Pentingnya membuat Konsumen anda SETIA |
Suatu saat, anda tengah berdiri di pinggir
jalan. Lalu tiba-tiba ada orang yang menyapa anda. Menanyakan kabar anda dan
seterusnya. Bagaimana perasaan anda?
Wah, pasti anda akan senang. Sambil diam-diam
dalam hati merasa jadi
orang
terkenal.
Tapi bukan itu yang penting. Yang penting kemudian anda juga akan
memberikan perhatian pada orang yang menyapa anda itu. Dan bahkan berusaha
mengenalnya lebih jauh.
Contoh lainnya misalnya, suatu ketika anda
bertemu dengan teman lama anda. Dan anda langsung bercakap dengan bahasa daerah
teman anda itu. Pasti dia akan merasa senang. Walhasil hubungan anda jadi lebih
akrab.
Inilah salah satu keajaiban sentuhan personal.
Mereka yang semula sama sekali tak peduli pada anda, bisa langsung berubah 180
derajat. Memberikan perhatian pada anda dan menganggap anda sebagai temannya.
Dan ingat, teman
adalah
aset
yang tak
ternilai.
Penggunaan sentuhan personal dalam bisnis
internet amat penting. Bukan cuma untuk berkomunikasi, tapi lebih dari itu
untuk menumbuhkan loyalitas konsumen.
Sentuhan personal juga lebih murah. Tak semahal
kalau anda beriklan. Anda cukup mengingat nama mereka, apa hobi mereka, dan
memberikan senyuman tulus. Dan saya jamin mereka akan memberikan perhatian yang
lebih pada bisnis anda.
Memang menggunakan sentuhan personal hasilnya
tak langsung kelihatan. Karena perlu berhubungan dengan konsumen secara satu
per satu. Tapi saya yakin hasilnya akan lebih kekal. Konsumen anda loyal dan akan
terus mengingat bisnis anda. Mereka akan menjadi pelanggan
setia.
Nah, sekarang bagaimana sentuhan personal
semacam ini bisa anda gunakan di bisnis internet?
Prinsipnya sama, hargai klien dengan memberikan
pelayanan yang manusiawi. Seperti contoh di atas, sapalah klien anda dengan
menyebut namanya saat anda mengirim pesan. Jika hal itu tidak mungkin anda
lakukan secara manual, ada mesin autoresponder yang siap membantu.
Cara lainnya, ajaklah klien anda bercanda saat
berkomunikasi. Buat mereka merasa nyaman dengan guyonan anda. Ini yang kemarin
dilakukan presiden Obama untuk menjaring dukungan. Saat berkampanye di internet
Obama tak pernah menganggap dirinya sebagai calon presiden Amerika. Ia
memperlakukan teman-temannya di Facebook seperti seorang sahabat. Tidak hanya
bicara masalah politik dan pemerintahan, Obama bahkan sering bercerita tentang
hal yang lebih intim dengan para pendukungnya. Melalui cara seperti ini Obama
bisa menjaga loyalitas pendukungnya hingga ia terpilih.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda siap memberi
sentuhan personal pada konsumen anda? Bicaralah seperti orang yang sedang duduk
bersama di sebuah warung makan kepada mereka.
Yang jelas, anda mesti memperlakukan konsumen
anda seperti sahabat. Ya, jadikan mereka sebagai sahabat anda.
Sumber: Joko Susilo.Com