Poster Promosi pertunjukan drama Harry Potter and the Cursed Child. |
Harry Potter and the Cursed Child, dua sekuel lanjutan dari serial Harry Potter karya J.K. Rowling dalam bentuk naskah drama direncanakan akan
dipentaskan di West End, London, Juni
tahun depan. Animo fans untuk pentas drama ini cukup tinggi; ini terbukti
dengan terjualnya 175,000 lembar tiket hanya dalam waktu 24 jam. Hal yang sama
juga diprediksi akan terjadi pada pementasan teater yang akan berlangsung di
London, musim berikutnya. Sebuah kejutan memang melihat antusias para fans
Harry Potter masih sekuat ini, mengingat seri terakhir Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 1, terakhir tayang pada
2011.
The Cursed Child, akan menceritakan kisah Harry Potter ‘dewasa’. Dikisahkan
Ron dan Hermione telah menikah dan memiliki anak. Ron bekerja di Kementrian
Dunia Sihir sementara Hermione bekerja sebagai pengacara di Departemen Penegakan
Hukum Dunia Sihir. Sementara itu, Harry
Potter menikah dengan Ginny Weasley
dan dikaruniai tiga orang anak . Harry, sendiri bekerja sebagai Kepala Divisi
Auror di Kementrian Dunia Sihir. Kisah Drama ini berfokus pada putra tertua
Harry yang bernama Albus, yang harus
beradaptasi dengan jalan hidup keluarganya
sebagai penyihir yang sebenarnya tak ia inginkan serta masa lalu sang ayah yang
selalu menghantuinya. Pentas drama ini, akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu
penonton yang ingin hadir pada jam siang dan malam dihari yang sama atau
penonton yang ingin melihat dua pertunjukan malam sekaligus.
The Cursed Child ditulis oleh J.K.
Rowling bersama Jack Thorne dan John Tiffany, dimana keduanya merupakan
sutradara dari pertunjukan ini. Thorne adalah penulis Inggris yang pernah
mengadaptasi Novel Neil Gaiman
berjudul The Sandman kelayar lebar.
Ia sebelumnya juga bekerjasama dengan Tiffany, peraih Tony Award, dalam mengadaptasi
naskah drama film Horor Swedia yang juga memenangkan Tony Award, berjudul Let The Right One In.
Menjelang pementasannya nanti,
Para pemain drama yang akan memerankan tokoh Harry, Ron, dan Hermione telah
diumumkan.
We’re thrilled to confirm Jamie Parker, Noma Dumezweni & Paul Thornley will play Harry, Hermione & Ron #CursedChild pic.twitter.com/s1rsDbrXMO
— Harry Potter Play (@HPPlayLDN) December 21, 2015
Jamie Parker akan memerankan Harry Potter dewasa. Parker sebelumnya
memiliki karir panggung yang cukup hebat. ia dikenal sebagai salah satu pemain
di History Boys karya Alan Bennett,
yang ia perankan juga dalam versi filmnya. Baru- baru ini Parker ikut bermain
dalam drama Guys and Dolls di West End.
Paul Thornley akan memerankan Ron Weasley. Thornley juga rutin
bermain dalam drama panggung yang sangat terkenal berjudul, London Road.
Noma Dumezweni, didapuk untuk memerankan Hermione Granger. Noma
juga sama, memiliki karir hebat di dunia panggung drama dan baru-baru ini ia diminta
menggantikan Kim Cattrall untuk
bermain dalam drama panggung, Linda, dimana
ia mendapat sambutan hangat dari penonton. Dipilihnya Dumezweni memerankan
Hermione sempat mengundang kontroversi lantaran ia seorang wanita kulit hitam.
Meski begitu, hal ini tak menghalangi Rowling untuk menampilkan sosok Dumezweni sebagai
Hermione diakun twitternya.
Canon: brown eyes, frizzy hair and very clever. White skin was never specified. Rowling loves black Hermione 😘 https://t.co/5fKX4InjTH
— J.K. Rowling (@jk_rowling) December 21, 2015
Walau mengundang berbagai respons
negatif atas casting tokoh Hermione, tapi kita mesti melihatnya dari sudut
pandang yang lain. Yap, bagaimanapun dalam buku J.K. Rowling memang sempat disebutkan
kalau Hermione adalah seorang wanita berwajah putih.
Like, I’m all for erasing white characters in fiction since white ppl erase PoC from actual IRL history ALL THE TIME pic.twitter.com/11gNklJFyA
— 8lb 6oz Baby Judesus (@judeinlondon) December 21, 2015
Nah, Harry Potter and the Cursed Child
akan pentas perdana di The Palace
Theatre, London pada 7 Juni 2016. (MY)