Desain Awal Maskot Android yang gagal |
Google kini telah menjadi salah satu ikon perkembangan teknologi dunia dengan sistem operasi Android yang mendominasi perangkat ponsel pintar.
Namun ada cerita lucu di balik pembuatan maskot Android, yang saat ini populer dengan sebutan robot hijau. Cerita ini dikisahkan oleh Dan Morril, seorang teknisi Google dalam akun Google+ miliknya. Morril adalah teknisi yang dulu mencoba merancang maskot Android.
Tahun 2007, Morril mempresentasikan desain maskot ciptaannya dalam presentasi internal para pengembang Google. Meski sesungguhnya bertugas sebagai penghubung para pengembang aplikasi, namun Morril menyempatkan waktu untuk membuat konsep maskot Android bersama timnya, dan ia hanya punya waktu beberapa jam.
Sebagaimana dilansir theverge.com, Morril pun mempresentasikan maskot Android ciptaannya itu. Sayangnya, karya Morril mendapat respons negatif dari para pengembang Google. Mereka merasa bingung melihat maskot yang dirancangnya itu. Alih-alih menjadi maskot resmi Android, karya Morril dijuluki ‘Dandroid’ oleh para pengembang Google.
Setelah Dandroid kandas, muncul desainer profesional Irina Blok yang mempresentasikan maskot karyanya dengan sebutan ‘Bugdroid.’ Akhirnya Bugdroid inilah yang disukai dan terpilih sebagai maskot Android. Morril pun ikut memberi selamat atas keberhasilan Blok.
“Bagaimanapun, kerja profesional jauh lebih berkualitas ketimbang kerja amatir, bukan?” kata Morril.
Namun ada cerita lucu di balik pembuatan maskot Android, yang saat ini populer dengan sebutan robot hijau. Cerita ini dikisahkan oleh Dan Morril, seorang teknisi Google dalam akun Google+ miliknya. Morril adalah teknisi yang dulu mencoba merancang maskot Android.
Tahun 2007, Morril mempresentasikan desain maskot ciptaannya dalam presentasi internal para pengembang Google. Meski sesungguhnya bertugas sebagai penghubung para pengembang aplikasi, namun Morril menyempatkan waktu untuk membuat konsep maskot Android bersama timnya, dan ia hanya punya waktu beberapa jam.
Sebagaimana dilansir theverge.com, Morril pun mempresentasikan maskot Android ciptaannya itu. Sayangnya, karya Morril mendapat respons negatif dari para pengembang Google. Mereka merasa bingung melihat maskot yang dirancangnya itu. Alih-alih menjadi maskot resmi Android, karya Morril dijuluki ‘Dandroid’ oleh para pengembang Google.
Setelah Dandroid kandas, muncul desainer profesional Irina Blok yang mempresentasikan maskot karyanya dengan sebutan ‘Bugdroid.’ Akhirnya Bugdroid inilah yang disukai dan terpilih sebagai maskot Android. Morril pun ikut memberi selamat atas keberhasilan Blok.
“Bagaimanapun, kerja profesional jauh lebih berkualitas ketimbang kerja amatir, bukan?” kata Morril.
Sumber: Viva.co.id