John Titor |
12. Dua
pria dari tahun 1969 berkendara ke tahun
1940-an
Tahun 1969, dua orang pengusaha sedang
menikmati makan siang di Southwestern
Lousiana town. Mereka kemudian memutuskan kembali kekantor dengan melewati
jalur US Route 167, sebuah jalur yang
menghubungkan banyak negara bagian di Amerika. Saat tengah berkendara, dari
kejauhan mereka melihat sebuah mobil tua berjalan didepan mereka. Saat jarak
semakin dekat dengan mobil tua itu, tiba-tiba waktu disekitar mereka seperti
berjalan lambat. Nampak tulisan “1940” tercetak di plat kendaraan mobil didepan
mereka. Mereka lalu berusaha berjalan disamping mobil tersebut dan melihat
apakah pemilik mobil dalam kondisi baik. Didalam mobil nampak seorang wanita
yang sedang memandang kearah mereka, mengenakan regalia tahun 1940an, ditemani seorang anak kecil. Keduanya
terlihat kebingungan dan ketakutan.
Kedua pria itu lalu bermaksud membantu dengan
memberi isyarat kepada si wanita dalam mobil agar menepikan mobilnya. Setelah
mobil wanita itu menepi kebahu jalan, dua pria itu lalu memberhentikan mobil
tepat didepannya, dan saat keduanya menoleh kebelakang untuk memastikan
keadaan, mobil si wanita itu ternyata
sudah menghilang.
13. Preston
Nichols dan Al Bielek, mengaku terlibat dalam 'Montauk Project'
Hingga tahun 1981, kita ketahui bahwa sebuah markas
Angkatan Udara Amerika didirikan di Montauk,
New York. Tepatnya diujung timur wilayah Long Island. Pria bernama Preston
Nichols mengakui kalau disana telah berlangsung sebuah eksperimen sangat
rahasia milik pemerintah Amerika, yaitu Eksperimen Penjelajahan Waktu.
Nichols menulis laporan berjudul The Montauk Project: Experiments in Time,
pada tahun 1980-an yang berisi berbagai pengalaman tragis yang terjadi saat
proyek berlangsung. Pengakuannya sangat mencengangkan!. Eksperimen tersebut
rupanya melibatkan anak-anak sebagai kelinci percobaan dimana satu diantaranya
memiliki kemampuan psikis. Tak hanya
itu, mereka juga membuat ‘portal waktu’ ke tahun 1943, yang langsung mengarah
ke kapal perang USS Eldridge, dimana
pada masa itu, kapal tersebut menjadi subjek eksperimen milik pemerintah yang
dikenal dengan nama The Philadelphia
Experiment.
Berdasarkan teori konspirasi tentang The
Philadelphia Experiment, disitu diceritakan bahwa dipenghujung Perang Dunia II,
Amerika Serikat tengah mengadakan serangkaian test untuk membuat kapal perang
‘Super’. Mereka ingin agar Kapal perang mereka tidak bisa dideteksi dan tidak
terlihat oleh musuh. Hingga akhirnya tanggal 28 Oktober 1943, proyek itu
BERHASIL. Sayangnya, Proyek tersebut
menimbulkan ‘efek samping’. Meskipun Kapal perang Eldridge diklaim berhasil
melakukan perjalanan waktu sepuluh menit kebelakang, namun akibat proses itu,
seluruh kru kapal tiba-tiba menjadi gila. Proses Cuci otak (Brainwashed)-pun
dilakukan kepada seluruh kru yang menghapus seluruh ingatan mereka tentang
peristiwa tersebut. Pada 1984, Sebuah film yang berkisah tentang peristiwa itu
lalu dibuat dengan judul The Philadelphia Experiment, dan tanpa diduga, film
itu lalu membuka memori tersembunyi dari seorang pria bernama Al Bielek.
Bielek lalu menceritakan apa yang ia ingat kepada
media hingga beritanya sampai ke telinga seorang pria bernama Nichols. Keduanya
lalu bertemu dan saling bertukar cerita. Sebuah cerita yang menghubungkan
mereka dengan Montauk Project dan Philadelphia Experiment. Bielek bercerita
kalau ia berhasil melakukan perjalanan waktu dari kapal USS Eldridge ke
Montauk. Kemudian Ilmuwan yang ada di Montauk mengirimnya kembali menembus
waktu menuju USS Eldridge.
Memang kisah Nichols dan Bielek terdengar seperti
sebuah novel fiksi ilmiah, tapi novel tersebut sangatlah detail dan nyata bagi
siapapun yang mendengarnya. (MY)