Who is the Real Jesus? |
Mungkin sebagian kita sudah ada yang pernah
menonton film The Passion of the Christ
yang menampilkan sosok Yesus yang lebih mirip orang bule asal Amerika daripada muka orang yang berasal dari Timur
tengah. Apakah itu tidak aneh?. Selama ini orang-orang di wilayah Barat (Eropa
dan Amerika) sepakat kalau pada dasarnya wajah Yesus lebih mirip orang bule berkulit putih bersih, berambut
agak panjang dengan janggut yang rapi. Tapi tahukah kita kalau bukti forensik
dan ilmu logika saat ini malah membantah dugaan tersebut?. Seperti halnya yang
diutarakan oleh antropologis berikut ini.
Lukisan abad pertengahan yang menggambarkan sosok Yesus |
Seperti dilansir dari viralnova.com, seorang pakar forensik bidang rekonstrkusi wajah dari Universitas Manchester bernama Richard Neave berhasil menggunakan ilmu antropologi forensik
untuk mereka ulang wajah Yesus, dan hasilnya?. Wajah Yesus sangat beda dengan
wajah yang biasa kita lihat selama ini.
Richard Neave, pakar foreksik reka ulang wajah dari Inggris |
Dengan menggunakan Ilmu forensik dan deduksi
antropologi, Neave berhasil membuat gambaran wajah Yesus dari reka ulang sebuah kerangka pria yang ditemukan di Israel dan diperkirakan hidup pada masa abad ke I. Hasilnya menyimpulkan kalau Yesus adalah pria dengan ciri-ciri berkulit agak gelap, bermata coklat, dan rambut keriting yang agak pendek.
Beda jauh dengan gambaran Yesus yang selama ini kita lihat di buku-buku agama
dan difilm-film. Neave juga menambahkan kalau kemungkinan Yesus memiliki kulit
gelap karena ia termasuk suku Semit.
Yesus juga
dipercaya berprofesi sebagai Tukang Kayu sebelum ia berusia 30 tahun, yang
menjadikan kulitnya agak sedikit kusam. Kita juga mengenal sosok Yesus dengan
rambutnya yang panjang, akan tetapi berdasarkan tradisi suku Semit, mayoritas
masyarakat mereka sebenarnya berambut pendek. Seperti yang pernah disampaikan
oleh seorang tokoh agama abad ke-1 bernama St. Paul "sang rasul". “Jika seorang pria memiliki rambut panjang,
maka itu aib baginya”. Mungkin St. Paul tak akan berkata seperti
itu seandainya saat itu ia bertemu dengan Yesus versi asli yang berambut
panjang.
Ilustari sosok Saint Paul "Sang Rasul" |
Neave bersama timnya juga menyimpulkan kalau Yesus
tidak memilki tubuh tinggi seperti yang digambarkan selama ini. Menurutnya pada
zaman itu, masyarakat kesulitan akan nutrisi sehingga Yesus diperkirakan memiliki
tinggi sekitar lima kaki. Akan tetapi jika kita mengacu pada teori bahwa Yesus
adalah anak Tuhan dan dikaruniai sosok yang sempurna, maka teori yang
dikemukakan Dr. Naeve diatas bisa kita abaikan.(MY)