Pages

Subscribe:

December 17, 2015

Inikah wajah Yesus the Christ yang sebenarnya?


Who is the Real Jesus?
Mungkin sebagian kita sudah ada yang pernah menonton film The Passion of the Christ yang menampilkan sosok Yesus yang lebih mirip orang bule asal Amerika daripada muka orang yang berasal dari Timur tengah. Apakah itu tidak aneh?. Selama ini orang-orang di wilayah Barat (Eropa dan Amerika) sepakat kalau pada dasarnya wajah Yesus lebih mirip orang bule berkulit putih bersih, berambut agak panjang dengan janggut yang rapi. Tapi tahukah kita kalau bukti forensik dan ilmu logika saat ini malah membantah dugaan tersebut?. Seperti halnya yang diutarakan oleh antropologis berikut ini.

Lukisan abad pertengahan yang menggambarkan sosok Yesus
Seperti dilansir dari viralnova.com, seorang pakar forensik bidang rekonstrkusi wajah dari Universitas Manchester bernama Richard Neave  berhasil menggunakan ilmu antropologi forensik untuk mereka ulang wajah Yesus, dan hasilnya?. Wajah Yesus sangat beda dengan wajah yang biasa kita lihat selama ini.
Richard Neave, pakar foreksik reka ulang wajah dari Inggris
Dengan menggunakan Ilmu forensik dan deduksi antropologi, Neave berhasil membuat gambaran wajah Yesus dari reka ulang sebuah kerangka pria yang ditemukan di Israel dan diperkirakan hidup pada masa abad ke I.  Hasilnya menyimpulkan kalau Yesus adalah pria dengan ciri-ciri berkulit agak gelap, bermata coklat, dan rambut keriting yang agak pendek. Beda jauh dengan gambaran Yesus yang selama ini kita lihat di buku-buku agama dan difilm-film. Neave juga menambahkan kalau kemungkinan Yesus memiliki kulit gelap karena ia termasuk suku Semit.

 
Gambaran wajah Yesus berdasarkan reka ulang forensik oleh Dr. Neave
Yesus juga dipercaya berprofesi sebagai Tukang Kayu sebelum ia berusia 30 tahun, yang menjadikan kulitnya agak sedikit kusam. Kita juga mengenal sosok Yesus dengan rambutnya yang panjang, akan tetapi berdasarkan tradisi suku Semit, mayoritas masyarakat mereka sebenarnya berambut pendek. Seperti yang pernah disampaikan oleh seorang tokoh agama abad ke-1 bernama St. Paul "sang rasul". “Jika seorang pria memiliki rambut panjang, maka itu aib baginya”. Mungkin St. Paul tak akan berkata seperti itu seandainya saat itu ia bertemu dengan Yesus versi asli yang berambut panjang.
Ilustari sosok Saint Paul "Sang Rasul"
Neave bersama timnya juga menyimpulkan kalau Yesus tidak memilki tubuh tinggi seperti yang digambarkan selama ini. Menurutnya pada zaman itu, masyarakat kesulitan akan nutrisi sehingga Yesus diperkirakan memiliki tinggi sekitar lima kaki. Akan tetapi jika kita mengacu pada teori bahwa Yesus adalah anak Tuhan dan dikaruniai sosok yang sempurna, maka teori yang dikemukakan Dr. Naeve diatas bisa kita abaikan.(MY)