Mata-mata, atau biar lebih keren kita sebut saja
“Spy”, adalah orang yang sangat terlatih yang biasanya menguasai segala hal diluar
kepalanya dan melakukannya dengan intuisi yang tepat. Jika kita ingin menjadi
seperti James Bond, Jason Bourne, Nancy
Drew, Sherlock Holmes, Ethan Hunt, maupun Alex Cross. Lupakan aja bro!, soalnya
mereka itu Cuma tokoh fiksi, glamor, yang pada dasarnya diceritakan memang
serba bisa. Namun jika kita cuma ingin menguasai kemampuan mereka dalam hal
pengamatan, penyelidikan, dan berencana mau masuk kesatuan polisi unit
investigasi, Silahkan melanjutkan membaca postingan ini.
Setelah
anda membaca bagian #1 Bagaimana cara menjadi seorang James Bond,
kira-kira apa lagi yang anda dapat lakukan untuk mengembangkan kemampuan
James Bond yang
sangat briliant tersebut, yah? Nah, beberapa tips
dalam bertindak layaknya seorang mata-mata berikut ini diharapkan mampu
meningkatkan
kemampuan kalian sebagai seorang mata-mata layaknya seorang James Bond.
Jika anda bekerja di perusahaan agen rahasia atau tempat yang bergerak
dibidang pengamanan seperti halnya seorang Paspamres (Pasukan Pengaman
Presiden), maka kemungkinan mereka akan tetap waspada dan selalu berhati-hati dengan
anda. Oleh karena itu anda harus mempelajari dengan cepat pihak mana saja yang
bisa dipercaya dan mana yang tidak anda percayai. Secara umum, tak satupun
organisasi atau perusahaan Spy atau pengamanan, entah itu besar atau kecil,
yang bisa kita percayai. Jika anda ingin total dibidang ini. mungkin anda bisa
melengkapi diri dengan gadget canggih seperti kamera pengintai tersembunyi
(bisa berupa pulpen, kacamata, gantungan kunci, dsb.)
2.
Belajar membaca gerakan bibir.
Para agen rahasia diluar sana seperti FBI, CIA, atau
KGB melatih diri mereka agar bisa mengetahui percakapan seseorang hanya dengan
mengamati gerakan bibir mereka dari jauh. Jika anda mau melatih kemampuan ini,
tidak perlu menggunakan teropong untuk melihat jelas gerakan bibir seseorang
dari jauh. Cukup dengan menonton film yang ada subtitle-nya, entah itu di TV, Laptop, atau DVD . perhatikan dengan
seksama gerakan bibir mereka dan cocokkan dengan tulisan subtitle yang muncul dilayar. Mudah bukan?
3.
Dahulukan memotret nomor plat
kendaraan penjahat
Jika kita menemukan kasus kejahatan dengan menggunakan
kendaraan bermotor, seperti penjambretan. Usahakan untuk terlebih dahulu
memotret atau menghapal nomor plat kendaraan si penjahat. Ingat, jangan
berusaha mengejar mereka, karena tentu saja selain capek karena kita mengejar motor atau
mobil yang melaju, si penjahat juga malah bisa menyerang balik kita.
![]() |
Selalu membawa kamera untuk keperluan intelijen |
Meskipun tidak
sampai menyerang kita, bisa dipastikan identitas kita akan ketahuan oleh si penjahat
dan itu melanggar kode etik seorang Spy.
Jika identitas kita terbongkar, kemunginan kita akan diserang tiba-tiba oleh
mereka misalnya saat ketemu pas lagi nonton acara orkes dangdut keliling, atau
pas ketemu mereka saat lagi ikut audisi Indonesian odol. Who knows.
4.
Selalu siap untuk keadaan
terburuk.
Ingatlah untuk selalu mempersiapkan jawaban jika suatu
saat kita tertangkap oleh penjahat. Buatlah jawaban yang normal dan tidak
terkesan dibuat-buat agar kita tidak dicurigai oleh mereka. Lagipula bohong
demi kebaikan, kan tidak dosa. Eh, iya nggak sih?.
5.
Belajar bersikap sewajarnya.
Gaya kita berkomunikasi sangat penting. Orang lain
bisa menilai kita sedang menyembunyikan sesuatu dari gerak gerik kita So, Biassa’ aja Qalee! .Usahakan juga untuk
belajar mengenai bahasa tubuh (search aja di google), dengan begitu kita bisa
memperoleh lebih banyak informasi dari orang lain hanya dengan mempelajari
gerak gerik dan bahasa tubuh mereka. Kemampuan ini mutlak dimiliki oleh seorang
Spy.
6.
Usahakan nggak Gaptek.
Sudah banyak kita lihat di
film film Spy, dimana sang jagoan menggunakan alat-alat canggih atau gadget
untuk memburu musuhnya. Dari James Bond, Jason Bourne, sampai detektif zaman
dulu macam Sherlock Holmes, semuanya menggunakan peralatan yang sangat
fungsional. Nah, Tidak hanya melengkapi diri kita dengan gadget canggih, seperti
smartphone, kamera tersembunyi, hingga kendaraan keren, tapi kita juga mesti tahu bagaimana cara menggunakan perangkat tersebut. So, jangan pernah berhenti
untuk mengikuti perkembangan teknologi saat in, yah. Hari gene, Gaptek?. Ngga lah yah!
7.
Berbaur dengan masyarakat
Jika kita ingin menjadi seorang Spy, kita mesti
belajar berbaur dengan komunitas, masyarakat, dan bahkan dalam kerumunan orang
yang tidak kita kenal. Saat kita akan mulai beraksi disebuah lokasi, sebelumnya
kita harus tahu alasan kita berada disana. Kita mesti mengenakan pakaian yang
sesuai dan tidak mencolok di lokasi tersebut. Sesuaikan juga dengan situasi
saat itu, misalnya: tidak mungkin kita mengenakan baju biasa dalam sebuah medan
pertempuran dimana semua orang mengenakan seragam tentara, pastilah kita akan
dicurigai. Sesuaikan gerak tubuh kita dengan orang-orang disekitar. Kita pasti
curiga dengan orang yang berlaku aneh sendirian di sebuah kerumunan. Hindari
hal yang bisa menarik perhatian orang lain misalnya dengan menyamar sebagai
karyawan kantor, tapi usahakan juga sikap kita tidak kelihatan sedang
berpura-pura.
8.
Kumpulkan informasi.
Sempatkan beberapa minggu sebelum misi anda dimulai
untuk melakukan “survey lokasi”. Pelajari rute-rute kendaraan disana, dan
biasakan orang-orang disekitar situ melihat anda berada disana, sehingga anda
tidak dianggap orang baru yang tiba-tiba muncul saat misi berlangsung. Selain
anda bisa bebas keluar masuk di area, hal ini juga bisa memudahkan anda untuk
meloloskan diri dari sana jika misi telah selesai.
9.
Pelajari semua hal dari target
anda
Jangan
terlihat gugup atau Sal Ting jika orang yang kita intai, tiba tiba melihat
ke arah kita. Usahakan mereka tidak menduga kalau mereka sedang kita intai.
Usahakan jaga jarak dan bersikap wajar jika kita membuntuti mereka. Jangan
melakukan gerakan tiba-tiba jika mereka melihat kearah kita, seperti
berpura-pura mengikat tali sepatu yang lepas atau langsung berbelok masuk kedalam
toko padahal uang di dompet tinggal seribu. Just trying to be Relax!.
10. Rubah kebiasaan
tiap hari
Jangan melakukan aktivitas yang sama setiap hari.
Rubahlah jadwal atau rute perjalanan anda setiap hari. Agen rahasia sebenarnya
selalu mempunyai banyak musuh yang senantiasa mengintai dan mencari saat dimana
kita sedang lengah. Yap, gerak-gerik kita akan mudah ditebak jika melakukan rutinitas yang sama setiap
harinya. So, rencanakan jadwal anda sebelum anda memulai aktifitas pagi ini.
11. Nggak ada Lo, nggak rame.
Segalanya akan lebih mudah
jika kita bekerja secara team. Selain pekerjaan kita lebih gampang juga kita
merasa lebih aman karena ada rekan yang menjaga kita dari belakang. Kerja team
merupakan hal sangat penting bagi seorang Spy.
12. Selalu waspada setiap saat.
Belajarlah untuk selalu waspada dan selalu mencari
tahu. Pelajari juga keahlian baru lainnya. Manfaatkan alat-alat disekitar kita
sebagai senjata, Yaa..mirip-mirip Jacky Chan-lah yang berkelahi dengan
memanfaatkan barang-barang yang ada didekatnya. Ingat!, dalam kondisi darurat,
kita mesti berpikir cepat untuk dapat melihat semua benda adalah senjata.
13. Bagi tugas dalam Team
Kenali potensi yang ada dalam tim kerjamu. Bagi tugas
mereka sesuai kompetensi yang mereka kuasai. Misalnya ada yang jadi pemimpin,
peneliti, penjaga keamanan , bagian pengintaian, tenaga cadangan hingga bagian make-up capcyus dan sebagainya. Tapi meskipun
bekerja secara team, jangan pernah tergantung terus dengan mereka.
14. Teruslah berlatih
Kita pasti tahu kalau
keahlian yang jarang dilatih akan membuat kita tertinggal jauh dengan tantangan
yang ada diluar sana. Teruslah berlatih maka apa yang kita lakukan akan menjadi sebuah spontanitas, dan tentunya itu sangat membantu di situasi dimana kita
dituntut untuk berpikir dan bertindak cepat.
15. Selalu siap perlengkapan medis.
Selalu membawa perlengkapan
medis kemanapun kita berada, minimal kotak P3K, karena itu akan sangat berguna
dalam situasi darurat. Selain kotak obat, kita mesti juga mempersiapkan beragam
pakaian sesuai dengan iklim cuaca daerah setempat, seperti jaket tebal, masker,
kacamata, dan sebagainya. Siapkan juga beberapa alat komunikasi seperti
handphone, buku catatan dan tempat penyimpanan rahasia dimana informasi yang
kita ketahui bisa kita simpan disana. Untuk berjaga-jaga jika kita nantinya ditangkap oleh
penjahat yang membutuhkan informasi tersebut.
16. Perlengkapan Spy
Seorang agen rahasia identik
dengan gadget canggih yang dibawanya. Nah, berikut beberapa alat yang biasanya
dimiliki oleh seorang agen rahasia :
![]() |
Perlengkapan canggih sangat menunjang kinerja seorang Secret Agent |
-
Kamera
foto (bisa dengan handphone dengan pixel tinggi)
-
Kamera
tersembunyi (seperti kamera bentuk pulpen, gantungan kunci, kancing baju, dsb.)
- Komputer
dengan software CCTV untuk tugas
pengintaian (Nah, ini butuh modal tambahan kayanya),
-
Buku
catatan dan pena, perlu meski di zaman wireless
seperti saat ini.
-
Kacamata
hitam, agar kita mudah mengamati sekitar dengan leluasa.
-
Database
informasi lengkap (yang ini bisa mengandalkan google aja),
-
Markas
rahasia (bisa digarasi, di gudang belakang rumah, atau dikamar kost)
-
Kamera
Nightvision (agak mahal, sih. Bisa di
check di toko online yang ada.)
-
Jam
digital dengan fungsi stopwatch (buat hitung waktu untuk kabur jika ketahuan),
-
Kaos
tangan agar kita tidak meninggalkan sidik jari,
-
Rambut
palsu untuk kebutuhan penyamaran. kumis palsu juga perlu, Keless.
17. Tips tambahan
-
Kenakan
pakaian dengan warna yang tidak mencolok.
-
Belajar
menggambar sketsa dengan cepat. Akan sangat menolong untuk membuat ilustrasi
dari TKP.
-
Buatlah
kode sandi sendiri yang hanya dimengerti oleh anda dan rekan kerja anda, usahakan
jangan buat kode yang rumit.
-
Selalu
mencari arah pintu keluar jika pertama kali memasuki sebuah gedung. Selalu matikan
lampu jika kita akan meninggalkan sebuah ruangan.
-
Kuasai
ilmu beladiri. Ini sudah pasti untuk berjaga-jaga jika kita harus berhadapan
langsung dengan penjahat yang menyerang.
-
Kuasai
minimal lebih dari satu bahasa, khususnya bahasa inggris. Hal ini sangat
membantu, khususnya jika dihadapkan dengan buku manual sebuah alat yang hanya
ada dalam bahasa inggris.
-
Satu
ciri khas untuk seorang Spy: “ Improvisasi,
Modifikasi, Out of the box...dan
selalu ada jalan keluar”.
-
Selalu
pindahkan catatan yang ada dikertas ke dalam gadget elektronik (PC/ Laptop).
Jangan lupa untuk memusnahkan kertas catatannya.
-
Pertahankan
penyamaran anda agar tidak terbongkar.
-
Jika
misi kita mengharuskan kita berada di tempat yang gelap, jangan mengenakan
kostum hitam. Gunakan kostum berwarna abu-abu atau biru gelap. Baju hitam malah
membuat anda lebih terlihat seperti maling.
-
Jangan
lupa bawa baterai cadangan atau powerbank. Kan nggak lucu pas lagi nelpon
markas, hape langsung Off, atau
sementara lagi update status, baterai hape habis.
Oke..itu
saja beberapa hal yang diperlukan oleh seorang “ Secret agent” atau mata-mata. Semoga bermanfaat dan kalau ada
yang ingin ditambahkan, silahkan komen di kolom komentar. (MY).