Sosok Billy the Kid yang masih menjadi misteri |
Billy the Kid dikenal
sebagai tokoh penjahat melegenda di dunia koboi Amerika. Konon kabarnya dia
telah membunuh 21 orang, atau satu orang setiap tahunnya, jika dibagi dengan
usianya saat itu. Menurut Sejarah “The Kid” lahir dengan nama William Bonney di
New York City pada 1859.Di usia remajanya dia dikabarkan ikut bertempur melawan
kelompok peternak yang kaya raya pada Perang Lincoln County Cattle di New
Mexico, dimana akhirnya dia dijatuhi vonis hukuman mati karena membunuh Sheriff
Willam Brady.
Beberapa sumber
menyebutkan kalau Sheriff Lincoln County, bernama Pat Garrett, berhasil
mendapatkan imbalan sebesar 500 US Dollar karena berhasil menghentikan aksi
Billy The Kid. Pada bulan Juli 1881, Garrett memburu Billy di Fort Sumner, New
Mexico dan berhasil membunuhnya!.
Selebaran saat Billy the Kid menjadi buronan |
Sejarah juga mencatat
kalau Billy tewas dan dikuburkan esok harinya dengan seadanya saja. Namun
baru-baru ini beberapa orang membantah kalau sejarah tersebut salah. Mereka
mengatakan kalau Pria yang dikubur saat itu bukanlah Billy. Enam puluh delapan
tahun kemudian setelah kematian Billy, Seorang pria asal Texas, bernama “Brushy
Bill” Roberts, mengaku sebagai Billy The Kid.
Peneliti sejarah,
bernama William Tunstill, yakin kalau pendapat masyarakat tentang sejarah Billy
The Kid, adalah SALAH dan percaya kalau Brushy Bill adalah Billy The Kid.
Brushy Bill atau Billy the Kid?
Banyak para ahli
sejarah, yang melupakan Kisah Brushy Bill, namun ada bukti kalau benar bahwa
Brushy Bill adalah Billy The Kid.
Semua bermula pada
1948, ketika seorang Jaksa wilayah bernama William Morrison diberitahu kalau
Billy the Kid belum tewas saat peristiwa tahun 1881. Orang tersebut malah
mengaku kalau dia pernah berhadapan dengan Billy the Kid saat perang Lincoln
County dan saat itu memang Billy the Kid masih hidup. Mendengar pernyataan
tersebut, Morrison memutuskan untuk menyelidikinya. Dia lalu memulai
perjalanannya, berbicara dengan orang tua zaman dulu mengenai Billy the Kid,
dan dari itu semua banyak komentar yang menyatakan kalau Billy the Kid memang
masih hidup dan lebih dikenal dengan nama “Brushy” Bill Roberts. Akhirnya pada
tahun 1949, Morrison berangkat ke Hico, Texas, untuk menemui langsung Brushy
Bill dan mengkonfirmasi kebenaran cerita tersebut. Menurut William Tunstill,
kalau Brushy awalnya ragu-ragu bertemu dengan Morrison.
foto Brushy Bill Robert aka Billy the Kid dimasa tuanya |
Brushy Bill pada
akhirnya mengakui kalau dialah Billy the Kid dan meminta tolong agar Morrison
bisa membantunya mendapatkan pengampunan resmi dari Gubernur New Mexico yang sebelumnya
telah dijanjikan kepadanya pada 1879. Tapi Morrison mesti memperoleh bukti
otentik kalau memang benar Brushy Bill adalah Billy the Kid. Brushy Bill lalu
menunjukkan Bekas lukanya ke Morrison, bekas luka yang cocok dengan luka Billy
the Kid yang diterimanya saat dia masih jadi penjahat diwaktu muda. Untuk lebih
meyakinkan pengakuannya, “Brushy Bill” mengajak Morrison melakukan Tour ke
tempat-tempat dimana Billy the Kid dulunya beraksi di Lincoln County.
Morrison kemudian
menghubungi lima orang yang dulunya mengenal Billy the Kid saat perang Lincoln
County. Satu persatu mereka lalu diarahkan untuk menemui Brushy Bill, dan
dibawah sumpah, kelimanya mengakui kalau Brushy Bill Roberts benar adalah Billy
the Kid. Nah, jika kisah ini benar, maka akan muncul satu pertanyaan baru...
Apa yang sebenarnya terjadi di malam dimana Billy the Kid, seharusnya sudah
tewas?.
Brushy
Bill akhirnya bercerita pada waktu malam dimana dia seharusnya tewas tertembak,
dia sedang berada di rumah Jesus Silva bersama dengan kekasihnya, Celsa dan
rekannya, Billy Barlow. Sheriff Garret yang memang tidak mengenal wajah Billy
the Kid, bersama dengan pasukannya menunggu The Kid di sebuah tanah kosong.
Saat Garrett mengeluarkan tembakan, salah satunya mengenai Barlow namun
beberapa tembakan juga mengenai The Kid pada bagian kepala dan pundaknya. The
Kid lalu pingsan dan terbangun keesokan harinya dibawah perawatan Celsa. Dia
lalu diberitahu kalau rekannya Barlow tewas dan dikuburkan di halaman rumah
Billy.
Sheriff Patrick Floyd "Pat" Garret, yang mengaku telah membunuh Billy the Kid |
Menurut William
Tunstill, Pat Garret sebenarnya tahu kalau malam itu dia telah salah membunuh
orang, karena aturan pada waktu itu, Sheriff seharusnya membawa mayat buronan
yang diburunya ke tempat dimana semua orang bisa menyaksikannya. Dia juga mesti
memperlihatkan barang-barang milik korban, seperti: Pistol, pakaian, sepatu
boot, atau Senapannya, dan Pat Garret tidak melakukan itu semua, dia malah
berusaha agar identitas mayat korban sulit untuk dikenali.
Pada akhirnya ditahun
1950, William Morrison merasa kalau bukti yang dikumpulkan untuk memohon
pengampunan “Brushy” kepada Gubernur Mabry di New Mexico sudah cukup. Gubernur
pun setuju untuk menemui keduanya, namun pertemuan yang rencananya bersifat
pribadi itu malah berubah menjadi sebuah ajang konferensi pers. Brushy Bill
saat itu sudah berumur 90 tahun, dan dia merasa takut dan bingung saat
dikerumuni oleh banyaknya wartawan. Menurut Barbara Kuchler, bahwa pada waktu
itu semua kesaksian Brushy Bill sia-sia. Sang Gubernur bahkan tidak memberinya
kesempatan untuk menunjukkan bukti yang ada, dan mengatakan kalau Brushy Bill
sudah pikun dan berbicara ngawur.
Brushy Bill dan Morrison, foto bersama pada 1949 |
Segala Argumen dan
bukti yang dimiliki oleh Morrison juga tidak ditanggapi sebagai bukti acuan.
Brushy Bill kemudian merasa telah dipermalukan dan pengakuannya sebagai Billy
the Kid dijadikan bahan ejekan. Akhirnya permohonan pengampunannya tidak disetujui
dan beberapa waktu setelah pertemuan dengan Gubernur Marby, Brushy Bill terkena
serangan jantung dan meninggal di jalanan kota Hico, Texas.
Makam Brushy Bill aka Billy the Kid |
Apa benar Brushy Bill
Roberts adalah sang penjahat legendaris bernama Billy the Kid? Para sahabat dan
kerabatnya mempercayai hal itu bahkan mereka mendirikan Prasasti untuk
mengenangnya dengan tulisan, “...dia menghabiskan saat-saat terakhirnya untuk
membuktikan kepada dunia siapa dia sebenarnya. Kami percaya kisah tentang dia
dan berdoa semoga Tuhan memberikan pengampunan, sesuatu yang selama ini dia perjuangkan”.
Jaksa wilayah Morrison meninggal
dunia pada 1976, namun putrinya, Barbara Kuchler, masih mengingat kisah Ayahnya
tersebut. (MY)