Kisah John Titor yang sempat heboh beberapa tahun lalu |
- Jum’at, 23 April
2010, 01.13AM -
Malam ini saya baru saja membaca
artikel di internet mengenai John Titor, seorang yang meng-klaim dirinya
sebagai "Time Traveller", sang penjelajah waktu dari tahun 2036. Dikabarkan Titor berhasil kembali ke tahun 1975 untuk mengambil prototype komputer pertama produksi IBM, yang menurutnya dapat membantu
memecahkan masalah "Time Error"
disistem komputerisasi di tahun 2036 nanti (artikelnya bisa dicari di Google). Titor juga
sempat mem-posting beberapa teorinya tentang hal yang akan terjadi dimasa
depan, serta spesifikasi mesin waktu yang digunakannya dalam menjelajah waktu. Menurut
Titor, dia juga menyempatkan singgah di tahun
2000 hingga 2001
untuk mengunjungi keluarganya. Namun yang menarik perhatian saya adalah
perihal salah satu teorinya yang membuatku terkejut dan penasaran, dikarenakan
teori tersebut hampir sama dengan yang selama ini saya pikirkan dan analisis. Teori yang muncul jauh sebelum saya membaca artikel tentang sang penjelajah waktu ini.
Pendapat saya tersebut berkaitan dengan teori fenomena
pemunculan Alien dan UFO. Setelah saya banyak membaca berbagai
pemberitaan mengenai pemunculan Alien atau UFO diseluruh dunia dan merangkum semua berita tersebut, maka saya mendapatkan satu kesimpulan bahwa semua berita tentang UFO itu mempunyai “pola”
yang sama. Apa itu??.
Pola yang saya maksud adalah bahwa hampir semua bukti penampakan atau keberadaan UFO, itu tidak pernah meninggalkan jejak atau barang bukti yang jelas, seperti ditutup-tutupi, atau bahkan terkesan bahwa mereka (UFO) itu memang tidak pernah ada dan hanya sebuah kisah dongeng belaka yang diceritakan oleh film-film Hollywood. Sulitnya kita menemukan bukti konkrit tentang adanya UFO, bisa jadi karena mereka (Alien) memang tidak ingin keberadaan mereka diketahui oleh kita (manusia) atau boleh kita simpulkan kalau Alien atau UFO itu punya “aturan” sendiri untuk tidak pernah melakukan interaksi langsung dengan manusia, sehingga aktifitas mereka di Bumi dilakukan sangat hati-hati dan mengarah ke hal berbau misteri.
Pertanyaan yang muncul kemudian ialah, mengapa mereka sampai sangat berhati-hati saat berkunjung ke Bumi dengan pesawat UFO mereka?. Mengapa mereka sebisa mungkin menghindar bertemu dengan kita?. Jika mereka takut ditemukan oleh kita, lantas apa tujuan UFO mereka terbang dan melintas di Bumi kemudian menghilang?, Jika mereka punya pesan untuk kita, kenapa tidak mereka sampaikan langsung secara lisan kepada kita?, Mengapa pula pesan mereka hanya berupa simbol atau gambar aneh yang muncul diberbagai situs kuno dan crop circle yang tersebar dipenjuru dunia?. Terus ada juga fenomena kasus penculikan yang dilakukan oleh Alien dimana korbannya merasa mereka diculik dan dibedah dan bahkan beberapa yang melaporkan kalau ada organ mereka yang dibedah dan diambil oleh Alien sebelum mereka dibebaskan dan merasa seolah penculikan mereka itu hanyalah sebuah mimpi.
Nah, dari itu semua hal tersebut diatas, saya kemudian menganalisis dan berusaha mencari benang merahnya, hingga sampai pada satu kesimpulan bahwa : "Sosok Alien yang selama ini kita kenal, tidak lain adalah sosok manusia itu sendiri dimasa depan".
Pola yang saya maksud adalah bahwa hampir semua bukti penampakan atau keberadaan UFO, itu tidak pernah meninggalkan jejak atau barang bukti yang jelas, seperti ditutup-tutupi, atau bahkan terkesan bahwa mereka (UFO) itu memang tidak pernah ada dan hanya sebuah kisah dongeng belaka yang diceritakan oleh film-film Hollywood. Sulitnya kita menemukan bukti konkrit tentang adanya UFO, bisa jadi karena mereka (Alien) memang tidak ingin keberadaan mereka diketahui oleh kita (manusia) atau boleh kita simpulkan kalau Alien atau UFO itu punya “aturan” sendiri untuk tidak pernah melakukan interaksi langsung dengan manusia, sehingga aktifitas mereka di Bumi dilakukan sangat hati-hati dan mengarah ke hal berbau misteri.
Pertanyaan yang muncul kemudian ialah, mengapa mereka sampai sangat berhati-hati saat berkunjung ke Bumi dengan pesawat UFO mereka?. Mengapa mereka sebisa mungkin menghindar bertemu dengan kita?. Jika mereka takut ditemukan oleh kita, lantas apa tujuan UFO mereka terbang dan melintas di Bumi kemudian menghilang?, Jika mereka punya pesan untuk kita, kenapa tidak mereka sampaikan langsung secara lisan kepada kita?, Mengapa pula pesan mereka hanya berupa simbol atau gambar aneh yang muncul diberbagai situs kuno dan crop circle yang tersebar dipenjuru dunia?. Terus ada juga fenomena kasus penculikan yang dilakukan oleh Alien dimana korbannya merasa mereka diculik dan dibedah dan bahkan beberapa yang melaporkan kalau ada organ mereka yang dibedah dan diambil oleh Alien sebelum mereka dibebaskan dan merasa seolah penculikan mereka itu hanyalah sebuah mimpi.
Nah, dari itu semua hal tersebut diatas, saya kemudian menganalisis dan berusaha mencari benang merahnya, hingga sampai pada satu kesimpulan bahwa : "Sosok Alien yang selama ini kita kenal, tidak lain adalah sosok manusia itu sendiri dimasa depan".
Sosok Alien secara umum |
Meskipun memiliki kesamaan dengan teori John Titor, namun ada perbedaan mendasar antara teori saya dengan pernyataan Sang penjelajah waktu tersebut. Jika menurut John Titor, Alien adalah manusia dimasa depan yang telah BEREVOLUSI akibat adanya radiasi nuklir dan pancaran sinar kosmis sehingga struktur sel manusia bermutasi dan berubah menjadi sosok Alien yang selama ini kita kenal, maka teori saya itu menyatakan bahwa Alien (yang selama ini kita “percaya” berwujud mahkluk kecil berkulit pucat dengan mata besar-hitam tanpa kelopak mata, dengan kepala botak dan lebih besar dari kepala manusia),-memang benar adalah manusia di masa depan, akan tetapi BUKAN KARENA adanya evolusi dari radiasi nuklir dan sejenisnya seperti yang dikemukakan oleh John titor melainkan karena tindakan manusia itu sendiri yang saat ini sudah menampakkan tanda-tanda yang mengarah ke “perubahan” tersebut. Tanpa kita sadari, kita saat ini sedang melakukan proses mempercepat evolusi dan melawan “Hukum alam” yang digariskan oleh Sang Pencipta!.
Faktor yang membuat saya berpendapat bahwa alasan alien jarang menampakkan diri kepada kita (manusia di zaman sekarang) itu dikarenakan bahwa mereka hanya ingin memperingatkan kita tapi dengan sebisa mungkin tidak membuat kontak langsung dengan kita (manusia di zaman sekarang). Karena jika sampai kita bertemu mereka, dikhawatirkan kita akan lebih dulu mempelajari teknologi mereka daripada kita tahu siapa mereka sebenarnya, dan jika itu yang terjadi, bisa dipastikan masa depan manusia diBumi akan bertambah parah dari apa yang telah mereka (Alien) alami dimasa depan.
Alien is Us...di masa depan..??? |
Nah, gaes..kira-kira
seperti ini teori saya: Seperti kita ketahui bahwa manusia, kita saat ini berusaha berinovasi dalam segala hal. Salah satunya ialah usaha manusia untuk bisa bertahan hidup, sembuh dari segala macam penyakit, tidak mengalami penuaan dan pada akhirnya kita akan mencoba untuk bisa hidup abadi!. Dari zaman ditemukannya sistem
cangkok organ yang saat ini dapat membantu para penderita penyakit, seperti penderita
katarak dapat memiliki penglihatan yang lebih baik dengan transplantasi kornea, hingga teknik transplantasi organ lainnya, seperti ginjal, hati, jantung, dan organ lainnya. Bahkan saat ini, sementara akan diujicoba transplantasi kepala manusia. Kita juga sudah mengenal sistem Cryogenic dimana tubuh (jasad) manusia yang
telah mati disimpan kedalam sebuah tabung bersuhu rendah sehingga jasad tersebut tidak akan mengalami “kerusakan” organ dalam waktu lama (berpuluh tahun), dan “kabarnya”
lagi, sudah banyak yang membuat semacam "Surat Wasiat" untuk mengawetkan tubuh mereka
setelah meninggal dalam system Cryogenic
ini, dengan harapan bahwa mereka, nantinya dapat dihidupkan kembali dengan teknologi
transplantasi organ di masa depan.
Cryogenic diyakini mampu membuat sel jaringan tubuh tidak mati |
Nah,
diperkirakan di masa depan, dengan tujuan agar manusia bisa terus hidup dengan cara meregenerasi sel, maka berbagai penelitian dan percobaan-pun dilakukan dan singkat cerita dimasa depan nanti, beberapa alat super canggih-pun ditemukan. Manusia dimasa depan PADA AKHIRNYA menemukan teknologi tersebut. Teknologi yang dapat membuat sel tubuh manusia bisa meregenerasi sendiri dan tahan terhadap penyakit, bahkan tubuh manusia sudah bisa beradaptasi dilingkungan bersuhu ekstrim, tanpa oksigen dan tidak lagi memerlukan makanan. Secara tidak langsung, pada masa itu, manusia sudah melewati batasan yang telah diberikan oleh Tuhan.
Nah, pada akhirnya, manusia dimasa depan berhasil mencapai puncak evolusi tertinggi manusia, namun sayangnya sudah terlambat untuk menyesali apa yang sudah terjadi. Konsekuensi dari usaha manusia "mengutak-atik" tubuh yang diberikan oleh Tuhan agar bisa hidup abadi akhirnya membawa manusia ke bentuk fisik yang bukan "manusia" lagi. Yap, saat itu kita sudah menjadi ALIEN bagi diri kita dimasa lalu!.
Nah, pada akhirnya, manusia dimasa depan berhasil mencapai puncak evolusi tertinggi manusia, namun sayangnya sudah terlambat untuk menyesali apa yang sudah terjadi. Konsekuensi dari usaha manusia "mengutak-atik" tubuh yang diberikan oleh Tuhan agar bisa hidup abadi akhirnya membawa manusia ke bentuk fisik yang bukan "manusia" lagi. Yap, saat itu kita sudah menjadi ALIEN bagi diri kita dimasa lalu!.
Di kisahkan dimasa
depan manusia tidak menemukan kedamaian batin dengan wujud alien seperti itu,
tidak bisa lagi merasakan alam sekitar layaknya yang kita bisa rasakan saat ini, tidak bisa merasakan udara, air, makanan, suhu panas dan dingin (makanya sosok Alien mayoritas kita temukan telanjang tanpa mengenakan pakaian karena tujuan awal pakaian ditemukan adalah untuk melindungi kita dari suhu panas/dingin). Konon, dimasa depan, planet Bumi juga sudah mengalami perubahan atau bahkan telah hancur karena ulah manusia yang egois
dan selalu merasa mereka bisa melakukan apapun dengan ilmu pengetahuan mereka, yang mereka yakini bisa
mewujudkan apa yang tidak mungkin menjadi realita dan memaksa diri untuk melakukan sesuatu diluar kuasa
mereka.
Dimasa depan digambarkan kemunginan terburuknya, manusia tidak lagi menempati bumi melainkan mencari dan menetap di planet lain yang bisa mereka tinggali dengan wujud dan organ ALIEN mereka, dimana oksigen bukan lagi unsur yang bisa membuat mereka bisa bernafas atau mungkin oksigen malah menjadi racun bagi mereka, sehingga mengapa mereka (Alien) tidak bisa berlama-lama di bumi setiap kali mereka “berkunjung” dimasa sekarang, karena organ tubuh mereka tidak bisa lagi beradaptasi dengan oksigen kita (saat ini) Hiii..Ngeri..!!
Dimasa depan digambarkan kemunginan terburuknya, manusia tidak lagi menempati bumi melainkan mencari dan menetap di planet lain yang bisa mereka tinggali dengan wujud dan organ ALIEN mereka, dimana oksigen bukan lagi unsur yang bisa membuat mereka bisa bernafas atau mungkin oksigen malah menjadi racun bagi mereka, sehingga mengapa mereka (Alien) tidak bisa berlama-lama di bumi setiap kali mereka “berkunjung” dimasa sekarang, karena organ tubuh mereka tidak bisa lagi beradaptasi dengan oksigen kita (saat ini) Hiii..Ngeri..!!
ALIEN (baca:
Manusia dimasa depan), pada akhirnya menyadari kesalahan terbesar mereka, dan
kesalahan tersebut yang membuat mereka ingin merubahnya jika “BISA”. Nah, jika misalkan dimasa depan, teknologi mesin waktu sudah ada, maka hal pertama yang akan dilakukan Alien untuk memperbaiki masa lalu mereka adalah dengan menjelajah berbagai waktu dan zaman dan mengirimkan pesan kepada diri mereka dimasa lalu tanpa harus mengadakan kontak langsung dengan kita, manusia yang hidup saat ini.
Namun sayangnya, seiring perubahan zaman dan teknologi dimasa depan, manusia sudah tidak lagi berkomunikasi dengan bahasa verbal dan tulisan alphabet, melainkan dengan tulisan simbol yang menjadi bahasa universal antar galaxy. Tulisan simbol tersebutlah yang kemudian mereka gunakan untuk mengirim pesan kepada kita dimasa sekarang ini. Oleh karena pesan mereka tidak akan terbaca jika ditulis diatas selembar kertas, maka merekapun menulisnya diatas permukaan Bumi dengan "Huruf besar" yang sekarang kita kenal dengan istilah Crop Circle!.
Namun sayangnya, seiring perubahan zaman dan teknologi dimasa depan, manusia sudah tidak lagi berkomunikasi dengan bahasa verbal dan tulisan alphabet, melainkan dengan tulisan simbol yang menjadi bahasa universal antar galaxy. Tulisan simbol tersebutlah yang kemudian mereka gunakan untuk mengirim pesan kepada kita dimasa sekarang ini. Oleh karena pesan mereka tidak akan terbaca jika ditulis diatas selembar kertas, maka merekapun menulisnya diatas permukaan Bumi dengan "Huruf besar" yang sekarang kita kenal dengan istilah Crop Circle!.
Crop Circle, apakah bahasa symbol Alien? |
Yap, kemungkinan bahasa symbol yang mereka ukir dengan ukuran besar di beberapa
ladang dan lapangan, di beberapa
situs-situs, candi-candi, dan bangunan peradaban lama adalah bahasa mereka di
masa depan, untuk memberikan pesan kepada kita. Pesan dimana hanya mereka yang
tahu, pesan melalui bahasa
symbol yang tidak akan kita bisa pahami, satu pesan sama yang berbunyi:
“Hentikan berpikir bahwa
teknologi kita bisa melakukan segalanya yang sebenarnya hanya Tuhan-lah yang punya kuasa
melakukannya, pemikiran yang memungkinkan kita mampu menembus batas yang tidak mungkin manusia
capai dan melewati batas kekuasaan manusia dan melupakan keyakinan
dan kepercayaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Dia-lah satu-satunya yang punya kuasa untuk
menghidupkan dan mematikan apa yang sudah Dia gariskan".
Akhir tulisan ini, terlepas dari benar tidaknya cerita tentang John Titor
beserta teori picisannya. Intinya, syukurilah apa yang sudah digariskan dan
diberikan kepada kita, karena baik menurut kita, bukanlah yang paling baik
menurut Tuhan..karena semuanya sudah diatur oleh Allah SWT dengan SEMPURNA.
Akhir kata..Alien, Sang penjelajah waktu atau apalah itu..Pesan Kalian
sudah kami baca dan semoga kami bisa mengubah masa depan dengan tidak melakukan kesalahan yang telah “kalian” lakukan.
-yusufgiethink-