Dokter merupakan sebuah profesi yang mulia, dimana Seorang Dokter dituntut untuk membantu, menolong dan menyelamatkan nyawa manusia. Namun ternyata di dunia ini ada juga orang yang berprofesi sebagai Dokter tapi memiliki penyimpangan prilaku yang membuat mereka malah lebih menyukai menyiksa pasiennya atau melakukan percobaan berbahaya dengan menggunakan manusia sebagai kelinci percobaannya. Sebagian dari mereka memang dinyatakan tidak Waras secara Kejiwaan, sementara sisanya dengan Sadar melakukan praktek sadis tersebut.
Nah, Berikut 10 Dokter dengan praktek tersadis di dunia,There You Go!.
01. Harry Howard Holmes (Herman Mudgett)
Herman Mudget
|
Herman
Webster Mudgett (1860-1896) yang dikenal sebagai Dr. Harry Howard Holmes telah
membunuh sekitar 150 wanita muda, namun ia mengaku "hanya" membunuh
27 orang. Dia menyewakan kamar-kamar di "istana" miliknya di Chicago,
yang sebenarnya adalah sebuah rumah horor. Di sana dibuatkannya lorong-lorong
rahasia yang berkelok-kelok menembus dari suatu ruangan ke ruangan lainnya,
setiap kamar juga dilengkapi dengan lift rahasia, setiap kamar tidur dibikin
kedap suara, kolam-kolam asam (kemungkinan digunakan untuk mencairkan mayat), kamar gas,
suatu meja pembedahan yang dilengkapi dengan alat meregangkan tubuh manusia,
krematorium pribadi, dan suatu gudang bawah tanah (bunker) yang sangat besar
dimana ditemukan banyak bagian tubuh manusia yang terpotong-potong. Ia menjual
tulang rangka dari korban-korbannya tersebut kepada sekolah-sekolah kedokteran.
Korban-korbannya digantungnya selama 10 menit sebelum mati.
02. Josef Mengele
Josef Mengele
|
Di
Auschwitz, Mengele melakukan sejumlah kajian pada anak kembar. Setelah percobaan
selesai, anak kembar ini biasanya dibunuh dan tubuh mereka dibedah. Ia
mengawasi sebuah operasi di mana dua anak-anak Gipsi dijahit menjadi satu untuk
menciptakan kembar siam, tangan anak-anak tersebut menjadi sangat terinfeksi di mana
urat-urat mereka telah rusak. Mengele sangat fanatik dengan darah dari anak
kembar, terutama yang kembar identik. Dia dilaporkan mengambil darah mereka
sampai mati. Joseph Mengele menjadi terkenal karena menjadi salah satu dokter
SS yang mengawasi pemilihan tahanan yang datang, menentukan siapa yang harus
dibunuh dan siapa yang menjadi buruh paksa, dan untuk melakukan eksperimen
manusia di kamp tahanan tersebut, diantara orang-orang yang mengenalnya, Mengele sering disebut
sebagai “Malaikat Maut.”
Dr. John Bodkin Adams |
John
Bodkin Adams (21 Januari 1899 - 4 Juli 1983) adalah orang Irlandia kelahiran
Inggris. Dokter umum yang divonis sebagai seorang penipu dan diduga melakukan
pembunuh berantai. Antara tahun 1946-1956, lebih dari 160 pasiennya meninggal
secara mencurigakan. Dari jumlah tersebut, 132 pasien yang meninggal
mewariskannya uang atau barang mereka. Ia diadili dan dinyatakan tidak bersalah
atas pembunuhan terhadap satu pasien pada tahun 1957.
Namun Adams dinyatakan bersalah dalam persidangan berikutnya, 13 pelanggaran mengenai resep penggunaan obat, berbohong atas formulir kremasi, menghalangi polisi dalam pencarian dan gagal dalam menyimpan obat-obatan berbahaya. Dia telah dihapus dari Daftar Kedokteran pada 1957 dan diberi wewenang kembali pada tahun 1961 setelah dua aplikasi sebelumnya gagal.
04. Harold Shipman
Dr. Harold Shipman |
Harold
Shipman bisa dibilang merupakan pembunuh berantai terbesar yg pernah ada bila
merujuk pada jumlah korbannya. Jumlah korbannya mencapai 215 orang (menurut
perkiraan polisi bahkan bisa mencapai 400 orang lebih jika cukup bukti), dan
mungkin satu-satunya orang yg jumlah korbannya melebihi Shipman hanyalah
Elizabeth Bathory. Korban-korban dari Shipman kebanyakan adalah wanita lansia
yg sebenarnya merupakan pasiennya. Metode pembunuhannya umumnya dengan cara
suntik mati atau pemberian obat-obatan berbahaya kepada sang pasien. polisi
menemukan bahwa para pasien itu meninggal karena pemberian obat-obatan
diamorfin (semacam heroin) yg berlebihan, bukan karena sakit atau ketuaan
seperti yg tertulis dalam sertifikat kematiannya.
05. Jack Kevorkian
Jack Kevorkian |
Merupakan
seorang ahli patologi yang kontroversial. Ia dilahirkan di Pontiac, di negara bagian Michigan,
Amerika dari orang tua yang berdarah Armenia - Amerika. Ia terkenal dalam
membantu hak untuk mati dari pasien terminal dengan cara "Layanan bantuan bunuh diri
" dan mengklaim bahwa ia telah mebantu sebanyak 130 pasien dalam
mengakhiri hidupnya.
Pernyataannya yang sangat terkenal yaitu : " kematian adalah bukan perbuatan kriminal" . Banyak yang mengira bahwa julukan Dr Death ( Dr Kematian) diberikan kepadanya sehubungan dengan kegiatannya tersebut, namun sewaktu diwawancarai dalam acara "Larry King Live" pada bulan Juni 2007 , ia mengatakan bahwa julukan tersebut disandangnya oleh karena pekerjaannya sebagai seorang ahli patologi yang banyak melakukan otopsi.
Ia dituntut hukuman penjara selama 10-25 tahun dan dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun. Ia mulai menjalani hukuman penjara pada tahun 1999 atas tuduhan melakukan kejahatan pembunuhan tingkat dua pada tahun 1998 dengan cara meracuni Thomas Youk, 52 tahun, dari Oakland County , Michigan.
06. Walter Freeman
Praktek Lobotomy Dr. Walter Freeman |
Meskipun
bukan doktor yang normal, Walter Freeman adalah seorang ahli saraf yang lulus
dari Yale dan University of Pennsylvania Medical School. Bahkan meskipun ia
tidak berangkat dengan niat jahat, Freeman menyelesaikan lebih daripada 3.500
lobotomi di AS, terutamanya Rosemary Kennedy dan banyak lainnya. Sementara hari
ini lobotomi jarang digunakan, Freeman ikut membantu menyempurnakan Lobotomy dan menjadikannya terkenal karena bisa menyembuhkan beberapa pasien dengan teknik itu. Namun, Freeman tampaknya menjadi sangat bersemangat;
Ia kemuian menggunakan pemecah es biasa untuk melakukan praktek Lobotomi,
Ia lalu menyelesaikan lebih daripada 20 lobotomi dalam satu hari tanpa bantuan
seorang dokter bedah, dan bahkan membolehkan media untuk menonton Lobotomi
yang dilakukannya dan tragisnya berakhir pada kematian pasien , yang disebabkan pemecah es
yang melukai otak. Percaya atau tidak, sepertinya Freeman tidak ada rasa penyesalan
oleh kematian manusia dan meneruskan untuk melakukan operasi lain.
Arnfinn Nesset |
Arsip
paling mematikan di norwegia, Arnfinn adalah seorang juru rawat dan telah
membunuh 138 pasien. Pada tahun 1977 Arnfinn menjadi Direktur Home Orkdal
Perawatan Valley. Ketika ia menjabat di Unit perawatan tersebut, jumlah pasien yang sekarat pun bertambah. Tak seorang pun yang dicurigai hingga tahun 1981 ketika seorang
karyawan melihat pembelian dalam jumlah besar obat curacit, turunan dari curare
beracun yang digunakan sebagai relaksasi otot.
Polisi membawa Arnfinn, orang yang bertanggung jawab atas pembelian curacit itu, untuk ditanyai. Pertama dia mengaku membeli obat untuk membunuh anjing liar di sekitar rumah jompo. Lalu, tak terduga, dia mulai mengaku membunuh 27 pasien. Pada satu titik ia berseru "Aku telah membunuh begitu banyak saya tidak bisa mengingat mereka semua."
08.
Michael Swango
Dr. Michael Swango |
Lahir
di Tacoma, Washington 21 oktober 1954. Seorang dokter psikopat menjadi pembunuh
berantai. Tiga puluh lima orang pasien tewas diracun. Sejumlah paramedis juga
ikut menjadi korbannya. FBI menyatakan sang dokter bertanggung jawab atas enam
puluh pembunuhan. Ia dijuluki sebagai Dokter Pencabut Nyawa.
Tiada yang percaya bahwa seorang dokter muda yang tampan bisa menjadi seorang pembunuh berantai. Di mana pun ia praktik, Dr. Michael Swango tampak seperti seorang dokter ideal. Hingga kemudian nyawa para pasiennya mulai melayang secara misterius. Namun anehnya, ia selalu bisa lolos dari tuduhan pembunuhan.
Saat tidak ada lagi rumah sakit di Amerika Serikat yang mau mempekerjakannya, Swango praktik di sebuah rumah sakit di Zimbabwe, Afrika. Korban pun kembali berjatuhan. Selama lima belas tahun bergelut dengan dunia kedokteran, Swango diyakini telah menghilangkan ratusan nyawa.
Michael Swango, dokter yang terobsesi dengan kematian yang sadis, adalah pembunuh berantai terkejam dan paling banyak memakan korban dalam sejarah Amerika. Di setiap tempat, pasien-pasien Swango mati secara misterius.
Tiada yang percaya bahwa seorang dokter muda yang tampan bisa menjadi seorang pembunuh berantai. Di mana pun ia praktik, Dr. Michael Swango tampak seperti seorang dokter ideal. Hingga kemudian nyawa para pasiennya mulai melayang secara misterius. Namun anehnya, ia selalu bisa lolos dari tuduhan pembunuhan.
Saat tidak ada lagi rumah sakit di Amerika Serikat yang mau mempekerjakannya, Swango praktik di sebuah rumah sakit di Zimbabwe, Afrika. Korban pun kembali berjatuhan. Selama lima belas tahun bergelut dengan dunia kedokteran, Swango diyakini telah menghilangkan ratusan nyawa.
Michael Swango, dokter yang terobsesi dengan kematian yang sadis, adalah pembunuh berantai terkejam dan paling banyak memakan korban dalam sejarah Amerika. Di setiap tempat, pasien-pasien Swango mati secara misterius.
09.
Shiro Ishii
Dr. Shiro Ishii |
Beberapa
dari sekian banyak kekejaman yang dilakukan oleh Ishii dan orang yang berada di bawah
komandonya di Unit 731 meliputi: pembedahan makhluk hidup dalam hal ini: Manusia! (termasuk
wanita hamil yang dihamili oleh dokter Shiro Ishii), tahanan yang kakinya diamputasi dan
dipasang ke bagian lain dari tubuh mereka, beberapa tawanan dibuat beku anggota
tubuhnya dan dicairkan untuk mempelajari hasil gangren yang tidak diobati.
Manusia juga digunakan sebagai bahan test hidup untuk pelempar granat dan nyala
api. Tahanan disuntik dengan inokulasi penyakit, dengan disamarkan sebagai
program vaksinasi, untuk mempelajari efek mereka. Untuk mempelajari efek
penyakit kelamin yang tidak ada obat, tawanan laki-laki dan perempuan sengaja
diinfeksi dengan sifilis dan gonore hoea lalu dipaksa saling berhubungan atau diperkosa, lalu dipelajari. Setelah
diberikan kekebalan oleh Otoritas Pendudukan Amerika pada akhir perang, Ishii
menghabiskan waktunya dalam penjara untuk kejahatannya dan meninggal pada usia
67 akibat kanker kerongkongan.
10. Carl Clauberg
Carl Clauberg |
Carl
Clauberg adalah salah satu daripada banyak doktor yang melakukan eksperimen di
banyak kamp konsentrasi Nazi, khususnya Auschwitz. Selepas menerima pangkat
ketua doktor dan mempelajari ginekologi, ia menjadi profesor ginekologi di
Universiti Königsberg. Setelah menjadi Nazi pada tahun 1933, Clauberg, pada
1942, mendekati Heinrich Himmler dan menyarankan percobaan tentang sterilisasi
massal untuk perempuan. Himmler setuju dan menugaskan Clauberg ke Block nomor
10 di kamp.
Clauberg sangat ingin mencari cara yang mudah dan murah untuk mensterilkan perempuan. Sering kali dia menggunakan asam cair yang disuntikkan ke dalam rahim wanita. Para wanita yang indung telurnya mengalami kerusakan dan rahimnya telah rusak, kemudian diantar ke Berlin untuk kajian lanjut. Kadang-kadang pasien dibunuh terlebih dahulu untuk memudahkan di otopsi. Dikatakan bahawa 300 orang perempuan menjadi objek percobaan Dr. Carl Clauberg. Dia akhirnya ditangkap, dibebaskan, dan ditangkap lagi, tetapi meninggal sebelum diadili.
Clauberg sangat ingin mencari cara yang mudah dan murah untuk mensterilkan perempuan. Sering kali dia menggunakan asam cair yang disuntikkan ke dalam rahim wanita. Para wanita yang indung telurnya mengalami kerusakan dan rahimnya telah rusak, kemudian diantar ke Berlin untuk kajian lanjut. Kadang-kadang pasien dibunuh terlebih dahulu untuk memudahkan di otopsi. Dikatakan bahawa 300 orang perempuan menjadi objek percobaan Dr. Carl Clauberg. Dia akhirnya ditangkap, dibebaskan, dan ditangkap lagi, tetapi meninggal sebelum diadili.
Sumber: http://unikkeren.blogspot.com/2011/09/10-dokter-terkejam-terhadap-para.html