Pages

Subscribe:

March 6, 2015

Misteri penampakan Hantu di Gettysburg, Pennsylvania


Mayat bergelimpangan di Lapangan Gettysburg

Benarkah bekas medan perang di Gettysburg, berhantu?

Gettysburg, Pennsylvania. Perang Sipil selama tiga hari yang terjadi pada waktu itu telah memakan korban jiwa lebih dari 50.000 orang dari kelompok Serikat dan Konfederasi. Aliran Sungai disekitarnyapun berubah warna menjadi merah darah. Saat ini, beberapa orang masih melaporkan adanya penampakan hantu dari korban yang tewas di Gettysburg. Seorang penulis buku dan Sejarawan, bernama Mark Nesbitt, kemudian mengemukakan teorinya tentang fenomena tersebut.


Kondisi Lapangan Gettysburg saat ini
“Di lokasi Gettysburg, ada banyak sekali energi emosional yang muncul, dari penampakan seorang anak berumur 15 tahun yang ketakutan karena tak bisa lagi pulang kerumahnya, atau arwah pria 40 tahun yang tewas tertembak di jantung sementara ia masih memikirkan keluarganya dirumah. Energi seperti itulah yang masih tersisa disana”.

Beberapa penampakan hantu juga dilaporkan oleh mantan pelaku perang Gettysburg yang selamat. Mereka bisa melihat dengan jelas para korban yang mengenakan seragam perang sedang bertempur dengan ledakan meriam disana-sini. Salah seorang mantan pelaku perang, Ray Hock, mengatakan dia dan sahabatnya sangat dekat dengan penampakan hantu-hantu  yang sangat nyata bagi mereka.
 
Penampakan pejuang dengan seragam perang
“Sepertinya aku melihat hantu, karena mereka mengenakan perlengkapan dan jas seperti yang kami kenakan dulu. Bagi saya, mereka semua sangatlah nyata”.

Ray juga pernah diberikan amunisi peluru oleh seorang pejuang, namun saat mereka menengok, pejuang itu lalu hilang. Akan tetapi peluru yang mereka terima benar-benar ada, tapi banyak pihak yang meragukannya. Faktanya Amunisi yang mereka terima tidak lagi di produksi di Gettysburg selama lebih dari 100 tahun. Ray yang juga seorang praktisi di Universitas, mengkonfirmasi kalau peluru yang mereka terima dari “Hantu” itu ternyata asli peninggalan perang Sipil, keluaran Vintage 1863.
Peluru yang diakui Ray, diberikan oleh "Hantu" pejuang perang
Dimusim panas tahun 1993, beberapa orang berkumpul di Gettysburg guna melakukan reka ulang dari peristiwa perang sipil yang terjadi lebih dari 130 tahun yang lalu. Pada suatu malam saat mereka menyusuri sungai yang dikenal dengan nama “Bloody Run”, salah seorang dari mereka  menemukan seorang pria terbaring di semak-semak.

Richard Knapp, salah seorang peserta reka ulang lalu menceritakan apa yang ia lihat: “Aku tiba-tiba menemukan seorang pria terbaring disana, tapi sosoknya tidak jelas layaknya manusia pada umumnya, agak seperti kabut. Dia terlihat kesakitan dan sangat menderita. Aku tak mampu mendekat, aku tidak tahan dan menangis. Aku Shock. Lalu seseorang menemukanku dan membawaku menyusuri sungai itu kembali”.

Teror yang terjadi di Gettysburg, tidak hanya menyebabkan korban jiwa di medan perang. Menurut Mark Nesbitt, Dokter bedah pada zaman itu mengalami kendala karena minimnya obat-obatan dan peralatan medis. Mereka umumnya menangani korban yang luka secepat mungkin dengan cara Amputasi!

“Banyak korban perang waktu itu diamputasi tanpa diberi obat bius, meskipun ada juga yang hanya diberi minum whisky untuk mengurangi rasa sakit. Boleh dibilang rumah sakit pada zaman itu, hampir sama mengerikannya dengan neraka dan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan oleh para mantan pejuang yang pernah dirawat disana”.

Salah satu gedung, bernama Pennsylvania Hall yang dulu dijadikan aula perawatan korban perang, saat  ini sudah menjadi kantor Gettysburg College. Namun beberapa orang mengatakan kalau mereka masih sering mendengar suara tangisan kesakitan bergema diaula. Pada suatu malam, dua petugas administrasi sekolah terlihat masih bekerja dalam gedung. Mereka lalu berjalan dan masuk kedalam elevator, namun saat pintu elevator terbuka yang mereka lihat adalah penampilan gedung rumah sakit saat zaman perang. Mark Nesbitt lalu menceritakan apa yang dialami oleh kedua wanita tersebut.

“Bau rumah sakit tiba tiba tercium saat mereka keluar dari elevetor. Mereka kemudian panik, karena tidak ada tempat buat mereka kabur dari sana. Tiba-tiba salah seorang mantri melihat kearah mereka dengan tatapan memelas, sepertinya sang mantri ingin meminta tolong karena tugasnya yang begitu berat pada saat itu atau kemungkinan arwah sang mantri ingin lepas dari energi yang menahannya ditempat itu selama hampir 13 dekade.”

Malam itu juga, dua petugas administrasi itu lalu menceritakan pengalaman mereka kepada petugas security. Timon Linn, Kepala pengamanan Gettysburg College kemudian menceritakan kejadian malam itu : “Kedua wanita itu terlihat sangat ketakutan.  Meskipun saya tidak percaya dengan hantu, tapi waktu itu saya percaya cerita mereka karena mereka termasuk orang-orang terpelajar.”

Apakah benar penampakan yang sering terlihat di Gettysburg hanyalah khayalan semata? Ataukah memang arwah dari para pejuang Gettysburg masih bergentayangan disana selamanya?. (MY)