Resurrection Mary: Urban Legend di kota Chicago |
Pada Januari 1979, seorang Sopir Taxi di Chicago
tiba-tiba menghentikan kendaraannya untuk mengambil seorang penumpang wanita di
depan pintu gerbang Pemakaman Resurrection, sebuah areal pekuburan tempat
beristirahatnya sekitar 150.000 jiwa. Namun belum sempat wanita itu masuk
kedalam taxi, tiba-tiba saja ia
menghilang. Barulah sang sopir taxi sadar kalau ia baru saja bertemu dengan
hantu paling terkenal di chicago. Resurrection
Mary.
Menurut
cerita yang berkembang dimasyarakat, konon katanya hantu Resurrection Mary
adalah seorang gadis yang tewas saat berjalan-jalan di kawasan Archer Avenue di
awal 1930-an. Diceritakan pada suatu hari seorang gadis yang sedang menghabiskan
malam dengan berdansa di “O’Henry Ballroom”, tiba-tiba terlibat pertengkaran
dengan sang pacar. Sang gadis kemudian meninggalkan tempat dansa dengan
berlinang air mata. Ia kemudian berjalan menyusuri gelapnya jalanan di Archer
Avenue, dan akhirnya ia tewas tertabrak oleh mobil yang sedang melintas.
Konon, Pengemudi yang menabrak langsung melarikan diri meninggalkan Mary yang sekarat hingga tewas. Tidak ada penyidikan resmi dari aparat guna mengungkap kasus tabrak lari tersebut dan jasad Mary dimakamkan di pemakaman Resurrection, tidak jauh dari lokasi dimana ia ditabrak. Diberitakan saat Mary tewas, ia masih mengenakan gaun dansa berwarna putih dan setelahnya mulai bermunculan fenomena panampakan Mary berjalan menyusuri jalan Archer Avenue.
Konon, Pengemudi yang menabrak langsung melarikan diri meninggalkan Mary yang sekarat hingga tewas. Tidak ada penyidikan resmi dari aparat guna mengungkap kasus tabrak lari tersebut dan jasad Mary dimakamkan di pemakaman Resurrection, tidak jauh dari lokasi dimana ia ditabrak. Diberitakan saat Mary tewas, ia masih mengenakan gaun dansa berwarna putih dan setelahnya mulai bermunculan fenomena panampakan Mary berjalan menyusuri jalan Archer Avenue.
Pintu gerbang Areal Pemakaman Resurrection |
Richard Crowe,
adalah seorang sejarawan setempat yang senang mengumpulkan kisah beberapa
fenomena penampakan. Ia berujar:
“Aku rasa semua kisah hantu patut untuk kita
percayai, dan Resurrection Mary menjadi kisah hantu dengan dokumentasi yang sangat
lengkap. Saksi mata juga cukup banyak dan mayoritas dari mereka adalah kalangan
terpelajar dan memiliki karir cukup sukses, tak seorangpun yang memiliki beban
fisik dalam kehidupan mereka”.
Salah seorang yang juga pernah bertemu langsung
dengan hantu Mary, ialah Jerry Palus
pada tahun 1939. Lokasinya saat itu di “O’Henry Ballroom-Chicago” dimana Jerry memang sering berkunjung disana.
Saat itu Jerry bertemu dengan seorang wanita yang
kemudian mengajaknya berdansa. Tak banyak yang Jerry ketahui dari wanita
misterius tersebut selain namanya Mary dan tempat tinggalnya di pinggiran
selatan Kota. Malam itu, Jerry lalu berdansa dengan wanita tersebut dan saat wanita
itu akan pulang, Jerry sempat menawarkan diri mengantar sang wanita pulang
kerumah.
Sebelum Jerry meninggal dunia pada 1992, Jerry
sempat diwawancarai perihal pertemuannya dengan Resurrection Mary. Ia lalu
menceritakan kejadian pada malam itu:
“Saat kami
menyusuri jalan pulang ia menanyakan apa aku bersedia mengantarkannya ke Archer
Road. Dan aku jawab: Untuk apa kesana? Kau kan tidak tinggal disana?. Lalu ia
bilang kalau ia Cuma ingin ke Archer Road.”
Jerry lalu berhenti di depan Pemakaman Resurrection
dan melihat Mary keluar dari mobil. Ia sempat bertanya kepada Mary, apakah ia
bisa ikut bersama Mary, kemudian Mary menjawab “Kau tidak akan bisa ikut kemana
aku pergi”. Lalu sekejap kemudian Mary menghilang. Jerry memang mengakui kalau
saat itu ia agak lelah, tapi ia yakin betul kalau saat itu sang wanita memang
menghilang tiba-tiba.
Penasaran
dengan wanita misterius yang diantarnya semalam, esok harinya Jerry berkunjung
kealamat rumah yang sebelumnya disebutkan oleh wanita itu. Jerry akhirnya
menemukan rumah yang dimaksud namun saat pintu rumah diketuk ternyata yang
membukakan pintu adalah Ibunya Mary. Ketika Jerry menyampaikan kalau ia ingin
bertemu dengan Mary, sang ibu mengatakan kalau Mary sudah meninggal lima tahun
yang lalu.
Menurut Richard Crowe, saat itu Jerry bercerita
kalau Mary bukanlah wanita biasa:
“Jerry pernah
bilang, pada saat ia berdansa dengan Mary, ia merasakan kulit Mary yang dingin
membeku. Padahal Jerry yang pernah bekerja di rumah pemakaman ini sudah tahu
betul bagaimana dinginnya jasad yang sudah mati”.
Hingga
saat ini banyak para pemburu hantu dan paranormal melakukan penelitian perihal
jati diri sebenarnya dari Resurrection Mary. Sehingga bermunculanlah beberapa
teori mengenai siapa sebenarnya sosok Resurrection Mary. Berikut ada 5 nama
yang dipercaya adalah sosok Hantu Mary semasa hidup:
1 . Marie “Mary” Bregovy.
Gadis bernama Mary Bregovy, yang juga dimakamkan di
pemakaman Resurrection, menjadi orang pertama yang diyakini sebagai sosok hantu
Mary. Meskipun Mary Bregovy diyakini tewas dalam tabrakan mobil tahun 1934,
namun tidak ada bukti kuat yang menyatakan kalau ia pulang dari “O’Henry
Ballroom” pada malam kejadian. Faktanya ialah Mary Bregovy tewas karena
kelalaian mengemudi di pinggiran Chicago. Ia menumpang sebuah mobil yang
mengalami kecelakaan akibat menabrak kereta barang yang lewat, ia dilaporkan
terlempar keluar dari jendela mobil dan tewas ditempat.
Artikel koran yang memuat kisah kecelakaan Marie Bregovy |
Selain itu, beberapa
fakta menunjukkan kalau Marie Bregovy bukanlah sosok hantu Mary, ialah foto
asli Marie Bregovy yang memiliki rambut pendek berwarna hitam, beda jauh dengan
sosok Resurrection Mary yang berambut pirang-panjang, ditambah lagi dengan
kesaksian Petugas yang memakamkan Marie, bernama Johm Satala yang mengenakan
gaun berwarna merah anggrek pada jasad Marie saat pemakamannya, bukan gaun
putih menyala seperti yang dikenakan Resurrection Mary.
2 . Mary
Miskowski
Kutipan Kartu Keluarga dari Mary Miskowski |
Beberapa teori lain perihal jati diri hantu
Resurrection Mary merujuk kepada seorang gadis muda bernama Mary Miskowski yang
tewas dijalan raya saat akan menghadiri pesta kostum tahun 1930. Ia tewas hampir
bertepatan dengan perayaan Halloween diusia antara 18 – 19 tahun. Mary juga memiliki
rambut asli berwarna pirang yang membuatnya memiliki kemiripan dengan sosok
Resurrection Mary.
3 . Anna
“Marija” Norkus
Gadis berikutnya yang diyakini adalah arwah dari
Resurrection Mary, ialah gadis berdarah Polandia berusia 12 tahun bernama Anna
Norkus. Anna memiliki nama panggilan ‘Marija’ yang terinspirasi oleh sosok
Bunda Maria dan juga nama populer di kebudayaan asalnya. ‘Marija’ diceritakan
sangat menyukai dansa dan kadang memaksa
keluarganya untuk membawanya ke pesta dansa.
Berita surat kabar yang memuat insiden kecelakaan Anna Norkus |
Pada malam kejadian, Marija ingin
ayahnya membawa ia ke pesta dansa di O’Henry Ballroom sebagai hadiah ulang
tahun. Sang ayah setuju dan mengajak Marija ke pesta dansa, dimana ia sangat
senang berdansa disana semalaman. Sayangnya, terjadi kecelakaan saat perjalanan
pulang ke rumah, dimana Marija tewas seketika. Meski begitu, sosok Marija masih
dirasa kurang pas sebagai hantu Resurrection Mary yang berdasarkan pengalaman
saksi mata merupakan seorang wanita berumur 18 hingga 20 tahun, dan bukan gadis
cilik berumur 12 tahun.
4 . Mary
Rozanc
Foto Mary Rozanc (paling kanan) |
Tersangka keempat yang disebut-sebut sabagai hantu
Resurrection Mary adalah Mary Rozanc, seorang gadis berumur 15 tahun yang tewas
pada 1930, tepat dua bulan sebelum usianya genap 16 tahun. Sayangnya informasi mengenai
sosok Mary Rozanc sangat kurang,
baik itu info mengenai negara asalnya maupun tempat ia dimakamkan. Informasi
yang diperoleh hanya berupa data ciri-ciri fisiknya yang berambut pirang dengan
mata berwarna biru. Ia tinggal di sebuah pemukiman biasa dan suka sekali
menari.
5 . Mary
Bojacz
Mary Bojacz sosok terakhir yang diperkirakan
sebagai hantu Resurrection Mary. Ia meninggal dunia pada 1921 dalam sebuah kecelakaan tragis yang
kabarnya memakan korban 11 orang tewas dimana hampir seluruhnya dimakamkan di
pemakaman Resurrection. Kecelakaan tersebut disebut-sebut menjadi kecelakaan
terburuk sepanjang sejarah kota itu berdiri.
Mary Bojacz tidak berambut pirang
dan usianya tidak jelas, karena saat itu koran setempat tidak menyebutkan usia
para korban. Selain itu informasi lainnyapun masih kurang jelas selain info
tempat tinggalnya yang beralamat di 2658 West 25th Place dan
statusnya yang sudah menikah. Apa Mary Bojacz suka berdansa?, hmm, boleh
dibilang seperti itu, mengingat pada masa itu dansa merupakan hiburan paling
favorit bagi anak muda. Bisa jadi ia bukanlah sosok Resurrection Mary yang
melegenda di kota Chicago, mungkin ia hanya beberapa fenomena hantu yang
kebetulan muncul di kota itu.
Selama beberapa tahun, penampakan arwah Resurrection
Mary terjadi dibeberapa tempat, seperti di Club dansa, Taxi, pedestrian depan
kuburan. Modusnya semua sama: meminta orang yang ditemuinya agar mengantarnya
pulang.
Ilustrasi penampakan hantu Mary. |
Pada 1980, Clare Rudnicki sedang berkendara
melewati pemakaman Resurrection, saat tiba-tiba ia bertemu dengan Mary:
“Saat itu aku
melihat keluar jendela mobil dan melihat seorang wanita berjalan menyusuri
jalanan disebelah kanan saya. Dia putih bercahaya, sangat terang. Ia berjalan
lambat. Saat itu aku ingat kalau aku sedang melihat Resurrection Mary, Aku
sangat ketakutan dan memang Mary sangat menyeramkan.”
Suami Clare, bernama Mark Rudnicki, yang saat itu
juga berada dalam mobil yang sama, berujar:
“Saat itu
kami melewati dia, kemudian karena penasaran kami memutar balik mobil tapi ia
sudah tidak ada disana lagi. Menghilang”
Pada Oktober 1989, Janet Kalal dan seorang temannya
sedang berkendara dimalam hari. Satu jam kemudian, saat mereka berada di area
pemakaman Resurrection, seorang wanita muda tiba-tiba menghentikan mobil
mereka:
“Tak ada
suara benturan seperti kalau kita misalnya menabrak sesuatu. Tapi aku yakin
sekali kalau aku sudah menabrak wanita itu saat ia berlari menyeberang.
Sosoknya seorang wanita bergaun putih dengan rambut panjang tergerai, dan aku
yakin usianya masih sangat muda.”
Hmm,
benarkah hantu Mary Bregovy yang selama ini menghantui jalan-jalan di kota
Chicago? Atau sosok Resurrection Mary hanya mitos belaka? Tapi jika suatu saat
anda sedang mengendarai mobil tengah malam lantas bertemu dengan seorang wanita
bergaun putih dan berambut panjang, Jangan pernah berpikir menawarkan untuk
mengantarnya pulang. (MY)