Seorang
ahli fisiologi bernama Angelo Mosso, tercatat berhasil merakit sebuah mesin yang
mampu men-scan susunan jaringan otak.
Hebatnya, alat tersebut ternyata dibuatnya pada tahun 1882, dimana teknologi
pada saat itu, belum mampu menjangkaunya!.
Angelo Mosso, membuat "Brain Scanner" pada 1882 |
Mosso
membuat alat yang mampu mengobservasi cara kerja otak kita berdasarkan berat
kepala manusia. Meskipun terdapat beberapa kekurangan , namun Mesin yang pada
waktu itu mampu mendeteksi keseimbangan kerja otak manusia, ternyata bisa
memecahkan berbagai konsep dasar dari ilmu syaraf jauh sebelum lahirnya ilmu
kesehatan modern.
Alat
Mosso terdiri dari semacam “papan keseimbangan” khusus yang dibuat dari papan kayu panjang,
dimana subjek yang akan diukur ditempatkan secara hati-hati di bagian tengah
dalam posisi seimbang, sehingga nantinya bisa diketahui secara detail jika
terjadi perubahan berat yang terdistribusi pada papan.
Mesin observasi Otak buatan Mosso,1882 |
Pasien
yang akan diperiksa terlebih dahulu dibaringkan diatas papan kayu. Selanjutnya
Mosso akan membunyikan lonceng agar otak pasien bekerja keras memproses bunyi
lonceng, dimana sirkulasi darah di otak akan lebih cepat, dan perubahan berat kepala
pasien akan menyebabkan ujung papan bergerak ke satu arah.
Ilustrasi Posisi Pasien di alat buatan Mosso |
Bandingkan dengan MRI Scan, yang fungsinya sama ini. |
Menurut
Mosso, mesinnya ini bekerja sesuai yang dia perkirakan. Menurut
Psikolog bernama Russ Poldrack, Mesin ini telah membuat kita tercengang, karena
kita bisa melihat percobaan yang bisa kita lihat langsung hasilnya hanya dengan
instrumen sederhana. Beda dengan alat Scan otak saat ini, dimana hasilnya Cuma sebatas
data angka dan gambar dilayar saja.