Anaconda Hijau, Ular terbesar yang tinggal di Rawa-Rawa |
Saat ini ada jutaan ekor ular yang tersebar
diseluruh dunia. Mereka hidup di hampir semua benua kecuali di Antartika serta
diwilayah perairan di Bumi. Setiap Ular diketahui memiliki beragam prilaku,
pola hidup dan respon terhadap keberadaan manusia yang berbeda-beda.
Sebagian besar ular memiliki racun mematikan yang
disebarkan lewat gigitan dan mampu membunuh manusia dalam hitungan detik. Namun
serangan Ular yang berbahaya justru berasal dari jenis ular yang tidak memiliki
racun sama sekali, tapi dari jenis yang membunuh mangsanya dengan lilitan.
Mereka berburu dengan cara menggigit dan mengunci mangsanya dengan giginya,
sementara tubuh mereka melilit dan meremas mangsa hingga remuk, dan membiarkan
mereka mati dengan perlahan.
Dari Anaconda, Phyton, hingga Jenis Boa, selama
puluhan tahun ada banyak laporan mengenai serangan ular besar tersebut terhadap
manusia. Tidak kenal tempat, Ular-ular tersebut menyerang manusia tidak hanya
di dalam hutan, di pemukiman warga, bahkan hingga masuk di dalam rumah.
Ada yang merupakan hewan
peliharaan, hewan di penangkaran, juga ada yang hidup liar di rerimbunan pohon.
Namun mereka bisa tiba-tiba merasa lapar, Liar, dan ganas dan hal inilah yang
membuat mereka bisa menyerang, membunuh bahkan memangsa orang-orang yang
mengganggu mereka.
Berikut 10 Serangan paling brutal yang dilakukan
oleh beberapa Ular terbesar di dunia.
10. Bocah
Kanada diserang Ular saat tidur
Di kota Campellton, New Brunswick, diberitakan
terjadi serangan oleh ular Rock Python Afrika pada 2013. Ular jenis ini mempunyai
bobot mencapai 200 pons, dengan panjang hingga 16 kaki, dan mampu membunuh
mangsanya dengan lilitan mematikan.
Dua bocah korban Ular Python semasa hidup |
Kisah tragis ini menimpa dua orang bocah, yang
saat itu berada di waktu dan tempat yang salah. Saat itu mereka lagi menginap
di rumah kawan mereka yang kebetulan bersebelahan dengan toko hewan-hewan
eksotik. Penyebab kematian mereka yaitu asphyxation (kesulitan bernafas), dan
diyakini disebabkan oleh lilitan ular pembunuh yang meloloskan diri dari toko
hewan disebelah apartemen.
Ular python tersebut berhasil menyelinap keluar
dari kadangnya pada malam kejadian di sebuah toko hewan. Ular tersebut lalu
merayap keluar lewat lubang di plafon yang dibiarkan terbuka karena adanya
perbaikan di toko hewan itu. Ular itu lalu merayap melalui plafon yang
tersambung dengan rumah dimana korban sedang tertidur. Karena berat badannya,
Plafon-pun runtuh dan membuat Si Ular jatuh kedalam rumah. Ular lalu merayap
menuju ruang tamu tempat kedua anak tersebut tertidur melilit mereka dan
membunuh keduanya.
Seorang Pakar Ular yang juga memelihara dua puluh
python jenis ini dirumahnya, mengatakan kalau kejadian itu jauh dari sifat Ular
Python pada umumnya, dimana Python selalu menghindari manusia. Namun kasus
dimana Python membunuh dua balita bukannya tidak mungkin terjadi. Kejadian
tragis tersebut menyebabkan seluruh Ular Python yang berada di sekitar Kompleks
Apartemen harus disingkirkan.
9. Pemilik Ular harus dihukum
Faktanya kebanyakan kasus dimana Ular menyerang
manusia justru terjadi di rumah. Ular yang ahli mencari jalan keluar, sering
kali mudah lepas jika tidak dikurung dengan baik. Bahkan Ular yang sudah lama
dipelihara kadang tidak mengenal baik majikannya karena seringnya mereka
dikurung.
Ular Python ada yang mampu membunuh dan memangsa manusia |
Oxford,
Florida: Seorang warga pemilik Ular Python Burma harus mendekam di penjara
setelah Ular peliharaannya itu lepas dari kandang dan membunuh putrinya. Pagi
hari saat peristiwa itu terjadi, Python bernama Gypsy, didapati tengah membelit
tubuh seorang balita dengan posisi mulut sudah mulai memangsa kepala sang
balita.
Meski kejadian seperti ini sudah pernah terjadi
sebelumnya dan tidak pernah ada pihak yang dihukum, kasus kali ini berbeda.
Sang pemilik ular yaitu Pria berusia 21 tahun bersama seorang wanita bernama
Jaren Hare akhirnya dijadikan tersangka. Ular Python sepanjang 8,5 kaki
berhasil lepas dari kandangnya merupakan bukti kurangnya perhatian dan kasih
sayang terhadap sang anak yang menjadi korban.
Kurungan ular python itu hanya ditutup dengan
duvet ringan yang tidak terikat. Parahnya lagi, tim penyidik menemukan Ular
tersebut dalam kondisi kurus dan kelaparan, yang diyakini menjadi penyebab ular
tersebut menjadi ganas. Jaren Hare dan pacarnya lalu dinyatakan bersalah dan
dijatuhi hukuman dengan tuduhan pembunuhan, penyiksaan anak dibawah umur, dan
kejahatan tingkat tiga akibat serangan ular tersebut.
8. Anaconda
Hijau menyerang Host TV show
Peristiwa kali ini menimpa seorang Host Stasiun TV
yang diserang oleh Seekor ular Anaconda di hutan rimba Amazon, Kolombia.
Bermaksud mengambil gambar untuk acara Televisi Brazil, Seorang Host terkenal
bernama Toninho Negreiro harus menerobos pedalaman hutan rimba untuk berburu
Ular Anaconda. Dalam ekspedisinya itu dia ditemani El Diablo, seorang yang tahu
kondisi hutan disana dan dipercaya mempunyai kekuatan mengendalikan ular.
Ilustrasi Anaconda Hijau menyerang orang dewasa |
Berdasarkan petunjuk dari El Diablo, Toninho dan
krunya bergerak masuk kedalam hutan Amazon yang berbahaya. Hingga akhirnya, El
Diablo menunjuk ke arah rerimbunan semak dan menemukan seekor anaconda
berukuran tiga kali lipat tubuh El Diablo. Anaconda lalu mulai melilit El
Diablo dan mencengkramnya. El Diablo bahkan sempat membiarkan Toninho menyentuh
ular tersebut sebelum melepaskannya kembali ke dalam hutan, karena melihat ular
itu sepertinya sudah agak marah.
Berikutnya saat para kru sedang istirahat, tanpa
sepengetahuan yang lain, Toninho menghilang dan masuk kedalam hutan. Dia
kemudian menemukan Anaconda yang tadi dia pegang, dan memutuskan untuk
menyentuh ular itu. Namun tiba-tiba Anaconda tersebut menyerang Toninho,
melilit pundaknya, menggigit dan menjatuhkan sang Host ke tanah. Mendengar
teriakan dari Toninho, Para kru berlari ke arah Toninho dan menemukannya sudah
terbaring di tanah dengan posisi ular membelit tubuhnya serta mulut ular sudah
menggigit lengannya. Kondisi bertambah gawat dan butuh tenaga lima orang untuk
membebaskan Toninho dari lilitan Anaconda itu.
Meskipun telah diserang dan mengalami luka serius,
namun sang Host TV itu kembali lagi ke hutan Amazon dua bulan setelahnya untuk
menyelesaikan syuting film tersebut.
7. Ular
Boa nyaris menewaskan wanita di Texas
Meskipun seekor ular sudah terlatih dan dekat
dengan manusia, namun mereka tetaplah hewan pemangsa berdarah dingin. Seorang
wanita asal Texas yang sudah berpengalaman menangani banyak ular berukuran
besar dilaporkan telah diserang oleh seekor ular Boa Konstriktor berukuran 14
kaki. Saat peristiwa itu terjadi, Debi Grundzinski, mencoba memberi minum ular
yang diberi nama Icenia, itu.
Ular Boa yang hampir mirip dengan Python |
Debi setiap hari melakukan aktraksi dengan sang
ular dan sudah merawatnya selama delapan tahun. Saat kejadian, Ular Boa
tersebut mulai membelit lengan Debi dan perlahan mulai meremukkannya. Dalam
keadaan panik, Putri Debi lalu menghubungi polisi. Beberapa menit kemudian,
bantuan datang. Debi sudah dalam kondisi hampir tidak sadar disebabkan Ular
yang membelit kencang lengannya. Untuk melepaskan lilitan sang ular, tim
penyelamat terpaksa melukai kepala ular tersebut agar Debi bisa segera ditolong.
Akhirnya Debi bisa segera diselamatkan tanpa harus
membunuh Icenia. Akibat serangan itu, Debi mengalami luka serius dan patah
tulang. Sementara sang ular dibawa ke tempat penampungan hewan untuk perawatan.
6.
Python membunuh seorang pemuda di Venezuela
Mendapat shift kerja malam di kebun binatang
apalagi sendirian bersama dengan beberapa hewan pemangsa, sangatlah berbahaya.
Kadang kita menemukan kejadian yang tak terduga. Peristiwa ini dialami oleh
Erick Arrieta, seorang penjaga kebun binatang, yang nekat melanggar peraturan
dengan menerobos masuk ke dalam kandang Ular Python.
Python kadang mampu menyelinap keluar dari Kandangnya |
Sebelum kejadian, seekor ular Python Burma
berukuran 10 kaki baru saja disumbangkan ke Kebun Binatang Caracas, Venezuela.
Akibat kejadian tersebut, seorang mahasiswa jurusan Biologi berusia 29 tahun
harus meregang nyawa
Ular Python itu baru saja ditempatkan dikebun
binatang dan belum pernah ditampilkan secara langsung ke publik. Sang korban,
Erick, saat itu melanggar peraturan kebun binatang dengan mencoba masuk ke
kandang Ular yang akhirnya berakhir dengan kematiannya. Karena waktu itu dia
mendapat jadwal tugas malam, jadinya tak seorangpun mendengar teriakan minta
tolong saat ular python menyerang. Selama beberapa waktu, sang ular membelit tubuh
Erick hingga keesokan harinya pekerja lain mendapatinya sudah dalam kondisi
tewas terlilit ular dalam kandang.
Saat ditemukan,
Erick sudah dalam kondisi tewas dengan badan remuk terlilit dan sang
ular sudah dalam posisi akan mencoba memangsa tubuh Erick. Saat ular mulai
menelan kepala Erick, rekan kerjanya langsung memukul sang Ular untuk
mencegahnya.
Kejadian tragis tersebut sangat mengejutkan,
mengingat postur tubuh Erick yang cukup besar dan tidak mungkin dimangsa oleh
Ular berukuran 10 kaki. Namun para ahli berpendapat bahwa hal itu wajar,
mengingat Python jenis Burma merupakan Ular paling agresif diantara ular-ular
besar.
5. Python peliharaan membunuh majikannya.
Python Burma merupakan ular besar paling agresif
yang pernah ada, tapi itu tidak menjadi halangan bagi penggemar ular untuk
memeliharanya. Tiap tahun, ada banyak laporan perihal ular yang menyerang
pemiliknya dimana kebanyakan menyebabkan cedera parah bahkan kematian. Oleh
karena itu, sebaiknya kita harus sangat berhati-hati jika sedang memelihara
ular di rumah kita.
Python yang terlihat jinak ini bisa jadi sangat berbahaya |
Seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Grant
Williams, menjadi contoh kecerobohan orang yang memelihara binatang berbahaya
sejenis Ular Pyhton. Bermula disuatu sore pada 1996, Grant ditemukan dalam
kondisi tewas di koridor Apartemennya bersimbah darah dengan Ular python
peliharaannya sepanjang 13 kaki melilit tubuhnya.
Menurut para ahli, dalam berinteraksi dengan
python yang kelaparan haruslah sesuai dengan prosedur dan dilakukan dengan
sangat hati-hati, namun cara Grant memberi makan ularnya jelas salah. Ular
Python ditaruhnya diluar kandang sementara ayam yang sedianya akan menjadi
makanan ularnya di simpan dalam dos yang tentunya tidak terlihat oleh Ular.
Menurut pihak keluarga, saat itu ular python sudah mencium bau ayam
disekitarnya, namun sayangnya benda bergerak yang dilihat sang ular saat itu
hanyalah Grant dan menganggap Grant adalah makan malamnya. Meskipun Ular
tersebut tidak menelan Grant, namun Grant tewas dalam perjalanan kerumah sakit
satu jam setelah dia ditemukan terlilit Ular Python miliknya.
4. Pyton
sepanjang 18 kaki menyerang seorang Ibu.
Kota Las Vegas, Nevada, sebuah keluarga kecil
tinggal bersama dengan Ular Python sepanjang 18 kaki. Selama beberapa minggu,
Orang tua dari balita berumur tiga tahun bernama Melissa dan Anthony,
memelihara seekor Python dirumahnya. Meski baru berpengalaman memelihara hewan
reptil besar sejenis Python, namun sore itu sang orang tua lupa dan lengah
mengurung sang ular dengan baik. Cuma beberapa minggu didalam rumah, sang Ular
akhirnya berhasil meloloskan diri dari kurungannya.
Inilah python yang menyerang kelurga di Las Vegas |
Setelah lepas dari kurungan sang Ular langsung
mencari sesuatu yang menarik baginya. Putra Melissa dan Anthony yang masih
berusia tiga tahun saat itu sedang sendiri dalam kamar tidur. Tanpa ragu sang
ular lalu menyerang balita tersebut dan mulai membelitnya. Saat itu Melissa
sudah menemukan putranya sudah dalam kondisi tidak sadar. Dia lalu meminta
bantuan, dan butuh enam petugas polisi, seorang petugas pengendali hewan,
bersama dengan Melissa sendiri yang saat itu menggunakan pisau dapur untuk
melepas lilitan sang Ular. Sang Anak yang sudah membiru seluruh badannya
langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diopname.
Meskipun Sang Anak berhasil selamat, namun akibat
perisitiwa itu dia harus mengalami gangguan mental dan kedua orang tuanya
dihukum dengan tuduhan penyiksaan terhadap anak.
3. Seekor
Python membunuh Seorang Ibu
Ular python merupakan hewan reptil terpanjang dan
terkuat yang pernah ada. Disarankan dalam menangani hewan ini dibutuhkan
sedikitnya bantuan satu orang lagi.
Python mampu memangsa korban 3 kali lipat besar tubuhnya |
Python tersebut tidak menyerang Amanda untuk
dimangsa seperti Ular pada umumya. Diablo bahkan langsung sembunyi ketika
Amanda sudah tewas. Ahli Ular bernama Bowen LaJesse mengatakan kalau Python
berukuran diatas delapan kaki mesti ditangani sedikitnya terutama saat proses
pemberian obat.
2. Seorang
Ibu menemukan Ular di tempat tidur anaknya
Meskipun banyak kasus dimana ular menyerang
manusia ketika mereka dijadikan hewan peliharaan, namun ada juga kasus dimana
ular dari luar menyelinap masuk ke dalam rumah warga. Kebanyakan kasus ini
terjadi di negara dengan populasi python terbanyak, seperti di Australia.
Tess Guthrie dan Putrinya, Zara |
Peristiwa itu terjadi saat seorang ibu bernama
Tess Guthrie sedang tidur dikamar bersama putrinya, Zara Hellyar yang berumur
dua tahun. Beberapa waktu kemudian, dia terbangun karena mendengar suara
kucingnya yang mendesis karena melihat sesuatu di dalam kamarnya yang agak
gelap karena lampunya dimatikan. Saat itu dia melihat sesuatu bergerak
diranjangnya sehingga Tess menyalakan senter yang ada di handphonenya. Betapa
terkejutnya Tess saat mendapati diranjangnya sudah melingkar seekor ular python
sepanjang enam kaki berada di dekat putrinya yang lagi tertidur.
Saat itu Ular Python sudah mulai membelit lengan
anaknya, dan Tess merasa harus segera bertindak. Namun ketika Sang Ular merasa
teramcam dengan gerakan Tess, dia mulai menyerang balik. Karena takut Ular
tersebut akan membunuh anaknya, Tess dengan cepat menangkap kepala Ular
tersebut yang telah menggigit tangannya. Tess lalu melepaskan lilitannya dari
anaknya, untuk kemudian melemparnya jauh dari tempat tidur. Mereka berdua lalu
lari keluar rumah dan menunggu tim penolong tiba. Mereka kemudian dibawa ke
rumah sakit dan mendapat perawatan karena gigitan ular.
1. Menyelamatkan
Anak dari Anaconda Hijau
Sepertinya memang pas jika kita memberikan gelar
Ular terbesar di dunia kepada, Anaconda Hijau. Tubuh mereka bisa mencapai
panjang 25 kaki dan berat 300 pon. Populasi terbesar Anaconda terdapat di
Amerika Selatan dan beberapa penduduk disana sering kontak langsung dengan
spesies ini di lingkungan mereka.
Anaconda Hijau yang sangat besar dan berbahaya |
Kejadian yang cukup mendebarkan menimpa seorang
anak laki-laki asal Brazil, yang baru saja pindah ke wilayah yang berada 250
mil Utara-Barat Kota Sao Paulo, dimana dia diserang oleh Anaconda hijau.
Kejadiannya berlangsung sore hari saat dia dan temannya sedang bermain di dekat
sungai. Mereka tidak menyadari seekor Anaconda hijau sepanjang 16 kaki tengah
mengintai mereka dari dalam air. Saat Mateus mendekati sungai, Anaconda itu
langsung menyerangnya. Menggunakan otot tubuhnya sepanjang 16 kaki, serta
gigi-giginya yang tajam, Anaconda itu lalu meyeret tubuh bocah kecil itu
kedalam sungai.
Setelah melihat kawannya diseret, dan digigit
dibagian leher dan pundaknya, kawan Matheus kemudian lari meminta bantuan.
Tidak beberapa lama dia sudah kembali bersama dengan kakek Matheus yang sudah
siap dengan peralatan tempurnya. Dengan menggunakan sebilah golok dan batu,
kakek Matheus berhasil membebaskannya dari Ular Anaconda hijau setelah berjuang
selama 30 menit. Setelah berhasil
selamat, Matheus lalu dilarikan ke rumah sakit dan berhasil selamat. Beruntung
dalam serangan tersebut, Matheus tidak mengalami patah tulang sama sekali.
Itulah tadi kisah Serangan berbahaya yang dilakukan
oleh ular kepada manusia. Meskipun di Indonesia sebagian besar masyarakatnya
tinggal di daerah perkotaan, namun kita masih tetap harus waspada karena
serangan Ular kebanyakan terjadi karena Ular peliharaan yang meloloskan diri
dari kandangnya.